Connect with us
Parlemen

Fahri Hamzah: Kedekatan Pemikiran Pendiri Bangsa Indonesia-Venezuela Harus Terus Dijaga

Indonesia-Venezuela

Hubungan Diplomatik Indonesia-Venezuela Akan Berusia 60 Tahun

Seperti diketahui, hubungan diplomatik Indonesia-Venezuela akan berusia 60 tahun pada 2019 mendatang. Sayang, nilai perdagangan Indonesia-Venezuela sampai sekarang masih kecil, begitu pun dengan sektor pariwisata.

Hal itu diakui oleh Duta Besar Venezuela untuk Indonesia, Gladys F Urbaneja, yang menyebut nilai perdagangan Indonesia-Venezuela pada 2017 hanya sebesar US$.17.5 juta. Angka ini tak banyak beranjak dari total nilai perdagangan kedua negara pada 2016.

“Saya melihat masih banyak sektor yang bisa dieksplorasi. Kami juga sama seperti Indonesia, yakni negara tropis dan kami kaya dengan sumber daya alam,” kata Urbaneja, pada 18 Mei 2018 lalu di Jakarta.

Venezuela mengimpor karet, pakaian, katun, furniture, beras dan makanan hewan dari Indonesia. Sebaliknya, Venezuela mensuplai kebutuhan energi untuk Indonesia.

Di bidang pariwisata pun, belum banyak turis Venezuela yang plesiran ke Indonesia. Pada 2017, tercatat hanya 76 orang warga negara Venezuela yang berwisata ke Indonesia. Jarak dan biaya merupakan kendala untuk mendongkrak sektor pariwisata. Sebab dibutuhkan waktu 36 jam perjalanan Venezuela-Indonesia dengan harga tiket sekitar US$2 ribu.

M Riz

  • Halaman :
  • 1
  • 2
  • 3
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

[UPDATE] Banjir Lahar dan Longsor Sumatra Barat: Korban Jiwa Capai 50 Orang, Pemerintah Upayakan Penanganan Terbaik

Oleh

Fakta News
Foto : Pantauan drone BPBD Tanah Datar kejadian banjir bandang di Simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Kab Tanah Datar, sungai ini berhulu di Gunung Marapi dengan nama sungai Malana atau Lona. (BPBD Tanah Datar)

PADANG – Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor, yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumatra Barat.

Kepala BNPB Letjen. TNI Suharyanto, pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Senin (13/5) menyampaikan, langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Berdasarkan laporan, Suharyanto menyampaikan, korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang,

“Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6×24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari,” ujar Letjen. TNI Suharyanto.

Selain dukungan dalam aspek pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah juga mengupayakan pemenuhan kebutuhan dasar para masyarakat terdampak juga dapat dipenuhi dengan baik.

“Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul -betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi. kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan,” ujar Suharyanto.

Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan. Kendati masih adanya tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir, Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.

Seusai rapat koordinasi yang digelar, BNPB juga menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dengan jumlah total 3,2 miliar Rupiah. Selain itu juga diserahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa alpon, jendet light, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan.

Pada kunjungan kerja hari kedua, Selasa (14/5) Kepala BNPB direncanakan akan bertolak ke daerah terdampak sekaligus melakukan tinjauan udara guna melihat dampak kerusakan akibat banjir lahar dan longsor yang terjadi. Adapun lokasi tinjauan di sejumlah titik di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar,

Kunjungan ini merupakan bentuk kehadiran negara untuk memastikan penanganan darurat dan pemenuhan dasar warga terdampak terpenuhi dengan baik.

Baca Selengkapnya

BERITA

Hasto Kristiyanto: PDI Perjuangan yang Paling Konsisten Menjabarkan Gagasan dan Cita-cita Bung Karno

Oleh

Fakta News
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

JAKARTA –  Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut partainya menyepakati bahwa Proklamator RI Soekarno milik semua kalangan seperti yang disampaikan Calon Presiden terpilih di Pilpres 2024 Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menjawab pertanyaan wartawan, seusai mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melihat Pameran Seni Rupa karya Butet Kartaredjasa bertajuk Melik Nggendong Lali di Gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin (13/5/2024).

‘Terkait dengan Bung Karno, apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo memang Bung Karno tidak hanya milik rakyat Indonesia tetapi milik warga bangsa juga,” kata Hasto.

“Karena Bung Karno bercita-cita untuk merombak sistem internasional yang anarkis menjadi sistem internasional yang mengedepankan kesetaraan antarwarga bangsa, yang menentang berbagai bentuk penindasan dalam seluruh aspek kehidupan, mengedepankan kemanusiaan, keadilan. Bahkan Bung Karno mengusulkan Pancasila menjadi piagam dari PBB untuk membangun suatu tata dunia yang baru,” kata Hasto.

Bagi PDI Perjuangan, lanjut Hasto, kesejarahan dengan Bung Karno itu sangat kuat karena akar dari Partai adalah PNI yang didirikan oleh Putra Sang Fajar itu. PNI saat itu terlibat menggelorakan semangat kemerdekaan Indonesia saat itu dengan mengoorganisasi rakyat.

“PDI Perjuangan secara konsisten menjabarkan ide, gagasan, pemikiran, cita-cita Bung Karno dalam seluruh napas kehidupan Partai dan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga karena emotional bonding itulah PDI Perjuangan yang paling konsisten di dalam menjabarkan seluruh pemikiran Bung Karno itu khususnya terkait dengan ideologi Pancasila, spirit mewujudkan Trisakti,” jelas Hasto.

Hasto mengaku PDI Perjuangan terbuka jika ada pihak atau golongan yang merasa melaksanakan atau memperjuangkan pikiran Bung Karno. Termasuk Prabowo yang merasa memperjuangkan ide dan gagasan Proklamator RI itu.

“Sekiranya Partai lain juga akan menjalankan hal yang sama dengan PDI Perjuangan, dengan emotional bonding Bung Karno, pemikiran-pemikiran Bung Karno, ya, tentu saja kami welcome,” kata Hasto.

Baca Selengkapnya

BERITA

Kunjungi Pameran Seni Karya Butet Kartaredjasa, Megawati Lama Amati Patung Kurus Mirip Petruk

Oleh

Fakta News

JAKARTA – Seniman Butet Kartaredjasa menggelar pameran seni rupa  bertajuk “Melik Nggendong Lali” di museum Galeri Nasional Indonesia, kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (13/5/2024). Pameran ini mendapat perhatian khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang berkesempatan hadir mengunjungi acara tersebut.

Didampingi Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Megawati diterima oleh Butet sekitar pukul 11.45 WIB. Dalam kunjungannya ini Megawati meninjau hampir semua karya lukisan hingga seni rupa tiga dimensi lain di Gedung A Galeri Nasional.

Presiden ke-5 ini mula-mula disambut oleh patung kurus mirip petruk dengan gestur yang tampak congkak. Ketua Umum PDI Perjuangan itu menghabiskan waktu sekitar setengah jam melihat-lihat karya Butet yang bernuansa ‘kemarahan’. Beberapa yang menarik perhatiannya juga seperti lukisan banteng.

“Seni itu kehidupan, interpretasi terserah, masing-masing,” kata Megawati memberikan keterangan usai mengecek karya Butet. “Budaya Indonesia – Nusantara, seperti ini luar biasa.”

Butet mengatakan karya yang dipamerkan sejak 26 April hingga 25 Mei 2024 ini sudah disiapkan selama empat tahun. Seniman asal Yogyakarta itu menyampaikan terimakasih kepada Megawati yang mau mengunjungi pameran itu.

“Ini kan representasi, ide, yang direnungkan. Tidak semua seniman itu bernasib baik seperti saya. Ini semua kemewahan dan kehormatan, mendapat apresiasi budaya,” kata Butet.

Sebelum Megawati, Politikus PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo sempat berkunjung juga melihat pameran Seni butet beberapa waktu lalu. Butet memiliki hubungan dekat dengan Partai Banteng Moncong Putih tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, Butet kerap hadir di agenda partai. Dia juga salah satu seniman yang menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 lalu.

Baca Selengkapnya