Connect with us

Jangan Kacaukan Keamanan, Presiden Jokowi Minta Menristekdikti Ajak Dialog Mahasiswa

Menristekdikti Mohammad Nasir menjawab wartawan usai diterima Presiden Jokowi, di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/9) siang. (Foto: Setkab.go.id)

Jakarta – Menyikapi aksi demonstrasi yang dilakukan kalangan perguruan tinggi dalam beberapa hari terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir agar mengajak mahasiswa berdialog terhadap hal-hal yang dipersoalkan mereka.

“Iya, diajak dialog yang baik. Saya lakukan, mudah-mudahan ini lancar,” kata M. Nasir menjawab wartawan usai diterima oleh Presiden Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (26/9) siang.

Untuk itu, lanjut Menristekdikti, pada minggu-minggu ini dirinya akan terjun langsung ke kampus-kampus untuk berdialog dengan para mahasiswa.

“Ya, kami akan aktif datang. Besok itu saya akan datang ke Semarang. Saya besok dengan seluruh mahasiswa yang ada di Semarang. Saya akan sampaikan juga. Besok jam 09.00 WIB, Sorenya saya harus ke Madiun. Sabtunya saya harus ke Pondok Pesantren,” ungkap M. Nasir.

Dalam pertemuan dengan kalangan perguruan tinggi itu, Menristekdikti akan menjelaskan apa yang telah dilakukan pemerintah terkait Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) dan Rancangan Undang-Undang Perubahan terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Korupsi.

“Kami akan jelaskan apa yang dilakukan oleh pemerintah. Kalau memang mereka tidak setuju apa yang diinginkan, sampaikan apa yang diinginkan. Nanti akan kami sampaikan kepada Presiden,” jelas M. Nasir.

Menurut Menristekdikti, Presiden juga berpesan jangan sampai menggerakan, sesuatu yang tidak diinginkan oleh keamanan. Ia menegaskan agar hal itu jangan sampai terjadi, mengacaukan keamanan.

“Kita harus dorong. Presiden sangat terbuka dalam hal ini. Tidak pernah kita, dengan Presiden, tidak dipenuhi dengan baik,” kata M. Nasir.

Tanggung Jawab Rektor Mengenai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa itu, Menristekdikti M. Nasir mengimbau para rektor agar memberi tahu mahasiswa, jangan sampai turun ke jalan. Menristekdikti mendorong dilakukannya dialog.

“Kita masih ada waktu kan, dialognya. Jadi jangan sampai menggerakan. Yang membuat kekacauan. Itu enggak boleh. Kekacauan nanti urusannya keamanan, urusannya nanti bagian POLRI dan TNI lah. Nah, itu bukan bagian kami. Kami hanya mengimbau,” tegas Menristekdikti.

Diingatkan Menristekdikti, bahwa para civitas akademika adalah insan akademik, intelektual, dan merupakan orang-orang terpandang pendidikannya.

“Kalau mereka tahu orang terpandang pendidikannya itu ikut turun ke jalan sehingga tidak bisa terkontrol, apa bedanya nanti dengan tidak terdidik? Nah, ini penting,” ucap Menristekdikti menekankan.

Kalau sampai ada mahasiswa yang digerakkan untuk melakukan aksi turun ke jalan, Menristekdikti akan memberi sanksi bagi para rektor perguruan tinggi. Bukan dosen yang akan dikenakan sanksi. Sementara dosennya, nanti rektor (yang memberi sanksi, red). Nanti kalau dia tidak menindak, rektornya akan ditindak.

Makanya, lanjut Menristekdikti, dirinya akan memonitor terus, perkembangan ini. Namun ia berjanji akan melakukan pendekatan persuasif terhadap para mahasiswa. “Oleh karena itu, saya anjurkan mahasiswa kembali ke kampus untuk kuliah dengan baik. Supaya kita bisa menjadi lulusan yang baik. Yang bisa berkualitas, yang memiliki daya saing,” tutur Menristekdikti.

 

Ping

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya