Connect with us

Kredit Rp660 Miliar Masuk ke Proyek Tol “Jagorawi Dua”

Proyek Tol BORR
Tol BORR

Jakarta – Kelanjutan proyek Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) mulai terus berlanjut. Baru-baru ini, PT Marga Sarana Jabar (MSJ), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola proyek ini mendapat pendanaan kredit sebesar Rp660 miliar untuk Proyek Tol BORR.

Hal ini disampaikan Direktur Utama PT MSJ Hendro Atmodjo melalui keterangan resmi, Jumat (3/8). Pinjaman kredit tersebut berasal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Menurut Hendro, pinjaman kredit tersebut bisa digunakan untuk melunasi biaya contractor pre finance (CPF) pembangunan proyek Jalan Tol BORR Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin.

“Fasilitas pembiayaan yang diberikan PT SMI memiliki tenor panjang dan bunga yang kompetitif. Sehingga membantu PT MSJ dalam mengelola cash flow perusahaan,” katanya.

Baca Juga:

Hendro bersama Pembiayaan dan Investasi PT SMI Edwin Syahruzad mencapai kesepakatan perjanjian kredit pada Kamis (2/8) kemarin. Pinjaman kredit tersebut memiliki tenor pengembalian 13 tahun sejak penandatanganan perjanjian pembiayaan.

Kata Hendro, itu sudah termasuk grace period pembayaran angsuran utang pokok sampai dengan Agustus 2019.

Sebagaimana sudah diberitakan sebelumnya, Jalan Tol BORR Seksi IIB itu memiliki panjang 2,65 km. Pembangunannya pun telah selesai pada akhir Maret 2018 dan sudah dioperasikan sejak tanggal 7 Juni 2018.

Proyek bernilai investasi sebesar Rp850 miliar menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selain bisa mengurai kepadatan, tol ini diharapkan dapat memperlancar mobilisasi masyarakat dan ekonomi Bogor sebagai kota penyangga.

Setelah ini, Jalan Tol BORR Seksi IIIA (Simpang Yasmin-Semplak) sepanjang 2,7 km akan dibangun. Konstruksinya nanti dimulai pada November 2018 dengan masa pembangunan selama 18 bulan.

Seksi IIIA ini nantinya juga akan berlanjut menuju Parung. Dari Parung nanti, akan berbelok ke kiri ke arah Cigombong (Bocimi).

“Dari Parung nanti berbelok ke kiri jadi lingkar luar Bogor penuh,” kata dia.

Sedangkan ke utara, dari Parung akan bersambung ke arah Antasari, sehingga BORR menjadi Jagorawi kedua.

“Jadinya paralel. Kalau Jakarta-Cikampek nanti akan ada elevated sejajar, yang ini juga nantinya sejajar dengan BORR,” kata Basuki.

Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR dibagi menjadi empat seksi, yakni Seksi I Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 km). Ini telah beroperasi sejak Nobember 2009.

Lalu Seksi IIA Ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 km) yang telah beroperasi sejak Mei 2014.

Seksi IIB Ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 km) telah beroperasi Juni 2018, dan Seksi III meliputi Ruas Simpang Yasmin-Salabenda (4,9km).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan tol BORR nantinya akan menjadi lingkar luar Bogor penuh (Cigombong). Ia menyebut tol ini bakal menjadi Jagorawi kedua.

“Total tol BORR ini 13 km, yang sekarang operasi ditambah dengan yang baru diresmikan sekitar 8,5 km. Sisanya akan diteruskan sesi tiganya,” kata Basuki belum lama ini.

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya