Connect with us

Kolaborasi Pusat-Daerah, Menghadirkan Rute Bus Dari Stasiun KRL Bogor

Wali Kota Bogor Bima Arya saat menghadiri peluncuran uji coba operasi bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion, Senin (3/8)

Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri peluncuran uji coba operasi bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion di proyek apartemen Grand Central, samping pintu masuk Stasiun Bogor, Jalan Mayor Oking, Bogor Tengah, Senin (3/8/2020).

Dengan beroperasinya JR Connexion dari Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) di dekat Stasiun Bogor ini melengkapi trayek sebelumnya yang berangkat dari Tamansari Persada, Tanah Sareal, Kota Bogor.

Tampak hadir dalam prosesi flag off tersebut Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti.

Bima Arya mengatakan, uji coba operasi JR Connexion dari perum PPD ini merupakan langkah lebih maju untuk mengurai kepadatan penumpang KRL dan kemacetan di Jakarta.

“Kalau dibilang membantu, sangat membantu. Tapi kalau bicara apakah cukup, belum tentu. Oleh karena itu kolaborasi ini harus terus bertambah lagi untuk menjangkau segmentasi penumpang lain, menambah titik lain dan menambah moda lain,” ungkap Bima Arya.

“Ini bukan akhir, nanti pasti ada kolaborasi lagi. Karena bagaimanapun harus berpikir 20 ribu penumpang dari Bogor ke Jakarta pada hari biasa itu bisa dilayani dengan baik tanpa antrean dan berdesakan. JR Connexion sebagai salah satu alternatif saja. Solusi yang ditawarkan ini saya kira bukan untuk Bogor saja ya, tapi juga membantu ganjil genapnya Jakarta, sehingga banyak warga yang pilih pakai kendaraan umum. Busnya juga saya lihat tadi sudah sangat nyaman,” tambahnya.

Bus JR Connexion tersebut mulai resmi beroperasi pada 4 Agustus 2020 dengan tarif promo Rp 15 ribu. Ada tiga trayek yang dilayani dari titik keberangkatan Grand Central samping Stasiun Bogor, yakni menuju Stasiun Juanda (05.15, 05.45, 07.30 WIB), Stasiun Manggarai (05.20, 05.50, 07.40 WIB) dan Stasiun Tebet (05.30, 06.00, 07.45 WIB). Trayek tersebut juga melayani jam pulang dari tiga titik tujuan tadi menuju Stasiun Bogor.

Fasilitas yang ditawarkan selain kursi sandar 2-2 yang nyaman, juga dilengkapi dengan AC, free WiFi dan colokan listrik untuk mengisi daya baterai ponsel penumpang. Bahkan, bus JR Connexion sudah menerapkan protokol kesehatan menuju Adaptasi Kebiasaan Baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Ini bagian dari kolaborasi dalam membangun sistem transportasi. Hikmah dari covid kita ini dipaksa untuk bergerak lebih cepat. Tantangan kita semua yang harus dilakukan bukan menyesuaikan kebiasaan tetapi membangun kebiasaan. Covid ini menguji sistem yang kita miliki. Sekarang juga kita diuji dalam sistem transportasi? Kita dipaksa untuk secara cepat terus beradaptasi dan membuat gebrakan-gebrakan. Masa kita biarkan 20.000 penumpang KRL setiap hari terus berdesak-desakan, kan tidak. Tetapi paling tidak langkah ini dapat membangun kebiasaan dan membangun sistem mudah-mudahan bisa mengakselerasikan semua yang ada disini,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, di Bogor sudah ada tiga titik pemberangkatan JR Connexion. Dua titik di Kota Bogor (Grand Central Stasiun Bogor dan Tamansari Persada) dan satu titik di Kabupaten Bogor, yakni Sentul City.

Di Tamansari Persada Bogor sendiri tersedia dua trayek, yakni menuju Blok M dan Juanda dengan jam keberangkatan 05.30, 06.00 dan 09.00 WIB. Harga tiket promo yang ditawarkan adalah Rp15 ribu. Sementara dari Sentul City atau tepatnya depan Masjid Besar Jabal Nur jam keberangkatan dimulai pukul 05.30, 06.00 dan 09.00 WIB dengan harga tiket Rp 25 ribu menuju Pasar Raya Blok M.

“Nanti ke depan, baik di Kota Bogor atau di perumahan dimanapun akan dibuka pelung pembukaan titik-titik baru. Ini merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah dalam hal ini dipercayakan kepada Perum PPD untuk memberikan sumbangsih pelayanan transportasi sebaik mungkin kepada masyarakat. Kalau kita berbicara bisnis ada untung ruginya. Setiap membuka trayek baru pasti rugi, tapi kami tidak melihat ke sana,” ujar Pande.

“Mudah-mudahan layanan yang sudah kami berikan di Kota Bogor ini dapat berkembang di kota-kota lain. Kami melihat animo penumpang sudah mulai bergerak naik. Rencana kami juga dari sana Sentul City ada beberapa feeder dari Kota Bogor (dengan Trans Pakuan). Semoga JR Connexion bisa menjadi alternatif moda transportasi selain KRL,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPTJ Polana B Pramesti mengungkapkan, layanan ini diharapkan bisa menjadi pilihan bagi warga yang biasa melakukan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi.

“Berdasarkan data pada 2019 ada pergerakan orang sekitar 88 juta per hari di Jabodetabek dari penduduk sekitar 30 juta. Ini yang menyebabkan kerugian akibat macet yang lumayan besar dalam setahun itu bisa mencapai triliunan rupiah. Kita targetkan juga di 2029 pengguna angkutan umum mencapai 60 persen. Pada 2019 baru 32 persen, kita dorong terus masyarakat agar bisa menggunakan transportasi umum. Sejalan dengan itu juga tentu fasilitas layanan harus ditingkatkan, salah satunya dengan menghadirkan JR Connexion ini,” ujar Polana.

 

(hed)

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Oleh

Fakta News
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali
Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali. Akses pekerjaan dan ekonomi harus dibuka secara luas.

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah menyampaikan hal ini usai mengikuti pertemuan dengan para direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH tersebut, Senin (22/4). “Pelibatan masyarakat harus optimal. Masyarakat jangan sebagai bagian dari korban atau tikus mati di lumbung padi. Jangan sampai Bali go international tapi masyarakatnya secara ekonomi semakin menurun,” ucapnya.

Seperti diketahui, PT. Pelindo sedang membangun BMTH di Benoa, di atas areal ratusan hektar. Selain tempat bersandar kapal-kapal besar, kelak BMTH juga menjadi destinasi wisata, pusat perbelanjaan, konser musik, gerai UMKM, dan lain-lain. Semua fasilitas untuk para wisatawan yang datang dibangun, seperti kesehatan, keamanan, dan kebutuhan ekonomi lainnya.

Erma, sapaan akrab Siti Mukaromah berharap, pembangunan BMTH yang masif tidak meninggalkan masyarakat lokal. Akses pekerjaan jangan hanya diberikan kepada para pendatang atau orang asing. Masyarakat Bali harus dipastikan bisa ikut menikmati proyek strategis nasional itu.

“Jangan sampai orang Bali menjadi pengangguran ketika orang luar atau asing mendapatkan pekerjaan. Kita berharap, ketika membangun sebuah koneksi wisata dan pelabuhan harus betul-betul dipastikan masyarakat bisa menikmati,” seru Politisi PKB ini.

Baca Selengkapnya