Connect with us

KTT Y20, Menko PMK: Suara Pemuda Adalah Suara Masa Kini dan Masa Depan

Jakarta – Indonesia terpilih menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara anggota G20 dan pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan KTT Youth 20 (Y20) pada 2022. Terdapat empat bidang prioritas yang akan diusung dalam event ini, yakni ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, keragaman dan inklusi.

Konferensi Tingkat Tinggi Youth 20 (KTT Y20) merupakan rangkaian kegiatan dari G20 yang diselenggarakan di Jakarta dan Bandung mulai dari tanggal 17 hingga 24 Juli 2022 dengan mengusung tema “Dari Pemulihan Ke Resiliensi: Membangun Kembali Agenda Pemuda Pasca Covid-19”. Serta diikuti oleh 72 delegasi pemuda maupun pemudi dari 18 negara anggota G20.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan bahwa KTT Y20 dapat dijadikan momentum bagi para pemuda dalam memberikan sumbangsihnya pada percepatan pemulihan pembangunan Pasca Covid-19.

“Sumbangsih pemikiran para pemuda melalui KTT Y20 ini diharapkan dapat mendukung dan memberikan solusi permasalahan yang dihadapi negara-negara di dunia khususnya percepatan pemulihan pasca Covid-19,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Pertemuan Puncak KTT Youth 20 di Hotel Intercontinental Bandung, Jum’at (22/7).

Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai wadah bagi pemimpin muda masa depan dari seluruh negara anggota G20 untuk berdiskusi, berargumen, serta bertukar ide dan gagasan, hingga mencapai kesepakatan bersama untuk memberikan rekomendasi kebijakan kepada para pemimpin negara.

Lebih lanjut, Menko Muhadjir juga berharap suara para pemuda yang ikut andil dalam kegiatan KTT Y20 ini dapat bermanfaat bagi anak muda lainnya di seluruh dunia.

“Apa yang kita hasilkan hari ini tidak hanya mewakili suara pemuda di Indonesia atau di negara G20, tetapi anak muda di seluruh dunia karena suara pemuda adalah suara masa kini dan masa depan,” jelasnya.

Menko Muhadjir sebagai perwakilan dari pemerintah Indonesia juga menerima hasil laporan berupa komunike KTT Y20 didalamnya berisi rekomendasi kebijakan yang mana nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai masukan untuk menambah ide dan gagasan pada KTT G20 nantinya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Co Chair Y20 Indonesia Rahayu Saraswati, menjabarkan beberapa poin penting dari hasil pertemuan KTT Y20 itu sendiri mulai dari mengupayakan kehidupan yang layak huni hingga keragaman dan inklusi yang berkelanjutan.

“Jadi saya ingin menyampaikan sejumlah poin yang sudah diupayakan oleh para delegasi untuk diadopsi kedalam komunike kami yaitu mengoptimalkan planet yang berkelanjutan dan layak huni, transformasi digital, keterbukaan lapangan kerja bagi anak muda, dan keragaman, serta inklusi yang berkelanjutan,” ucapnya seraya disambut tepuk tangan para delegasi muda yang hadir.

Pada kesempatan ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (secara daring), Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Director of Youth Sports Affair Pankaj Kunmar Singh, Director Indian Culture Centre Embassy Of India Kusuma Bansal, serta Perwakilan dari Negara Sahabat lainnya.

Sebagai informasi tambahan, tongkat estafet penyelenggaraan kegiatan KTT Y20 pada tahun 2023 nanti akan dilaksanakan di Negara India.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya