Melihat Kemajuan Pembangunan Indonesia dari Balik Lensa

Jakarta – Pameran fotografi mengenai keberhasilan pemerintah dalam membangun infrastruktur di Indonesia digelar pada Minggu (27/8/2017) di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Pameran foto bertajuk “Di Darat, Laut dan Udara Infrastruktur Kita Bangun” ini bertujuan untuk mengajak masyarakat memahami pentingnya pembangunan infrastruktur melalui karya fotografi.
Ajang pameran ini merupakan hasil dari lomba fotografi yang digelar sebelumnya dimana foto-foto yang ditampilkan pada pameran ini hasil karya pada lomba fotografi tersebut. Pada lomba fotografi tersebut melibatkan berbagai kalangan mulai dari pelajar, masyarakat umum hingga fotografer professional ikut berlomba mengabadikan berbagai proyek infrastruktur yang dibangun selama pemerintahan presiden Joko Widodo.
Dalam acara ini, nampak beberapa menteri Kabinet Kerja yang hadir antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala KSP Teten Masduki dan Kepala OJK, Wimboh Santoso.
Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengaku gembira karena tujuan dari kegiatan ini telah tercapai. “Yakni mengajak masyarakat agar lebih mengerti dan memahami pembangunan Infrastruktur yang dilakukan pemerintah. Dengan cara melihat langsung proyek-proyek infrastruktur dan mengabadikannya dalam foto,” kata Wahyu di acara pameran.
Menurut Wahyu waktu penyelenggaraan lomba foto ini terbilang singkat, namun hal ini tidak mengurangi minat masyarakat untuk ikut berlomba. Sebanyak 900 peserta dari seluruh Indonesia antusias untuk ikut berpartisipasi sedangkan jumlah foto dari peserta yang diterima tim panitia mencapai 2.100 foto. “Ada ribuan orang yang mengunjungi website KPPIP untuk mencari informasi lebih jauh mengenai Proyek Strategis Nasional,” ucapnya.
Wahyu berharap dengan adanya lomba foto dan pameran ini tingkat pemahaman masyarakat dapat lebih mendalam, masyarakat diharapkan bisa menjadi kontrol sekaligus memantau apa yang dilakukan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Wahyu yang juga merupakan Deputi VI Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian juga mengakui di penyelenggaraan lomba kali ini peserta dan obyek foto memang lebih banyak dari wilayah Indonesia bagian barat. Sebab proyek proyek infrastruktur di Indonesia bagian barat memang lebih dulu, lebih variatif, dan juga sudah banyak yang berjalan. “Sedangkan di Indonesia bagian tengah dan timur banyak proyek yang baru dimulai dan masih tahap persiapan,” kata dia.
Menurut Wahyu selanjutnya direncanakan akan dilakukan roadshow ke berbagai daerah untuk pameran karya foto sekaligus kegiatan untuk menyebarkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia. “Harapannya, masyarakat jadi paham bahwa Pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk pembangunan infrastruktur,” kata dia.
Hasil karya foto para peserta lomba menurut Wahyu mempunyai kualitas yang mumpuni baik dari Teknik maupun pemilihan obyek fotonya, hal tersebut cukup membuat para juri sedikit kesulitan untuk memilih foto yang terbaik. Rencananya karaya-karya foto tersebut nantinya akan dibuat buku mengenai infrasatruktur dalam foto.
Pada ajang ini juga akan ada penganugerahan para juara yang rencananya akan dihadiri presiden Joko Widodo. Dimana hadiah untuk kategori professional yakni juara l uang Rp 50 Juta, juara II Rp 30 juta, dan juara III Rp 20 juta. Untuk kategori umum, yakni juara I Rp 25 juta, juara II Rp 15 juta, juara III Rp 10 juta. Untuk kategori pelajar, yakni juara I Rp 10 juta, juara ll Rp 6 juta, dan juara III Rp 4 juta.
Ping

BERITA
Kasus Korupsi Pertamina, Legislator Desak Audit Total BUMN Migas

Jakarta – Dugaan mega korupsi yang melibatkan beberapa anak perusahaan inti di bawah PT Pertamina (Persero) dengan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun mengindikasikan lemahnya fungsi pengawasan holding terhadap kinerja anak-anak perusahaan di lingkungan Pertamina.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, menegaskan bahwa korupsi yang diduga berlangsung selama lima tahun ini menunjukkan adanya sindikat dan permufakatan jahat yang terjadi secara sistematis di tubuh Pertamina. Menurutnya, praktik melawan hukum melalui markup harga telah merugikan negara dan menipu rakyat.
“Ini luar biasa parah. Seruan untuk menegakkan akhlak di lingkungan Kementerian BUMN justru diluluhlantakkan oleh salah satu BUMN terbesar yang katanya berkelas dunia,” ujar Asep dalam keterangan tertulis yang dikutip Parlementaria di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Ia pun mendesak agar dilakukan audit total secara menyeluruh oleh pihak independen yang memiliki kredibilitas tinggi guna memastikan transparansi keuangan dan tata kelola perusahaan.
“Saran saya, lakukan audit total dan pemeriksaan menyeluruh oleh pihak yang benar-benar independen dan memiliki kredibilitas tinggi terhadap kondisi keuangan serta manajemen perusahaan,” tegasnya.
Politisi Fraksi Partai NasDem itu juga menyatakan dukungan penuh kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu dalam rangka pemberantasan korupsi di Pertamina.
“Saya kira kasus ini merupakan kejahatan sistemik dan terorganisir (organized crime). Kejaksaan Agung mendapatkan momentum untuk melakukan bersih-bersih hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.
Menutup pernyataan, Asep menegaskan bahwa hukuman bagi para pelaku harus setimpal agar memberikan efek jera.
“Kemarin kita ribut soal efisiensi anggaran, tapi ternyata ada begundal-begundal yang menikmati kesenangan di atas penderitaan negara dan rakyat. Ini sangat keterlaluan!” tandasnya.
BERITA
Raih 50,07 Persen, KPUD Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta resmi menetapkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Minggu (8/12/2024) di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rapat penetapan ini, KPUD Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung – Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.
Hasil penetapan Pilkada Jakarta 2024 ini disampaikan langsung oleh Ketua KPUD Wahyu Dinata. KPUD Jakarta menetapkan pasangan Pramono – Rano secara sah unggul dengan perolehan suara sebesar 2.183.239 suara atau 50,07 persen dan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Sementara itu pesaingnya, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun – Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.
Kemenangan pasangan Pramono Anung – Rano Karno tersebut mendominasi di 6 wilayah Provinsi Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Berikut rincian perolehan suara per wilayah:
Kepulauan Seribu
- Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara 2. Dharma-Kun: 653 suara 3. Pramono-Rano: 7.456 suara
Jakarta Barat
- Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara 2. Dharma-Kun: 109.457 suara 3. Pramono-Rano: 500.738 suara
Jakarta Pusat
- Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara 2. Dharma-Kun: 44.865 suara 3. Pramono-Rano: 220.372 suara
Jakarta Selatan
- Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara 2. Dharma-Kun: 90.294 suara 3. Pramono-Rano: 491.017 suara
Jakarta Timur
- Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara 2. Dharma-Kun: 136.935 suara 3. Pramono-Rano: 635.170 suara
Jakarta Utara
- Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara 2. Dharma-Kun: 77.026 suara 3. Pramono-Rano: 328.486 suara
BERITA
KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024

Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 hasil hitung cepat terkini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.
“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.
Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.