Connect with us
Pariwisata

Kemenpar Promosi Wonderful Indonesia di Vietnam

Wonderful Indonesia di Vietnam(Ilustrasi)

Ho Chi Minh – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan branding Wonderful Indonesia lagi-lagi “menggempur” pasar Vietnam. Kali ini mereka menggelar event bertajuk “Wonderful Indonesia Festival in Vietnam 2017” di AEON Mall Tan Phu Celadon, 8-10 Desember 2017.

Sama-sama berada di Asia Tenggara, Vietnam menjadi pangsa pasar potensial Indonesia untuk menjaring wisatawan mancanegara (wisman). Dengan waktu tempuh relatif singkat dari Ho Chi Minh menuju Jakarta, kurang dari 10 jam dan bebas visa membuat wisman Vietnam bebas -keluar masuk Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana menjelaskan, event ini sangat efektif untuk menjaring wisman Vietnam. Apalagi, event ini berlangsung di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di bagian selatan Vietnam.

Event ini juga menjadi upaya untuk melanjutkan program promosi dengan fokus pada branding dan advertising sekaligus mempertahankan eksistensi pariwisata di Indonesia, terutama di kawasan Asia Tenggara. Kemenpar telah menyiapkan beragam strategi demi menyukseskan promosi Wonderful Indonesia secara massif di Negeri Paman Ho tersebut, antara lain mengundang jumpa pers media setempat. Paling menarik, Kemenpar melakukan co-branding dengan Grab Vietnam untuk menggoda pasar Vietnam.

“Sebelum Festival Wonderful Indonesia pada 6 Desember, kami akan mengelar press conference dengan media setempat. Bukan hanya itu, kami juga melakukan joint promotion dengan Grab Vietnam, dengan membranding helm Grab Motor di sana dengan logo Wonderful Indonesia. Selain itu, kami juga akan memperkenalkan Batam dan Bintan serta program hot deals,” jelas Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani di Jakarta.

Dengan Grab, kata Rizki Handayani, Kemenpar juga menayangkan iklan atau pop up mengenai acara Wonderful Indonesia festival pada aplikasi Grab. Tentu, promosi di Vietnam ini semakin efektif, terlebih pengguna Grab di Vietnam mencapai jutaan orang. Populasi Vietnam kini mencapai 94,3 juta orang. Sebanyak 47,3 juta pengguna internet aktif.

Belum cukup, Kemenpar juga Membuat undian atau notifikasi atau promo code. Pengguna Grab bisa menukar poin tersebut dengan souvenir pada hari H di mal 4. “Sebagai kontraprestasi, Grab Vietnam memberikan Daftar penerima souvenir database,” ungkap wanita dengan sapaan akrab Kiki itu.

Promosi model ini, lanjut Kiki, sangat relevan dengan dunia serba digital. Melalui internet, seluruh dunia tahu dengan detail, Wonderful Indonesia di Vietnam. Kemenpar akan menampilkan seluruh informasi tentang Indonesia seperti budaya, kekayaan wisata, sampai kuliner.

“Kami akan membuat masyarakat Vietnam Festival Wonderful Indonesia merasa seperti berada di Indonesia. Namun agar seperti di Vietnam, kami ciptakan atmosfer Indonesia di Ho Chi Min City,” ujarnya.

Agar Wonderful Indonesia semakin berkibar di Vietnam, Kemenpar mengandeng artis lokal sekaligus penyanyi yaitu Isaac. Dia sudah populer Vietnam, sejumlah hits Isaac masuk ke dalam 20 tangga lagu terpopuler di sana. Selain artis, tidak ketinggalan, Kemenpar mengundang blogger untuk mempromosikan destinasi Indonesia melalui blog mereka.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, cara menggoda pasar Vietnam, strategi tepat karena UNWTO (World Tourism Organization) telah menempatkan Vietnam sebagai negara ketujuh dengan pertumbuhan pariwisata tercepat di dunia. Selama berada di Indonesia, para turis Vietnam tersebut memiliki banyak alternatif destinasi wisata, termasuk Candi Borobudur, Candi umat Budha legenda di Vietnam.

“Pemikatnya bisa banyak. Indonesia punya Bali, Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Empat kota besar itu selama ini menjadi favorit wisatawan mancanegara asal Vietnam. Bisa juga Joglosemar (Jogjakarta, Solo dan Semarang). Di sana ada magnet yang sangat melegenda bagi turis Vietnam yakni, Candi Borobudur. Semuanya keren. Semuanya kelas dunia. Silakan berwisata ke Indonesia. Kami siap menyambut turis Vietnam dengan penuh kehangatan,” kata Menpar Arief Yahya.

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya