Connect with us
Traveling

Mau Traveling? Naik Kereta Api tut…tut..tut

Asyiknya traveling naik kereta api(foto : Istimewa)

Jakarta – Ingin traveling asyik, santai dan nyaman khususnya ke destinasi-destinasi wisata di sepanjang Pulau Jawa, maka pilihan transportasi yang tepat adalah menggunakan kereta api. Tak perlu khawatir macet, kotor dan tidak nyaman.

Atau perjalanan terhambat karena kerusakan rel atau jalan kereta api itu sendiri seperti halnya rusaknya jalan raya. Pasalnya, Indonesia adalah peringkat tiga di ASEAN dalam kategori kualitas jalur kereta api.

World Economic Forum (WEF), merupakan lembaga yang mengukur daya saing suatu negara dengan negara lain, diukur dari beberapa faktor. Salah satu faktor adalah kualitas dari sarana transportasi.

stasiun-gambirr1

Stasiun Gambir

Berdasarkan informasi yang dilansir di situs WEF, Sabtu (18/11/2017), Indonesia menyabet peringkat ke tiga terbaik di ASEAN dalam kategori Kualitas Jalur Kereta Api. Sedangkan peringkat pertama dan kedua diperoleh oleh Singapura dan Malaysia.

Rentang angka yang digunakan WEF dalam mengukur kualitas setiap negara adalah 1 sampai 7. Semakin mendekati angka 7, berarti semakin baik perkembangan dan persaingan dari negara yang dinilai. Untuk kategori kualitas jalur kereta api, Indonesia memperoleh nilai 4,2.

Adapun 7 deretan negara di ASEAN, berdasarkan Peringkat Kualitas Jalur Kereta Api, versi WEF sebagai berikut:

  1. Singapura (5,9)
  2. Malaysia (5)
  3. Indonesia (4,2)
  4. Vietnam (3)
  5. Thailand (2,6)
  6. Philipina(1,9)
  7. Kamboja (1,6)

Kelebihan Kereta Api

Karena itulah, sangat menyenangkan sekali jika traveling dilakukan dengan menggunakan kereta api. Mengingat, sekarang ini semua rangkaian Kereta Api jarak jauh, sudah dilengkapi dengan AC dan colokan listrik, jadi terhindar dari yang namanya kepanasan serta kehabisan daya ponsel.

Sekarang yang jadi pertimbangan adalah bagaimana untuk mendapatkan tempat duduk yang nyaman, karena ada kursi-kursi yang sudah menjadi incaran karena letaknya yang strategis dan ada kursi-kursi yang bisa membuat Anda stres sepanjang perjalanan.

Meskipun tujuan semua orang sama, yaitu selamat sampai tujuan, tetapi ketika kenyamanan menjadi sebuah kebutuhan dalam perjalanan, kenapa tidak kita coba untuk mendapatkannya? Anda dapat memilih kursi pada gerbong kereta api dengan menggunakan aplikasi KAI Access pada smartphone, website booking tiket, atau di website resmi PT KAI.

Dalam Kereta Api

Nyaman, aman dan bersih

Secara umum kelebihan menggunakan si “ular besi” ini, sangat signifikan bagi para traveler yang butuh petualangandan efisiensi baik biaya maupun hal lain untuk mencapai destinasi wisata yang dituju. Lihat saja :

  1. Hemat Budget

Tidak seperti naik pesawat, untuk jalur kereta api di Pulau Jawa harga nya cenderung murah. Naik kereta api akan sangat menghemat dana traveling kalian. Memang harga untuk tiket kereta api ini cukup terjangkau jika dibandingkan dengan naik pesawat terbang. Pantas saja ketika musim mudik lebaran tiba, tiket kereta api mudik ini langsung ludes seketika dalam hitungan menit.

Contoh paling sederhana adalah, naik kereta api tidak perlu membayar airport tax, biaya kelebihan bagasi, dan biaya tambahan yang lain seperti ketika naik pesawat. Jadi, untuk kalian yang ingin traveling dengan biaya yang tidak terlalu banyak, sangat disarankan untuk menggunakan transportasi umum kereta api.

  1. Fleksibel

Naik Kereta Api menjadi lebih fleksibel, karena tersedia cukup banyak jadwal dalam satu rute. Bahkan adanya tiket yang bisa dibeli dengan cara go show atau tiket kereta api yang bisa dibeli pada hari H keberangkatan. Kalian tidak usah tergesa-gesa untuk mengejar dan takut ketinggalan jadwal pesawat asal datang minimal 1 jam sebelum keberangkatan. Tidak ada lagi cek in bagasi yang repot ketika traveling dengan naik kereta api.

  1. Suasana bagian dalam kereta api sama nyamanya

Keuntungan traveling dengan naik kereta api lainnya, adalah kalian tidak perlu takut dengan harga tiket yang fluktuatif, berubah – ubah setiap menit bahkan detik. Memang harga tiket kereta api ini cenderung stabil pada harga tertentu, tidak seperti harga tiket pesawat terbang yang labil, hampir setiap hari dapat berubah tergantung availibility. Harga tiket kereta api bahkan tetap stabil di harga yan cukup terjangaku saat musim mudik tiba. Hanya saja, persaingan mendapatkan tiket kereta api mudik akan lebih besar.

  1. Bagasi Gratis Tidak Sepeti Pesawat

Jika traveling dengan menggunakan pesawat terbang, sebagian besar orang biasanya akan menghindari pengeluaran untuk biaya tambahan bagasi yang cukup mahal. Biasanya ini akan terjadi pada penerbangan dengan pesawat LCC. Bahkan sering orang hanya membawa barang bawaannya ke dalam kabin tanpa bagasi.

Hal semacam ini tentu tidak akan terjadi saat teman – teman traveler berpergian memanfaatkan kereta api. Karena enaknya naik kereta api, adalah tidak ada batasan dan biaya tambahan untuk barang bawaan anda asal masih dalam batas kewajaran. Bagasi di Kereta api cukup lega untuk barang bawaan.

  1. Prosedur Naik Kereta Api Jauh Lebih Mudah

Saat kalian traveling naik kereta api, tidak ada proses yang repot seperti mesti melewati x-ray, cek tiket, cek tubuh, cekin bagasi dan semua jenis keruwetan yang lain. Kalian hanya perlu melewati satu pos pemeriksaan tiket yang sederhana sebelum masuk peron.

  1. Bisa Pindah Posisi Tempat Duduk

Di kereta api, kamu dapat berpindah-pindah tempat duduk asal ada perjanjian dengan orang yang ingin kamu tempati tempat duduknya.

  1. Bisa Tidur Asal Tempat Duduk Kosong

Selain berpindah tempat duduk, kamu juga diuntungkan jika ada tempat duduk yang kosong. Kamu bisa tidur seperti di tempat tidur, alias merebahkan tubuh. Enak banget ya, guys.

  1. Dapat Reschedule Perjalanan

Terkadang kamu akan mempunyai jadwal mendadak yang akan menunda perjalananmu. Rugi dong bila sudah pesan tiket. Tetapi seandainya tiket yang kamu pesan adalah kereta api, kamu tidak akan rugi kok. Kamu dapat reschedule dan menambahi biaya pada waktu yang sudah kamu ubah.

  1. Dapat Teman Ngobrol

Biasanya, di kereta api kamu dapat menikmati perjalananmu dengan ngobrol bersama orang yang duduk disebelahmu. Lebih menguntungkan lagi, jika orang itu masih muda seperti kamu dan lawan style pula. Saatnya kamu untuk beraksi deh. Posisi duduk di kereta api yang nyaman, akan membuatmu leluasa ngobrol dengannya.

  1. Tersedia Makanan Dalam Kereta

Jika persediaan makanan kamu habis ataupun kelupaan membawa makanan atau minuman, maka kamu dapat memesan kepada pihak kereta api. Biasanya mereka keliling membawa makanan atau minuman dengan memakai pakaian rapi. Tidak hanya itu, di kereta api juga ada restaurant khusus tempat makan dan minum. Enak ya bisa nongkrong di kereta api.

  1. Tidak Perlu Takut Gadget Kamu Kehabisan Baterai

Nah ini nih keuntungan menggunakan kereta api untuk traveling, gadget kamu akan tetap tahan baterai meskipun kamu pakai setiap detik. Ada tempat charger gratis yang disediakan disamping tempat dudukmu. Menguntungkan banget deh.

Kereta Api 1

Melintas sepanjang P Jawa

Nah, bukankah kereta api sangat recommended kan buat kamu yang ingin traveling di Jawa? Selamat menggunakan jasa pelayanan transportasi kereta api Indonesia.

M Riz

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium

Oleh

Fakta News
Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat bertukar cenderamata usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong pengembangan sektor pariwisata beserta sarana transportasi dan infrastruktur pariwisata di Provinsi Bali menjadi destinasi wisata premium. Hal tersebut diungkapkannya saat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan tema Pengembangan Sektor Pariwisata Provinsi Bali beserta Dukungan Sarana Transportasi dan Infrastuktur di Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

“Kita mendapatkan penjelasan dari mitra kerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Pariwisata, Transportasi dan juga infrastruktur bahwa mereka sudah mulai pulih kembali setelah pandemi Covid-19. Ada yang sudah 95 persen, adapula yang sudah 100 persen dari tahun 2019 lalu. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi jangan pula mudah berpuas diri karena kita masih harus berpacu dengan waktu di mana sektor pariwisata merupakan penghasil devisa negara cukup besar,” ungkap Sarmuji usai pertemuan dengan jajaran Direksi BUMN Pariwisata, Transportasi dan Infrastruktur.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan negara kita punya potensi wisata yang lengkap, mulai dari pesona alamnya, keramahtamahan masyarakat, keanekaragaman budaya. Hanya saja ada banyak hal yang harus dibenahi, misalnya destinasi wisata kita jangan hanya bertumpu di Bali saja tapi perlu juga dikembangkan daerah-daerah tujuan wisata lainnya.

“Khusus Bali yang sudah pulih kembali setelah pandemi kita berharap agar bisa menjadi destinasi wisata yang premium. Karena daya dukung lingkungan di Bali juga pasti terbatas, dengan jumlah wisatawan yang kian hari kian banyak tentu akan menyulitkan jika tidak secara terencana kita naikkan level wisata di Bali menjadi level premium,” tandasnya.

Legislator Dapil Jawa Timur VI melanjutkan, konsep wisata premium yang dimaksud mengacu kepada layanan yang berkualitas tinggi dan kental dengan keunikan alam, sosial, budaya, dan masyarakat. Dengan begitu, wisatawan bisa mendapat pengalaman bernilai tinggi dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan sepuluh Destinasi Wisata Prioritas (DSP) di luar Bali antara lain Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Wakatobi di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, dan Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

BERITA

Gobel Sampaikan Apresiasi Masyarakat Gorontalo Terhadap Program Bantuan Presiden

Oleh

Fakta News
Gobel Sampaikan Apresiasi Masyarakat Gorontalo Terhadap Program Bantuan Presiden
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat berbincang dengan Presiden RI Jokowi yang baru tiba di Bandara Djalaludin, Gorontalo, Minggu (21/4/2024). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Gorontalo – Presiden RI Jokowi belum lama ini menggelar kunjungan kerja ke Gorontalo untuk meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato, panen jagung di Pohuwato, meninjau pembangunan Waduk Bulango Ulu, serta sejumlah agenda lainnya. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari masyarakat kepada Presiden yang telah menggelontorkan berbagai program bantuan dan proyek strategis nasional ke Provinsi Gorontalo.

“Alhamdulillah bisa menyambut kedatangan beliau (Jokowi) bersama rombongan yang akan melakukan kunjungan kerja serta beberapa agenda lainnya di Gorontalo. Semoga Gorontalo memberikan kesan yang indah bagi Pak Presiden,” ungkap Gobel dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria, Selasa (23/4/2024) sebagaimana perbincangan santai keduanya saat Jokowi tiba di Bandara Djalaludin, Gorontalo, Minggu (21/4/2024).

“Begitu banyak program yang telah diberikan Presiden Jokowi untuk Gorontalo, diantaranya Proyek Strategis Nasional Waduk Bulango Ulu, Program Pertanian, Proyek Bandar Udara dan Pelabuhan Anggrek untuk menopang pertumbuhan ekonomi di Gorontalo,” sambung Politisi Fraksi Partai NasDem ini yang akan kembali menjadi wakil rakyat dari Dapil Gorontalo untuk periode 2024-2029.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi selepas dari Bandara Djalaludin menuju Kota Gorontalo dan bermalam di sana. Keesokan harinya, Presiden melanjutkan kegiatan meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato dan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo.

