Connect with us

Menhub: Bandara Tebelian Infrastruktur Penting untuk Penunjang Industri Perkebunan hingga Pariwisata Daerah

Menhub Budi Karya Sumadi

Jakarta – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Tebelian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), akan menjadi infrastruktur penting untuk menunjang industri perkebunan, pertambangan, dan pariwisata di Sintang dan juga daerah sekitarnya seperti Kabupaten Sekadau, Senggau, dan Melawi.

“Sudah dibangun dari tahun 2011, tapi kita intensifkan tahun lalu. Dan bandara ini sangat penting untuk mendukung industri perkebunan, pertambangan, dan pariwisata, di Sintang, Sekadau, Senggau, Melawi,” kata Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan (Menhub) saat peresmian bandara tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu, sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden. (08/12/2021).

Bandara Tebelian, menurut Budi, ke depannya dapat dikembangkan agar memiliki landasan pacu sepanjang 2.200 meter, dari saat ini yang sepanjang 1.820 meter.

“Saat ini untuk (pesawat) ATR dan apabila kita bisa memperpanjang (landasan pacu) maka bisa didarati pesawat narrow-body 737,” kata dia.

Kemenhub membangun Bandara Tebelian, kata Menhub, dengan anggaran Rp580 miliar. Sedangkan, penyediaan lahan untuk bandara seluas 153 hektare disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang

Bandara ini menjadi infrastruktur konektivitas udara di Kalbar, yang merupakan salah satu provinsi terdepan dan berbatasan dengan Malaysia. Bandara Tebelian juga dibangun untuk menggantikan Bandara Susilo yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi.

Dalam peresmian, Presiden Jokowi mengharapkan Bandara Tebelian akan mampu melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat dan melayani arus pergerakan orang yang semakin ramai. Presiden menyebut bandara tersebut dapat melayani 75 ribu penumpang per tahun.

Menurut Presiden Jokowi, pada era kompetisi antarnegara yang semakin sengit, Indonesia harus bergerak dengan lebih cepat. Karena itu kelancaran konektivitas adalah kunci.

“Dan kita harus mampu membuat konektivitas antarprovinsi, antardaerah, antarkabupaten semakin mudah dan lancar, terjangkau oleh masyarakat sehingga sentra-sentra ekonomi yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” kata Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Rancangan Anggaran Hendaknya Disusun secara Efektif dan Efisien

Oleh

Fakta News
Rancangan Anggaran Hendaknya Disusun secara Efektif dan Efisien
Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta saat mengikuti RDP Komisi III DPR RI bersama Sekretaris Jenderal MPR RI dan DPD RI. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI I Wayan Sudirta meminta Sekjen DPD RI agar memakai anggaran secara efektif dan efisien. Hal tersebut dia ungkapkan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR RI bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. “Pak, saya akan coba fokus pada efektivitas dan efisiensi anggaran, nggak mudah mengatur anggaran yang ada sekarang ini karena itu efisiensi penting,” papar Wayan di ruang rapat Komisi III, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Wayan meminta penjelasan belanja operasional barang sebesar Rp119.031.860.000 yang tertuang dalam Pagu Indikatif DPD RI Tahun 2024. “Sementara kalau kita lihat di halaman belanja barangnya Rp119 M, Bapak bisa menjelaskan kepada kami agar saya bisa mendukung program ini atau bapak elaborasi kembali mengenai dua hal ini yang disorot, yang berkaitan dengan belanja barang operasional Rp119 M,” ucap Wayan.

Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menegaskan kembali agar DPD lebih rasional dalam menyusun anggaran. “Saya melihat ini banyak sekali biaya-biaya untuk yang seperti ini, saya ingin penjelasan lebih detail Pak mengenai hal tersebut dan dukungan anggarannya seperti apa,” tegasnya.

Tertera dalam situs Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP, proyek renovasi ruang kerja anggota DPD itu diberi nama Pekerjaan Jasa Konstruksi Renovasi Ruang Kerja Anggota DPD RI dengan kode RUP 41441097. “Total pagu Rp14.451.021.000 (Rp 14,4 miliar),” demikian tertulis di situs itu.

Sedangkan renovasi toilet tertulis ‘Pekerjaan Renovasi Toilet Gedung A dan Gedung B DPD RI’ dengan nomor RUP 43138718. Dalam laman itu, total pagu pekerjaan toilet tersebut senilai Rp4.804.021.000.- “Uraian pekerjaan renovasi toilet utama dan penunjang Gedung A tahun Anggaran 2023,” demikian tertulis dalam situs tersebut.

Kedua proyek itu berada di satuan kerja Sekretariat Jenderal DPD RI dengan metode tender dengan jenis pengadaan pekerjaan konstruksi. Jadwal pemilihan penyedia dimulai Mei 2023 hingga Juni 2023 dengan target pemanfaatan barang/jasa pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya

BERITA

Komisi V DPR RI Bersama Mitra Kerja Upayakan Pembangunan Desa Secara Bertahap

Oleh

Fakta News
Komisi V DPR RI Bersama Mitra Kerja Upayakan Pembangunan Desa Secara Bertahap
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dan Anggota Komisi V DPR RI Muh Aras dalam foto bersama usai menerima audiensi DPC APDESI Kabupaten Bulukumba, Badan Permusyawaratan Desa dan Konsorsium Kepala Desa Dapil Sulawesi Selatan III. Foto: DPR RI

Jakarta – Komisi V DPR RI menerima audiensi Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Bulukumba, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Konsorsium Kepala Desa Dapil Sulawesi Selatan III untuk berkonsultasi terkait peningkatan kesejahteraan perangkat desa. Audiensi ini diterima langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras dan Anggota Komisi V DPR RI Muh Aras.

“Salah satu hal yang menjadi prioritas mereka adalah peningkatan kesejahteraan khususnya bagi perangkat desa dan BPD itu sendiri. Kalau kita melihat dari jumlah yang mereka terima memang menurut kami masih sangat jauh di bawah standar. Sehingga, ini tentunya harus menjadi pembicaraan dari semua kementerian terkait termasuk Kemendagri, Kementerian Keuangan dan Bappenas sendiri dan Kementerian Desa,” ujar Andi Iwan kepada Parlementaria di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Adapun aspirasi terkait penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) diharapkan dapat lebih diperluas untuk kepentingan desa terutama menyangkut masalah perbatasan lahan. Kemudian untuk kepentingan infrastruktur di desa diharapkan ada pembangunan kantor desa ataupun sarana prasarana olahraga dan jembatan yang dibutuhkan oleh masyarakat desa itu sendiri. Komisi V bersama Kementerian PUPR memiliki beberapa program untuk membangun sarana dan prasarana tersebut namun masih sangat terbatas dengan jumlah anggaran yang teralokasikan.

“Kami dari Komisi V dalam hal ini (yang berhubungan dengan) Kementerian PUPR juga sebagai mitra kerja sudah mampu mengintervensi secara langsung pembangunan jalan daerah termasuk jembatan. Pembangunan ini dilakukan secara bertahap, kita mengakomodir semua kepentingan-kepentingan tersebut. Kita akan melihat skala prioritasnya yang mana yang paling membutuhkan kita coba mengusulkan untuk dibantu proses penanganan jembatan itu karena jembatan ini sangat dibutuhkan,” tutur Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Aspirasi masukan-masukan daripada DPC APDESI Kabupaten Bulukumba, BPD dan Konsorsium Kepala Desa Dapil Sulawesi Selatan III itu pun telah ditampung dan akan dijadikan sebagai bahan dalam rapat kerja Komisi V bersama mitra-mitra terkait seperti Kementerian Desa dan Kementerian PUPR. Solusi yang cepat pun diharapkan dapat terwujud agar desa-desa ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

BERITA

Relawan GaMan Indonesia Dukung Capres Ganjar Pranowo Garap Potensi Maritim

Oleh

Fakta News
Ketua GaMan Indonesia Awaluddin Matondang

Jakarta – Pernyataan Ganjar Pranowo yang menyebutkan bahwa potensi kemaritiman kita bisa menaikan kontribusi seratus persen pada PDB kita, diapresiasi oleh relawan Ganjar Mania’Indonesia (GaMan Indonesia).

Pernyataan ini disampaikan Ganjar yang merupakan capres dari PDI Perjuangan itu di hadapan CEO MNC Group baru-baru ini. Menurut Ganjar, sektor maritim belum digarap secara maksimal. Selama ini kalau bicara tentang maritim hanya fokus pada perikanan tangkap. Tapi disana ada energi, mineral, tourism dan lainya.

Menurut ketua relawan GaMan Indonesia Awaluddin Matondang, Ganjar memiliki visi yang jelas untuk memimpin Indonesia. “Ganjar bukanlah capres sosmed seperti yang disangkakan oleh beberapa kelompok orang,” kata Awaluddin.

Sekjen GaMan Indonesia Pikiran Daely

Ditambahkan oleh sekjen GaMan Indonesia, Pikiran Daely, Ganjar punya alasan yang kuat bila dirinya nanti diamanahkan rakyat memimpin negeri akan menjadikan sektor maritim menjadi andalan untuk menaikkan pendapatan negara.

“Kita ketahui, Indonesia memiliki 17.500 pulau.Dengan garis pantai 81.000 ribu km. Sekitar 62% wilayah kita adalah kelautan. Jadi wajar kalau Ganjar menjadikan sektor maritim menjadi fokus garapan guna memberikan kontribusi serta menaikkan pendapatan negara untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Daely.

Baca Selengkapnya