Connect with us

Kapolda Fadil Imran Mutasi 32 Kapolsek

Kapolda Metro Jaya M Fadil Imran

Jakarta – Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran merotasi 32 Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Metro Jaya Nomor ST / 41 / I / KEP / 2023 yang terbit pada 31 Januari 2023.

“Mutasi ini ada reward, ada punishment. Reward dalam rangka peningkatan kemampuan dan pembinaan karier, dan punishment adalah konsekuensi apabila ada pelanggaran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kamis (2/1/2023).

Selain jabatan Kapolsek, kata Trunoyudo, terdapat pula sejumlah pejabat lain di tingkat Polda Metro Jaya, Polres, dan Polsek jajaran yang dimutasi dalam rangka pembinaan karier hingga menjelang masa pensiun.

Berikut daftar 32 Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang diganti:

1. Kapolsek Metro Taman Sari Sebelumnya dijabat AKBP Rohman Yonky Dilatha. Kini digantikan oleh Kompol Adhi Wananda.

2. Kapolsek Setu Sebelumnya dijabat AKP Sugeng Haryanto. Kini digantikan oleh Iptu Karina Kartika Sari Dewi.

3. Kapolsek Metro Setiabudi Sebelumnya dijabat Kompol Fahrul Sudiana. Kini digantikan oleh Kompol Arif Purnama Oktora.

4. Kapolsek Tambun Sebelumnya dijabat AKP Rusnawati. Kini digantikan oleh Kompol Stanlly Soselisa.

5. Kapolsek Jatiuwung Sebelumnya dijabat Kompol Stanlly Soselisa. Kini digantikan oleh Kompol Donni Bagus Wibisono.

6. Kapolsek Metro Kebayoran Baru Sebelumnya dijabat Kompol Donni Bagus Wibisono. Kini digantikan oleh Kompol Tribuana Roseno.

7. Kapolsek Matraman Sebelumnya dijabat Kompol Tribuana Roseno. Kini digantikan oleh Kompol Mobri Cardo Panjaitan.

8. Kapolsek Cikarang Sebelumnya dijabat Kompol Mustakim. Kini digantikan oleh Kompol Samsono.

9. Kapolsek Bantargebang Sebelumnya dijabat Kompol Samsono. Kini digantikan AKP Ririn Sri Damayanti.

10. Kapolsek Bekasi Selatan Sebelumnya dijabat Kompol Muhammad Budiyono. Kini digantikan oleh Kompol Jupriono.

11. Kapolsek Ciracas Sebelumnya dijabat Kompol Jupriono. Kini digantikan oleh Kompol Muhammad Budiyono.

12. Kapolsek Serpong Sebelumnya dijabat Kompol Evarmon Lubis. Kini digantikan oleh AKP Darma Adi Waluyo.

13. Kapolsek Teluknaga Sebelumnya dijabat AKP Darma Adi Waluyo. Kini digantikan oleh AKP Marbintang Rogate Exaudi.

14. Kapolsek Cisauk Sebelumnya dijabat AKP Syabillah Putri Ramadhani. Kini digantikan oleh AKP James Herizanto.

15. Kapolsek Pademangan Sebelumnya dijabat Kompol Happy Saputra. Kini digantikan oleh Kompol Binsar Hatorangan Sianturi.

16. Kapolsek Metro Gambir Sebelumnya dijabat Kompol Binsar Hatorangan Sianturi. Kini digantikan oleh Kompol Mugia Yarry Junanda.

17. Kapolsek Pamulang Sebelumnya dijabat Kompol Ade Candra. Kini digantikan oleh Kompol Fiernando Andriansyah.

18. Kapolsek Cimanggis Sebelumnya dijabat Kompol Sitti Fatimah. Kini digantikan oleh Kompol Arief Budiharso.

19. Kapolsek Benda Sebelumnya dijabat Kompol Endang Sukmawijaya. Kini digantikan oleh AKP Antonius.

20. Kapolsek Ciputat Timur Sebelumnya dijabat oleh Kompol A Yulianto. Kini digantikan oleh Kompol Agung Nugroho.

21. Kapolsek Metro Tanah Abang Sebelumnya dijabat Kompol Pandji Ramadhan. Kini digantikan oleh Kompol Patar Mula Bona.

22. Kapolsek Sawah Besar Sebelumnya dijabat Kompol Patar Mula Bona. Kini digantikan oleh AKP Dhanar Dhono Vernandhie.

23. Kapolsek Metro Menteng Sebelumnya dijabat Kompol Rosana Albertina. Kini digantikan oleh AKBP Dr Samian.

24. Kapolsek Ciledug Sebelumnya dijabat Kompol Noor Maghantara. Kini digantikan oleh AKP Diorisha Suryo Sarwosaputro.

25. Kapolsek Karawaci Sebelumnya dijabat Kompol Hasoloan Situmorang. Kini digantikan oleh Kompol Taufan Setia Prawira.

26. Kapolsek Cengkareng Sebelumnya dijabat Kompol Ardhie Demastyo. Kini digantikan oleh Kompol Hasoloan Situmorang.

27. Kapolsek Pondok Gede Sebelumnya dijabat Kompol Herman Edco Wijaya Simbolon. Kini digantikan oleh Kompol Dwi Haribowo.

28. Kapolsek Duren Sawit Sebelumnya dijabat Kompol Martson Marbun. Kini digantikan oleh AKP Sutikno.

29. Kapolsek Tanjung Priok Sebelumnya dijabat Kompol Muhammad Yamin. Kini digantikan oleh Kompol Nazirwan.

30. Kapolsek Pesanggrahan Sebelumnya dijabat Kompol Nazirwan. Kini digantikan oleh Kompol Dr Tedjo Asmoro.

31. Kapolsek Kelapa Dua Sebelumnya dijabat Kompol Dr Tedjo Asmoro. Kini digantikan oleh AKP Verdika Bagus Prasetya.

32. Kapolsek Bojonggede Sebelumnya dijabat AKP Dwi Susanto. Kini digantikan oleh Kompol Robinson Winitouw Lapudooh.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Pertanyakan Bantuan Bank Dunia Bagi Negara Berkembang terkait Perubahan Iklim

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Pertanyakan Bantuan Bank Dunia Bagi Negara Berkembang terkait Perubahan Iklim
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti saat mengikuti pertemuan Global Young MP Initiative dengan WB & International Monetary Fund (IMF). Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mempertanyakan proyek dari Bank Dunia (World Bank/WB) terkait sustainable development alias pembangunan berkelanjutan. Dimana program itu bertujuan membantu negara-negara berkembang agar bergerak menciptakan masa depan yang berkelanjutan (sustainable future).

“Apa proyek dari World Bank terkait sustainable development untuk membantu negara-negara yang berkembang mencapai sustainable future. Misalnya, bantuan apa yang diberikan untuk negara berkembang agar bisa bersama-sama negara maju menyelesaikan isu besar perubahan iklim,” ujar Roro dalam pertemuan Global Young MP Initiative dengan WB & International Monetary Fund (IMF) seperti keterangan tertulisnya yang diperoleh Parlementaria, Rabu (24/4/2024).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menilai forum bersama WB dan IMF ini menjadi salah satu kesematan untuk mempelajari inovasi, temuan dan solusi terkait lingkungan hijau yang bisa diterapkan di Indonesia. Bahkan, terkait bantuan pembiayaan terhadap Indonesia. Hal ini akan menjadi afirmasi positif untuk membantu mempersiapkan generasi mendatang menuju pekerjaan yang lebih ramah lingkungan dalam perspektif ekonomi hijau.

Acara tersebut mengusung tema “Planting Seeds of Growth: Creating green jobs for young people and the planet”. Dengan menghadirkan anggota parlemen muda dunia untuk terlibat dengan pimpinan World Bank serta para pemimpin dunia mengenai masa depan lapangan pekerjaan dari perspektif ekonomi hijau untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat dunia.

Berbekal pengalamannya menjadi aktivis lingkungan dan anggota Komisi VII DPR RI, ia juga menjabat sebagai panitia pengarah mewakili Regional Pasifik dan Asia Timur dalam Global Young MP Initiative. Dyah Roro Esti banyak membicarakan hal-hal yang telah ia lakukan di DPR RI terkait isu iklim dan lingkungan. Ia juga menekankan posisi DPR RI sebagai pendorong dari pemerintah dan organisasi dunia seperti Bank Dunia.

Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena selain mempersiapkan transisi energi untuk kebaikan dunia secara umum, di sisi lain juga dipersiapkan sumber daya manusianya terkait lapangan pekerjaan. Karena ia menyadari bahwa kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor hijau muncul atas adanya kesadaran dunia akan permasalahan iklim.

Baca Selengkapnya

BERITA

Hindari Politik Transaksional, Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Oleh

Fakta News
Hindari Politik Transaksional, Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: DPR RI

Pekanbaru – Dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI bersama penyelenggara pemilu Provinsi Riau, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menekankan pihaknya mempunyai beberapa catatan untuk ditindaklanjuti bersama KPU dan Bawaslu RI. Satu diantaranya, kata Junimart, terkait badan Adhoc Pilkada yang harus diseleksi lebih ketat dan terbuka, sehingga tidak terjadi pemilu yang sifatnya transaksional.

“Kemudian, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) ini sebagian besar kurang paham tentang teknis perhitungan suara. Oleh karena itu KPU Provinsi harus lebih selektif nantinya dalam menentukan PPK dan PPS nya. Lalu, tentang pelanggaran Pemilu juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Kami minta kepada KPU dan Bawaslu untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi ketika dua perkara itu tidak dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU),” kata Junimart saat ditemui usai Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024).

Meski demikian, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengapresiasi terkait Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Riau, yang dinilainya merupakan salah satu provinsi yang sangat aktif dalam bersinergi dengan penyelenggara Pemilu serta unsur Forkopimda di Provinsi Riau dalam rangka NPHD.

“Tentunya hal ini menjadi percontohan untuk Provinsi lain, karena temuan kami di beberapa Provinsi belum berjalan. Kalau ini hanya satu yang belum, Kabupaten Meranti, saya kira itu hanya masalah teknis saja. Nanti Pak Gubernur bisa mengingatkan kepada pemerintah Kabupaten Meranti, ” kata Legislator Dapil Sumatera Utara III ini.

Lebih lanjut, Junimart tetap mengingatkan para penyelenggara pemilu, di Provinsi Riau khususnya, untuk terus melakukan sinergi dan sosialisasi terkait tahapan pemilukada. Karena menurut Junimart, pemilukada serentak ini akan lebih rumit dibanding dengan pemilu legislatif pada Februari lalu.

“Inikan seluruh Indonesia nantinya, dan ini bahkan menurut saya akan lebih capek daripada pemilu kemarin. Karena inikan seluruh kepala daerah di Indonesia. Tentu KPU, Bawaslu, dan pemerintah harus bersinergi, saling visi. Supaya betul-betul pemilukada serentak ini bisa sesuai dengan nafas nasional. Dan tentu harapan kita, tidak ada sengketa-sengketa nantinya,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya