Connect with us
Musik

Legenda Rock Ahmad Albar Akan Meriahkan Pentas “Opera Rumah Kita”

Legenda Rock Ahmad Albarblj.co.id

Yogyakarta – Vokalis band legendaris God Bless, Ahmad Albar, akan tampil menyemarakkan pentas seni kebangsaan “Opera Rumah Kita” bersama seniman-seniman lokal Yogyakarta di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri Universitas Gadjah Mada pada Sabtu (5/8/2017).

Penggagas sekaligus sutradara Opera Rumah Kita, Agoes Kencrot di Yogyakarta, Jumat malam, mengatakan pergelaran pentas seni “Opera Rumah Kita” yang dikemas dengan konsep drama komedi itu akan mengampanyekan tentang pelestarian lingkungan.

“Kami gandeng Mas Iyek (panggilan Ahmad Albar) bersama seniman-seniman Yogyakarta membawakan cerita tentang bagaimana menata dan mewujudkan ruang yang hijau dan nyaman untuk ditinggali,” kata Agoes.

Agoes Menambahkan, pentas seni “Opera Rumah Kita” bercerita tentang kondisi sosial yang berlatar kawasan tepi sungai yang kumuh dengan tokoh seorang penyanyi dangdut yang tinggal di kawasan tersebut, berusaha menghilangkan kesan kumuh kawasannya demi mendukung citranya sebagai penyanyi.

Bantaran sungai yang berada di depan rumahnya disulap menjadi ruang artistik dengan adanya tanaman hias dan variasi lampu, padahal sebelumnya bantaran tersebut merupakan tempat buang hajat, dan memancing warga setempat.

Perubahan yang drastis ini membuat beberapa tetangganya merasa terganggu dan mencemooh penyanyi tersebut. Belum lagi munculnya investor yang membujuk warga untuk menjual tanahnya, makin membuat situasi makin runyam.

“Seluruh pementasan drama komedi ini berdurasi dua jam,” kata Agoes.

Untuk semakin menghidupkan pementasan drama yang akan mengangkat “setting” suasana bantaran sungai itu, Ahmad Albar akan menyuguhkan empat lagu legendarisnya yang berjudul “Rumah Kita”, “Syair Kehidupan, “Semut Hitam”, dan “Panggung Sandiwara”.

“Seluruh lagu yang ditampilkan Mas Iyek akan diiringi musik gamelan sehingga betul-betul menggambarkan suasana Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Ahmad Albar merasa tertantang membawakan lagu yang akan dikolaborasikan dengan para seniman Yogyakarta itu. Ia juga merasa bangga karena lagu-lagu yang dibawakan bukan hanya untuk menyuguhkan hiburan, melainkan untuk mendukung kampanye pelestarian lingkungan.

“Mudah-mudahan acara ini bisa menginspirasi sekaligus memberikan masukan bagi masyarakat, juga seniman dan musisi di Yogyakarta,” kata Ahmad Albar.

Sementara itu, Ketua Umum Green Network Indonesia (GNI), Transtoto Handadhari meyakini, gelaran pentas seni itu akan mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. Kampanye mengenai pelestarian lingkungan dengan media seni, menurut dia, akan lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat.”Saya pikir dengan cara ini akan lebih mudah diterima masyarakat, daripada kita berorasi di jalanan,” katanya.

Pemilihan tema “Rumah Kita”, menurut Transtoto, sejalan dengan visi dan misi GNI yang selama ini fokus melakukan edukasi lingkungan dan pelestarian alam kepada masyarakat. “Tema Rumah Kita mengkiaskan negara kita ini. Dengan menganggap sebagai rumah kita sendiri mau tidak mau kita harus merawat dan menjaganya,” tutupnya.

Ping

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya