Connect with us

Lewat Cangkrukan, Arek Suroboyo Apresiasi Komitmen Ganjar Sediakan Sekolah Gratis dan Berkualitas

Jakarta – Sekelompok anak muda berkumpul sambil duduk lesehan di Sekretariat Taruna Merah Putih (TMP) Jl. Raya Tenggilis No. 52 Surabaya, Surabaya, Sabtu (22/07/24). Puluhan anak-anak muda tersebut berasal dari beragam latar belakang komunitas dan asal.

Mereka mendiskusikan tentang ketegasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menerapkan sekolah gratis di wilayah kewenangan yang ia pimpin. Bahkan, Ganjar diketahui berani menindak tegas kepala sekolah SMKN yang dilaporkan melakukan pungutan liar (pungli).

Diskusi dan cangkrukan dengan tema “Mengapa Ganjar pecat Kepala SMKN 1 Sale” yang diinisiasi oleh Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya Aryo Seno Bagaskoro tersebut berlangsung gayeng dengan menghadirkan pemantik diskusi, Radian jaded (Kepala Sekolah Rakyat Kejawan) dan Mirza Akmal Putra (Ketua Gerakan Pemuda Surabaya).

Radian Jadid mengungkapkan dukungannya pada ketegasan yang dipelopori oleh Ganjar. Ia menegaskan, kesadaran akan pemerataan pendidikan yang berkualitas harus diimbangi kesadaran tinggi dari masyarakat dan unsur stakeholder pendidikan lain.

“Keteladanan Ganjar Pranowo mengingatkan kita, bahwa pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA atau sederajat bahkan hinga perguruan tinggi adalah tanggung jawab negara, ini perlu didukung. Saya berharap kawan-kawan turut hadir mengawasi atau terlibat dalam komite sekolah untuk mengawasi betul transparansi di sekolah-sekolah. Policy dan kebijakan dari pemimpin dalam menjalankan amanat UUD 45 tentang Pendidikan juga membutuhkan pengawalan, partisipasi dan keterlibatan siswa, orang tua/wali murid dan warga masyarakat, sehingga segala bentuk penyelewengan segera diungkap dan dapat dihentikan,” ungkap Jadid yang juga menjadi anggota Komite Sekolah SMAN 16 Surabaya tersebut.

Mirza Akmal meneruskan bahwa apa yang dilakukan Ganjar sebetulnya sangat dibutuhkan untuk berani dilakukan kepala daerah lain. Ketegasannya menindak penyelewengan di lingkungan sekolah patut diapresiasi dan dijadikan contoh, apalagi menurutnya tidak sedikit pungutan dengan berbagai macam modus sering ditemui dilakukan oleh oknum-oknum di berbagai SMAN dan SMKN di Jawa Timur.

“Ada yang alasan infaq, donasi, sumbangan tapi modusnya sama yaitu pungli. Hal ini tidak konsisten dengan semangat pendidikan gratis dan berkualitas.” tegas Mirza.

Harapan senada diamini dan ditegaskan oleh Aisyah Jatu Kusumawati selaku moderator diskusi, yang mengharapkan konsistensi pengawalan program pendidikan gratis dan berkualitas semacam ini bisa diterapkan di seluruh Indonesia.

“Saya berharap Pak Ganjar nanti terpilih sebagai Presiden. Sehingga seluruh Indonesia bisa merasakan pendidikan gratis tanpa pungli,” ungkap pilitisi muda yang juga aktivis perempuan Unair tersebut.

Aryo Seno Bagaskoro menyampaikan, bahwa gagasan dan karya nyata Ganjar harus sering didiskusikan dan ditemukan ketersambungannya dengan persoalan sehari-hari di berbagai daerah.

“Figur Pak Ganjar tidak hanya populer, tapi memiliki berbagai karya dan program unggulan yang layak ditampilkan dan dijadikan inspirasi bagi daerah lain. Salah satunya terkait sekolah gratis dengan segala pengawalannya, yang menjadi jawaban atas keresahan para pelajar,” ungkap pendiri Aliansi Pelajar Surabaya tersebut.

Menurut Seno yang juga sedang didapuk sebagai Juru Kampanye Nasional Ganjar Pranowo tersebut, prestasi dan ide Ganjar tersebut penting untuk ditampilkan sebagai wujud karya nyata dan keberpihakan Ganjar pada rakyat.

“Dari semua capres yang ada saat ini, Pak Ganjar punya prestasi dan program yang paling membumi. Sebagai Gubernur, berbagai pencapaiannya didasarkan atas problem riil yang dirasakan di lapangan, pemberian solusi cerdas dan tepat menyangkut hajat hidup rakyat, dan tidak mengawang-awang,” tutupnya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya