Connect with us

Megawati: Pembangunan dan Modernisasi Harus Disertai Penanaman Ulang dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup

Jakarta – Dalam rangkaian kunjungannya ke Korea Selatan, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyempatkan diri untuk melakukan penanaman pohon di Megawati Soekarnoputri Garden, yang terletak di area dekat Hotel WE Jeju, Seogwipo, Provinsi Jeju, Korea Selatan, Rabu (14/9/2022).

Di acara penanaman pohon itu, selain Megawati dan Pemilik Hotel, Dr. Sung Soo Kim, hadir Dubes RI untuk Korsel Gandi Sulistyanto dan istri, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Mantan Ketua Dewan Jeju Kim Tae Suk dan disainer pribadi Megawati, Samuel Wattimena.

Berbicara kepada wartawan di sela penanaman pohon, Megawati mengatakan mengatakan modernisasi di segala bidang boleh saja dilakukan, namun jangan sampai melupakan pentingnya pemeliharaan lingkungan hidup dan alam raya. Menurutnya manusia kerap lupa bahwa untuk hidup, manusia dan makhluk hidup lainnya perlu oksigen. Dan oksigen, udara bersih, ada karena lingkungan hidup yang sehat.

Sekarang, karena keprihatinan atas kurangnya perhatian terhadap lingkungan, sampai ada konferensi dunia urusan karbondioksida, hingga hitung-hitungan seperti ‘hutang karbon’.

“Saya memang sangat merasakan akibat yang disebut katanya modernisasi, orang sepertinya mulai lupa bahwa hidup di alam, mencintai alam itu, sebenarnya sebuah keharusan. Karena teknologi itu hanya sebuah alat bantu. Tapi kalau alam ini kan juga pemberian Allah SWT,” kata Megawati yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional itu.

Menurut perempuan kelahiran Yogyakarta itu, kerap kali manusia lupa, bahwa pembangunan dan modernisasi, harus disertai penanaman ulang dan pemeliharaan lingkungan hidup.

“Karena saya sangat yakin, semua yang ada di dunia ini kan disebut makhluk Allah ya. Jadi itu bukan berarti kita manusia saja, tapi juga semua tanaman, binatang, dan lain sebagainya yang sebenarmya adalah bagian dari sebuah mata rantai kehidupan,” ujar Megawati, perempuan berdarah campuran Jawa, Bali, dan Sumatera tersebut.

Megawati memang salah seorang pengkampanye sekaligus pelaku pencinta lingkungan hidup. Lewat Yayasan Kebun Raya Indonesia, Megawati aktif mendorong dibangunnya kebun-kebun raya di seluruh Indonesia.

Menurutnya, ada tiga unsur yang menjadi inti sebuah kebun raya. Yakni sebagai pusat konservasi; sebagai tempat pendidikan; dan boleh dijadikan sebagai bagian dari pariwisata.

Megawati sudah melihat secara langsung bahwa itu juga bisa dilakukan. Contohnya adalah kebun raya di wilayah Cibodas, Bogor, Jawa Barat. Dahulu tidak ada pemeliharaan terhadap flora dan fauna. Namun bisa berubah dan terjadi di kebun dimaksud.

Karena itu pula, Megawati terus aktif mendorong agar hal yang sama dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Bagi dirinya pribadi, paling tidak kebun raya tersebut akan menjadi pusat konservasi tanaman-tanaman endemik, atau tanaman lokal yang hanya hisa tumbuh di wilayah tertentu.

“Yang utama itu harus tanaman endemik, endemik itu adalah lokal, daerah. Sehingga dengan dikonservasi itu mudah-mudahan tidak akan punah dan ya itulah yang namanya kebun raya,” kata Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu.

Kecintaan Megawati akan makhluk hidup itu begitu dikenal hingga ke seluruh dunia, termasuk di Korea. Hingga di Jeju, ada taman Megawati, yang untuk kali ketiga, dilakukan penanaman pohon oleh Megawati sendiri.

Megawati masih ingat, dulu pertama kali menanam pohon magnolia di sana, yang kini sudah tumbuh subur dengan baik. Kali ini, Megawati mengaku tertarik dengan tanaman azalea yang ada disitu. Dan ia sudah berbisik dengan Dr. Sung Soo Kim, pemilik Hotel WE Jeju, dimana lokasi taman itu berada, untuk memberinya bibit tanaman tersebut untuk dibawa ke Indonesia. Tanaman azalea itu sendiri adalah khas Jeju.

“Langsung saya minta begitu saja,” kata Megawati sambil tertawa.

“Eh ternyata Doktor Sung bilang, aduh itu susah sekali untuk dibiakkan, untuk dijadikan banyak begitu,” tambahnya.

Tapi Megawati tak kecewa. Dirinya sangat berterima kasih karena ada warga dunia yang tinggal di negara lain seperti Dr. Sung yang memiliki perhatian yang sama terhadap lingkungan hidup. Dan menyambut dirinya dengan baik sampaikan membuatkan taman atas namanya.

“Tentunya hal baik ini tidak akan saya lupakan,” imbuh Megawati.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya