Jadwal Timnas di Sea Games 2017 Malaysia
Jakarta – Garuda muda Indonesia bakal kembali mengepakkan sayapnya. Setidaknya begitulah semangat yang terpatri di dada para punggawa tim nasional Indonesia yang akan menjalani laga di ajang SEA Games 2017 Malaysia. Meski sebenarnya SEA Games akan diadakan pada 19-30 Agustus, namun untuk jadwal cabang sepakbola sudah dimulai lebih awal, yakni 14 Agustus 2017.
Indonesia sendiri bergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Meski ada dua lawan berat yang sudah menanti di fase grup, yakni VIetnam dan Thailand, timnas tetap ditargetkan mendapatkan medali emas.
“Ya pasti semua target di puncak yang pasti emas, kita juga sadar selama ini belum bisa memberikan medali buat sepak bola, yang pasti semua pemain punya target yang sama setelah pertandingan kemarin di kualifikasi Piala Asia, (SEA Games) inilah target kita berikutnya,” demikian penuturan asisten pelatih Tim Nasional sepak bola, Bima Sakti.
Walaupun empat hari lagi timnas sudah akan menjalani pertandingan pertama melawan Thailand, hingga tulisan ini dibuat, anak-anak muda harapan bangsa tersebut masih menjalani latihan intensif. Kabarnya mereka masih akan latihan hingga besok (12/8) sebelum akhirnya berangkat ke Kuala Lumpur. Semua pemain pun dinyatakan sudah siap termasuk Ezra Walian yang akhirnya bergabung di menit-menit terakhir pemusatan latihan nasional.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Ezra telah tiba di Tanah Air pada Kamis kemarin. Mantan penggawa Jong Ajax tersebut langsung melakoni sesi latihan yang dimulai pada pukul 09.30 WIB. Pemain yang tengah menjadi incara West Ham United ini pun sudah mengikuti sesi kebugaran selama 20 menit.
Pemain berusia 19 tahun tersebut mengaku senang bisa kembali berlatih bersama dengan para pemain lainnya yang tergabung dalam Timnas U-22. Meski tertinggal beberapa sesi latihan, Ezra mengaku akan mempercepat adaptasinya guna bisa menyamai ritme dengan rekan-rekan yang lainnya.
“Tapi kita tetap optimistis bisa lolos ke fase berikutnya. Sebagai pelatih sepak bola, menurut saya mereka adalah generasi emas karena dengan adanya regulasi di kompetisi kemarin yang harus memakai tiga pemain U-23 sangat membantu kita untuk bisa menemukan pemain-pemain yang bertalenta bagus,” tambah Bima.
Akankah tim nasional kali ini membawa medali emas?
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2017 (dalam waktu Malaysia)
15 Agustus 2017
Indonesia vs Thailand. Shah Alam Stadium. Pukul 16:00
17 Agustus 2017
Indonesia vs Filipina. Shah Alam Stadium. Pukul 20:45
20 Agustus 2017
Timor Leste vs Indonesia. Majlis Perbandaraan MP Selayang Stadium. Pukul 16:00
22 Agustus 2017
Vietnam vs Indonesia. Majlis Perbandaraan MP Selayang Stadium. Pukul 20:45
24 Agustus 2017
Indonesia vs Kamboja. Shah Alam Stadium. Pukul 16:00
W. Novianto
BERITA
KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 hasil hitung cepat terkini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.
“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.
Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.
BERITA
Menang Satu Putaran Pilgub DKI Jakarta 2024, KAPT Ucapkan Selamat kepada Pramono Anung – Rano Karno
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang Doel) yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Koordinator Nasional KAPT, Bambang J Pramono mengatakan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno merupakan amanah warga Jakarta untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi.
“Semoga amanah yang diberikan warga DKI Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Bambang J Pramono yang akrab disapa Gembos ini.
Selain itu Banbang menilai kemenangan satu putaran ini cermin kelompok Mas Pram – Bang Doel yang tetap kritis ditengah situasi Pilkada Serentak 2024 yang masih diwarnai upaya pembegalan demokrasi dengan adanya intervensi untuk merubah UU Pilkada sebagaimana terjadi dalam Pilpres 2024 dengan perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang inkonstitusional.
“Kita patut bersyukur Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung. Walaupun kualitas pelaksanaannya saat ini masih terdapat banyak kekurangan terutama praktek tidak netral dari aparat yang terjadi di banyak daerah,” ucapnya.
“Selamat berjuang dan bekerja, semoga mas Pram – Bang Doel tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” pungkas Bambang menambahkan.
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.