Turut hadir menyambut kedatangan Presiden Jokowi diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, Kapolda Gorontalo Irjen Pudji Prasetijanto Hadi, Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy Jan Tangka, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot CP Sinaga, dan Kajati Gorontalo Purwanto Joko Irianto.

Baca Selengkapnya

BERITA

Peserta Magang Di Rumah Rakyat Diharapkan Jadi “Duta” untuk DPR RI

Oleh

Fakta News
Peserta Magang Di Rumah Rakyat Diharapkan Jadi “Duta” untuk DPR RI
Kepala Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Djaka Dwi Winarko foto bersama usai Kuliah Umum MDRR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Jakarta – Kepala Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Djaka Dwi Winarko menjelaskan mahasiswa yang tergabung dalam program Magang di Rumah Rakyat (MDRR) diharapkan dapat menjadi duta-duta DPR. Dimana para pemuda dan pemudi ini dapat menyampaikan informasi secara utuh tentang DPR kepada masyarakat luas.

“Mahasiswa MDRR ini merupakan orang-orang pilihan dari sekian ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia. Selain pengalaman untuk mahasiswa itu sendiri, sejatinya MDRR Ini menjadi sebuah kesempatan kita untuk memberikan pemahaman mengenai apa itu DPR secara langsung. Karena dia melihat praktek-praktek kerja anggota DPR dan juga termasuk supporting system di Setjen DPR,” ujar Djaka usai Kuliah Umum MDRR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya berharap peserta MDRR ini yang notabene mempunyai pengalaman secara utuh mengenai DPR, cara kerja, prosedur kerjanya, dinamika yang ada di DPR ini dapat memberikan pengalamannya tersebut. Serta, informasi yang dilihatnya secara langsung tentang DPR secara utuh kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Dijelaskan Djaka, dalam Kuliah Umum kali ini, Pustekinfo diberi kesempatan untuk memberikan informasi dan sharing, serta diskusi seputaran IT di DPR RI.  Misalnya terkait peran dan fungsi Pustekinfo diantarahnya memastikan bahwa layanan-layanan, kerja, dan proses-proses di DPR itu bisa terfasilitasi dengan menggunakan teknologi informasi. Dengan kata lain, tujuan dari kuliah umum hari ini menurut Djaka adalah memberikan pemahaman-pemahaman bagaimana sebetulnya peran dari Pustekinfo dalam proses kerja di DPR RI.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya manusia Legislatif (Pusbangkom) ini juga memaparkan bahwa sejak tahun 2010 dimana layanan IT DPR berdiri itu memiliki ratusan aplikasi yang tersebar di berbagai unit kerja di DPR RI. Namun, lama kelamaan banyaknya aplikasi yang tersebar di berbagai unit kerja tersebut malah “merepotkan” DPR sendiri. Hingga kemudian pihaknya bersama Tim Pustekinfo bekerjasama dengan Universitas Indonesia di bawah pimpinan Profesor Yudo membuat strategi tersendiri yang disebut Rencana Induk Teknologi dan Informasi dan Komunikasi (RITIK).

“RITIK ini semacam cetak birunya, guidance bagaimana teknologi informasi itu dikembangkan ke depannya. Tadi kita sampaikan bahwa kita sudah ada RITIK mulai tahun 2020 sampai 2025 dan ini juga kita evaluasi setelah itu nanti akan kita rubah lagi atau kita kembangkan lagi menjadi RITIK 2024-2027. karena apa? karena teknologi informasi dan perkembangan sangat cepat, untuk kita bisa mengantisipasi perkembangan seperti apa, dari sisi teknologinya seperti apa, aplikasinya, infrastruktur, termasuk juga Sumber daya manusianya,” paparnya.

Djaka menambahkan, melalui RITIK, pihaknya akan terus mengintegrasikan ratusan aplikasi yang ada di DPR menjadi 15 klaster besar. “Sejauh ini dari 120 an aplikasi yang ad adi DPR telah diintegrasikan menjadi 50 an aplikasi. Ke depan aplikasi sejenis akan terus diintegrasikan lagi sehingga menjadi 15 aplikasi besar yang ada di DPR RI,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya