Lima Tim Lolos ke Babak Group Liga Champions
Nice – Usai menjalani pertandingan leg kedua playoff Liga Champions, pada Rabu (23/8/2017), lima klub akhirnya memastikan diri lolos ke babak group. Diantaranya adalah, Celtic, Maribor, Napoli, Olympiacos dan Sevilla.
Tim-tim itu, memang tampil dengan kekuatan penuh. Wakil Italia, SSC Napoli, mampu tampil impresif kala berhadapan dengan wakil Prancis, OGC Nice. Berbekal kemenangan 2-0 di San Paolo pada leg pertama, Marek Hamsik dan kawan-kawan nyatanya tak mengendurkan semangat tempur.
Sejak babak pertama dimulai, Napoli sebenarnya sudah bertubi-tubi melancarkan serangan kepada tim tuan rumah. Namun demikian, gol justru baru tercipta di babak kedua melalui Jose Callejon dan Lorenzo Insigne. Kemenangan 2-0 di kandang Nice itu pun mengantarkan skuad asuhan Maurizio Sarri itu melaju ke babak utama Liga Champions 2017-2018 dengan total agregat 4-0.
Dalam pertandingan di babak awal, peluang pertama didapat oleh tim tuan rumah pada menit kelima. Mendapatkan celah yang bagus, Wesley Sneijder langsung melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun begitu, Pepe Reina nyatanya masih sigap dan mengamankan bola.
Tak lama berselang, giliran Napoli yang melancarkan serangan. Tak ingin kalah dari Sneijder, Jose Callejon juga mencoba melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun sayang, tembakannya tersebut masih belum tepat sasaran.
Memasuki menit ke-11, Napoli kembali memberikan ancaman kepada Nice. Sekarang giliran Lorenzo Insigne yang mencoba peruntungannya. Menerima umpan dari Marek Hamsik, Insigne mencoba melepaskan tembakan dari sisi kiri kotak penalti Nice. Tetapi, upayanya tersebut masih belum membuahkan hasil.
Kendati demikian, hasrat Napoli untuk dapat mencetak gol nyatanya tak begitu saja padam. Tercatat pada menit ke-21, klub berjuluk I Partenopei itu kembali menggempur pertahanan Nice. Adalah Dries Mertens yang kali ini menjajal tembakannya dari luar kotak penalti.Namun begitu, bola sepakannya masih melambung dan skor tetap tak berubah.
Gempuran yang dilakukan Napoli ternyata membuat tim tuan rumah tak mampu mengembangkan permainan. Pasalnya, memasuki menit 35, skuad asuhan Maurizio Sarri itu justru semakin trengginas. Menerima umpan dari Faozi Ghoulam, Mertens pun melepaskan tendangan dari sudut sulit. Namun, lagi-lagi upayanya itu masih belum membuahkan hasil. Hingga babak pertama berakhir pun tak ada gol yang tercipta. Skor masih sama kuat 0-0.
Pertandingan Sevilla saat menjamu Istanbul Basaksehir, Jesus Navas dan kawan-kawan sempat tertinggal lebih dulu lewat lesakkan Eljero Elia (17’), untungnya pada babak kedua mereka mampu membalas lewat Sergio Escudero (52’) dan Wissam Ben Yedder (75’), serta gol balasan dari Edin Visca (83’).
Atas hasil seri 2-2 tersebut, Sevilla berhak lolos. Pasalnya di leg pertama, tim asuhan Eduardo Berizzo sudah mengantongi kemenangan.
Pada laga lainnya, Napoli melawan Nice. Wakil Italia itu sudah mengantongi kemenangan di laga pertama dengan skor 2-0. Pada pertandingan kedua ini, pasukan Maurizio Sarri kembali menang 2-0 di kandang Nice dan membuat Napoli unggul agregat 4-0.
Sedangkan partai FC Astana melawan Celtic kembali dihujani banyak gol. Wakil Kazakhstan itu, mampu mengalahkan tamunya dengan skor 4-3. Namun, mereka gagal lolos karena kalah agregat yaitu 4-8.
Sementara itu, kemenangan tipis didapatkan Olympiacos. Wakil Yunani itu menang 1-0 di kandang Rijeka. Begitu juga dengan Maribor yang hanya unggul tipis dari Hapoel Beer Sheva.
Dengan kemenangan-kemenangan itu, lima tim tersebut melaju ke babak group Liga Champion. Kelima tim tersebut, kini tinggal menunggu undian untuk bertemu dengan tim-tim unggulan lainnya.
Hasil Pertandingan Leg Kedua Playoff Liga Champions :
FC Astana 4 – 3 (Agg: 4-8) Celtic
Maribor 1 – 0 (Agg: 2-2) Hapoel Beer Sheva
Nice 0 – 2 (Agg: 0-4) SSC Napoli
Rijeka 0 – 1 (Agg: 1-3) Olympiacos
Sevilla 2 – 2 (Agg:4-3) Istanbul Basaksehir
M Riz
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.