Liga Champions: Liverpool Melumat AS Roma 5-2
Liverpool – Liverpool melanjutkan tren positif di fase gugur Liga Champions 2018. Saat meladeni wakil Italia, AS Roma, pasukan Juergen Klopp melumat AS Roma dengan skor 5-2. Stadion Anfield, (25/4) dini hari tadi menjadi saksi penampilan apik pemain terbaik Liga Inggris 2018, Mohamed Salah. Peluang Liverpool ke babak final semakin besar.
Mohamed Salah menjadi bintang kemenangan The Reds dengan menyumbang dua gol dan dua assist. Tiga gol lainnya dicetak oleh Roberto Firmino (2 gol) dan Sadio Mane (1 gol). Roma menjaga peluangnya tetap hidup usai mencetak dua gol tandang, masing-masing lewat Edin Dzeko dan penalti Diego Perotti.
Bertindak sebagai tuan rumah, Liverpool justru kurang bisa mengembangkan permainan di menit-menit awal. Justru Roma yang mampu mengendalikan situasi.
Baca Juga:Liverpool vs AS Roma: Menjinakkan Serigala Roma di Anfield
Aleksandar Kolarov sempat membuat publik tuan rumah ketar-ketir. Tembakan kerasnya dari luar kotak penalti di menit ke-19 membuat Loris Karius mati langkah. Sayang bola hanya membentur mistar gawang.
Perlahan Liverpool mulai menemukan bentuk permainan terbaik mereka. Mane hampir saja membawa timnya unggul di menit ke-29. Melakukan sprint usai lolos dari jebakan offside, penyelesaian akhir Mane masih melambung dari sasaran.
Liverpool akhirnya benar-benar unggul di menit ke-35. Tembakan melengkung yang dilepaskan Salah dari tepi kotak penalti tak mampu dijangkau Alisson Becker. Bola pun melaju mulus ke pojok kiri gawang.
Tak berselang lama kemudian, giliran Dejan Lovren yang mendapat peluang emas. Sayang, sundulannya meneruskan sebuah sepak pojok masih membentur mistar gawang.
Jelang turun minum, Salah kembali menunjukkan pesonanya. Lewat sebuah serangan balik, Firmino melepas umpan terobosan yang sukses diteruskan menjadi gol oleh Salah. Skor 2-0 untuk keunggulan Liverpool mengakhiri babak pertama.
Kembali dari kamar ganti, pelatih Eusebio Di Francesco melakukan perubahan dengan memasukkan Patrick Schick menggantikan Cengiz Under.
Alih-alih lebih berbahaya dalam menyerang, Roma justru makin terbuai oleh serangan yang dibangun trio lini depan tuan rumah.
Liverpool menambah keunggulan menjadi 3-0 di menit ke-56. Salah yang lolos di sisi kanan melakukan penetrasi sebelum melepas crossing yang diselesaikan Mane menjadi gol.
Lini serang Liverpool makin menggila. Kali ini giliran Firmino yang mencatatkan namanya di papan skor usai meneruskan crossing Salah menjadi gol di menit ke-61.
Firmino sukses mencetak gol keduanya di menit ke-68. Sepak pojok James Milner berhasil disundul bomber asal Brasil itu ke tiang jauh dan tak bisa dijangkau Alisson. Liverpool kini memimpin 5-0.
Ditariknya Salah untuk digantikan Danny Ings membuat permainan Liverpool sedikit melambat. Hal ini dimanfaatkan kubu Roma untuk mencoba bangkit.
Dzeko berhasil mencetak gol di menit 81 sekaligus kembali menghidupkan semangat Roma. Umpan lambung Radja Nainggolan tak mampu dijangkau Lovren dan berhasil dikontrol Dzeko sebelum melepas tembakan yang membobol gawang Karius.
Tiga menit berselang, Roma mendapat hadiah penalti setelah Milner tertangkap handball di kotak terlarang. Perotti yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Giallorossi pun kini makin bersemangat.
Tak ada gol tambahan tercipta dari kedua tim di sisa laga. Skor 5-2 untuk kemenangan Liverpool pun menjadi hasil akhir laga ini. Leg kedua semifinal Liga Champions AS Roma vs Liverpool akan digelar pekan depan di Stadion Olimpico, Roma. Liverpool wajib berhati-hati, sebab di babak perempat final, Roma dapat menjungkalkan Barcelona, meski defisit 3 gol.
Susunan Pemain
Liverpool: Karius; Alexander-Arnold, Lovren, Van Dijk, Robertson; Oxlade-Chamberlain (Wijnaldum 18′), Henderson, Milner; Salah (Ings 75′), Firmino (Klavan 90′), Mane.
Roma: Alisson; Fazio, Manolas, Juan Jesus (Perotti 67′); Florenzi, De Rossi (Gonalons 67′), Strootman, Kolarov; Under (Schick 46′), Nainggolan; Dzeko.
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.