Connect with us

IPW: Bursa Calon Kapolri Nanti Diramaikan oleh 4 Kelompok

IPW, Radikal, Neta, Debat, capres, kepolisian, Sofyan Jacob
Ketua Presidium IPW Neta S Pane

Jakarta – Dinamika pergantian Kapolri baru semakin cair pascarotasi besar-besaran yang dilakukan Jenderal Idham Azis beberapa waktu lalu. Indonesia Police Watch (IPW) menilai rotasi tersebut telah menyingkirkan sejumlah figur dari bursa Kapolri.

“Rotasi yang dilakukan Idham Azis kemarin telah membuat perubahan dalam peta bursa calon Kapolri. Ada figur yang tersingkir dan ada figur baru yang muncul dan berpeluang masuk ke dalam bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis,” kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangannya, Jumat (20/11/2020).

IPW menilai ada tiga kelompok yang terkena rotasi kali ini. Mereka adalah pihak yang terdampak akibat kerumunan Habib Rizieq hingga perwira menengah yang akan mengikuti Sespimti.

“Bagian pertama rotasi dilakukan setelah Presiden Jokowi ‘berteriak’ kenapa kerumunan massa Rizieq dibiarkan. Yang terkena rotasi adalah Kapolda Metro Nana dan Kapolda Jabar Rudy. Bagian kedua rotasi diakibatkan banyaknya perwira Polri yang pensiun, mulai pamen hingga pati, termasuk Komjen Antam, yang menjabat Sekjen Kementerian Kelautan. Bagian ketiga mutasi akibat adanya puluhan pamen Polri yang mengikuti pendidikan Sespimti,” ujar Neta.

Neta juga menyoroti sejumlah orang dekat Jenderal Idham Azis yang bergeser ke posisi strategis. Di sisi lain, rotasi besar-besaran ini juga telah menyingkirkan ‘Geng Solo’ dalam suksesi Kapolri. Namun Neta tak menyebut nama jenderal yang masuk ke dalam apa yang disebutnya sebagai geng-geng tersebut.

“IPW menilai ‘teriakan’ Presiden tentang kerumunan massa Rizieq dimanfaatkan Idham untuk melakukan rotasi dalam rangka menyongsong suksesi Kapolri. Dalam hal ini Idham bisa dinilai telah menggeser kekuatan Geng Solo yang selama ini disebut-sebut sebagai calon kuat dalam bursa Kapolri. Namun penggeseran Geng Solo itu atas restu Istana. Tergusurnya anggota Geng Solo otomatis memperkuat Geng Makassar serta memberi peluang bagi Geng Pejaten,” ujar Neta.

“Dengan demikian, peristiwa kerumunan massa Rizieq telah dimanfaatkan untuk mengubah peta kekuatan di internal Polri untuk menyongsong suksesi Kapolri pada Januari 2021. Meski penentuan calon Kapolri adalah hak prerogatif Presiden Jokowi, masing-masing kekuatan di internal Polri berusaha mencari peluang dan bermanuver menyuguhkan calon-calon terbaik dari kubunya. Penyuguhan calon-calon terbaik itu dilakukan dengan cara menempatkan figur-figur tersebut di posisi strategis,” sambung Neta.

Karena itu, Neta menilai saat ini bursa Kapolri hanya diramaikan oleh empat kelompok. Sedangkan mereka yang masuk dalam kelompok ‘Geng Palembang’ sudah hilang dari permukaan.

“Dengan adanya rotasi atau mutasi kemarin, bursa calon Kapolri sekarang ini diramaikan oleh empat kelompok, yakni Geng Solo, Geng Makassar, Geng Pejaten, dan Kelompok Independen. Dalam bursa Kapolri kali ini, Geng Palembang sudah hilang dari permukaan,” ujar dia.

Kendati demikian, Neta menganggap bursa Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis saat ini masih belum bisa diprediksi dengan jelas. Pasalnya, kata dia, rotasi para jenderal juga akan terjadi pada bulan depan.

“Masih terlalu cairnya bursa calon Kapolri ini dikarenakan masih akan adanya mutasi jenderal bintang tiga yang akan pensiun pada Desember mendatang. Pada posisi Desember ada dua posisi jenderal bintang tiga yang kosong, yakni pensiunnya Sestama Lemhannas dan Kepala BNN. Dengan demikian, akan ada dua jenderal bintang dua Polri yang akan naik menjadi bintang tiga,” ujar dia.

“Siapa pun yang naik, tentu berpeluang untuk masuk ke dalam bursa calon Kapolri. Jumlah jenderal bintang tiga Polri saat ini ada 13 orang yang tujuh di antaranya berada di luar institusi kepolisian. Dari 13 itu, hanya beberapa yang bisa ikut bursa. Sisanya tidak bisa ikut karena faktor angkatan dan lainnya,” sambung dia.

Berikut nama-nama pati Polri yang selama ini disebut-sebut masuk bursa calon Kapolri:

  1. Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono (Angkatan 1988 A)
  2. Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Agus Andrianto (Angkatan 1989)
  3. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Listyo Sigit Prabowo (Angkatan 1991)
  4. Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Rycko Amelza Dahniel (Angkatan 1988 B)
  5. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar (Angkatan 1988 A)
  6. Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri (Angkatan 1989)
  7. Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (Angkatan 1991)
  8. Dankor Brimob Irjen Anang Revandoko (Angkatan 1988 B)
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya