Connect with us

Hasto Sebut Ilmu Pertahanan Tak Hanya Soal Bela Negara

Jakarta – Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menerima piagam sebagai mahasiswa terbaik Universitas Pertahanan Republik Indonesia Tahun Ajaran 2023, pada hari ini, Senin (13/3/2023). Setelah menerima piagam, Hasto akan melaksanakan wisuda Doktoral Ilmu Pertahanan, pada Selasa (14/3/2023).

Menjelang wisuda esok hari, Hasto mengaku bersyukur merasakan pendidikan di Universitas Pertahanan. Di kampus Unhan, Sekjen PDI Perjuangan ini merasa digembleng semangat bela negara.

“Sebagaimana disampaikan Pak Rektor tadi. Perpaduan untuk membentuk pejuang, pemikir, negarawan dan juga tokoh-tokoh intelektual, kepemimpinan intelektual di dalam pertahanan dibangun, digembleng di Universitas Pertahanan RI,” kata Hasto usai menerima penghargaan mahasiswa terbaik, di Aula Merah Putih, Unhan, Senin pagi.

Hasto menyampaikan ucapan terima kasih kepada Unhan karena telah menggembleng soal ilmu pertahanan kepadanya.

Menurut dia, ternyata ilmu pertahanan memiliki pengertian yang sangat luas. Hal itu diajarkan di Universitas Pertahanan.

“Tidak hanya semangat juang dan bela negara yang dibangun. Pemikiran dan semangat patriotisme, tapi juga bagaimana perpaduan antara sosok warriors dan science diciptakan,” jelasnya.

Lebih jauh, Hasto menceritakan bahwa selama menjalani pendidikan di Unhan, semua mahasiswa dibangun solidaritas yang sangat kuat.

Hal ini, jelas Hasto, karena ilmu pertahanan perspektifnya sangat luas, mencakup seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut dia, semua ajaran itu diperlukan untuk menjaga keselamatan bangsa, keutuhan wilayah NKRI, dan tentu juga perjuangan kita mencapai kejayaan bangsa Indonesia sebagaimana dicita-citakan oleh para pendiri bangsa.

Terakhir, ia berpesan kepada seluruh generasi muda untuk terus membangun bangsa dan negara, salah satunya melalui ilmu pertahanan.

Ia pun menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan riset dan inovasi. Sebab, hal itu berkaitan dengan diplomasi dan hukum internasional bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.

Hal itu yang dituangkan Hasto dalam disertasi program Doktoralnya.

“Hanya dengan itu kita bisa menjadi bangsa hebat. Seluruh anak-anak muda harus menggembleng diri karena kejayaan Indonesia dengan kekayaan luar biasa hanya bisa dilakukan ketika kita menguasai lmu pengetahuan dan teknologi, menggunakan riset dan inovasi agar menjadi bangsa yang berdikari,” sebut Hasto.

Pria asal Yogyakarta itupun mengucapkan terima kasih dan penghormatan terhadap sosok yang menjadi promotor dan co promotor saat dia mengambil program doktor di Unhan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada promotor dan co promotor yang telah memberi bimbingan. Terima kasih kepada Prof. Ir. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc., M.A., Ph.D., Guru Besar Universitas Pertahanan RI, Laksdya TNI Prof. Dr. Ir. Amarulla Octavian, M.Sc., DESD. ASEAN Eng., Rektor Universitas Pertahanan RI dan Letjen TNI (Purn) Dr. I Wayan Midhio, M.Phil , Dosen Doktoral Universitas Pertahanan RI,” sebut Hasto.

Berikut piagam lulusan terbaik diberikan Universitas Pertahanan Tahun Ajaran 2023 kepada:

Mahasiswa Nasional

A. Program Doktor

Nama: Dr. Hasto Kristiyanto, NIK 220200201012, dengan IPK 4,0, predikat Summa Cum Laude, Prodi Ilmu Pertahanan.

B. Program Magister

1. Fakultas Strategi Pertahanan

Nama: Abdul Razak Aditya, NIK 120210102001, IPK 3,99, Predikat dengan pujian, Prodi Peperangan Asimetris

2. Fakultas manajemen pertahanan,

Nama: Dyah Tribuana Tungga Dewi, NIKB120210201007, IPK 4,00, predikat dengan pujian, Prodi Manajemen Pertahanan.

3. Fakultas Keamanan Nasional

Nama: Syafrudin Fathoni, NIK 120210301024, IPK 3,96, Predikat dengan pujian, Prodi Manajemen Bencana.

4. Fakultas Sains dan Teknologi Pertahanan

Nama: M. Hafizh Syaffi’i, NIK 12021402009, IPK 3,99 predikat dengan pujian, Prodi Teknologi Penginderaan

Mahasiswa Internasional

Nama: Hassan Raza Hashmi, NIK 120210103012, IPK 4,00 predikat dengan pujian, Prodi Diplomasi Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat

Oleh

Fakta News
Suntikan PMN Diharapkan Tambah Keuntungan Negara, Demi Kesejahteraan Rakyat
Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman saat mengikuti kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024). Foto: DPR RI

Badung – Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman berharap BUMN Pariwisata dan Aviasi mampu hasilkan keuntungan bagi negara. Sebab, BUMN tersebut telah memperoleh suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang nilainya cukup besar.

“Komisi VI sudah mendukung upaya peningkatan kinerja BUMN Pariwisata dan Aviasi antara lain melalui persetujuan PMN. Sudah seharusnya ada perbaikan fasilitas dan layanan yang mereka hadirkan setelah memperoleh suntikan dana pemerintah melalui PMN agar bisa menghasilkan keuntungan untuk negara,” jelas Mahfudz di sela-sela kunjungan kerja reses Komisi VI DPR RI ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

Politisi PKS ini mengimbuhkan BUMN Pariwisata sudah semestinya berorientasi profit (mengejar keuntungan) agar mampu berkontribusi pada pemasukan negara. Negara seperti Jepang, Malaysia saat ini sangat serius mengelola industri pariwisatanya. Bagaimana Jepang berusaha memanjakan para wisatawan yang berkunjung ke negaranya agar tiap tahun semakin bertambah.

“Malaysia juga melakukan semacam rekayasa engineering, misalnya sekolah di sana lebih murah, biaya berobat general check up di sana juga lebih murah sehingga orang tertarik ke sana. Kalau orang sudah ke sana walau tujuannya berobat, sekolah itu kan nantinya butuh menginap, belanja dan akan meningkatkan penerimaan devisa negara tersebut,” tukasnya.

Legislator asal Dapil Jawa Barat VI meliputi Kota Bekasi dan Kota Depok ini menilai bahwa BUMN Pariwisata dan Aviasi perlu melakukan upaya dan terobosan yang luar biasa dan menarik, apalagi Bali sudah menjadi tujuan wisata utama masyarakat dunia. Tinggal variabel masalahnya yang perlu diperhatikan misalnya infrastruktur, daya dukung ekosistem pariwisata harus dikelola dengan baik.

“Seperti di Bali ini kurang fasilitas kendaraan umum, apakah ini bagian dari produk kebijakan daerah. Betapapun itu kendaraan umum menurut saya diperlukan untuk masyarakat Bali termasuk wisatawan juga,” katanya.

Masalah lainnya, menumpuknya wisatawan di Bali seharusnya bisa diarahkan ke Nusa Tenggara Barat, ada Lombok, Senggigi, dimana daya dukung kultural dan kebijakan pemerintah daerahnya perlu ada paradigma baru di sana. Perlu juga edukasi kepada masyarakat agar dapat ramah dengan wisatawan yang datang dari berbagai mancanegara.

“Paket wisata yang menawarkan destinasi alternatif selain Bali menurut saya sangat baik dan perlu dilakukan agar wisatawan mancanegara mengenal lebih banyak daerah di Indonesia. Sama halnya saat kita keluar negeri juga ditawarkan paket kunjungan ke berbagai destinasi,” tutupnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Pertanyakan Bantuan Bank Dunia Bagi Negara Berkembang terkait Perubahan Iklim

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Pertanyakan Bantuan Bank Dunia Bagi Negara Berkembang terkait Perubahan Iklim
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti saat mengikuti pertemuan Global Young MP Initiative dengan WB & International Monetary Fund (IMF). Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mempertanyakan proyek dari Bank Dunia (World Bank/WB) terkait sustainable development alias pembangunan berkelanjutan. Dimana program itu bertujuan membantu negara-negara berkembang agar bergerak menciptakan masa depan yang berkelanjutan (sustainable future).

“Apa proyek dari World Bank terkait sustainable development untuk membantu negara-negara yang berkembang mencapai sustainable future. Misalnya, bantuan apa yang diberikan untuk negara berkembang agar bisa bersama-sama negara maju menyelesaikan isu besar perubahan iklim,” ujar Roro dalam pertemuan Global Young MP Initiative dengan WB & International Monetary Fund (IMF) seperti keterangan tertulisnya yang diperoleh Parlementaria, Rabu (24/4/2024).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menilai forum bersama WB dan IMF ini menjadi salah satu kesematan untuk mempelajari inovasi, temuan dan solusi terkait lingkungan hijau yang bisa diterapkan di Indonesia. Bahkan, terkait bantuan pembiayaan terhadap Indonesia. Hal ini akan menjadi afirmasi positif untuk membantu mempersiapkan generasi mendatang menuju pekerjaan yang lebih ramah lingkungan dalam perspektif ekonomi hijau.

Acara tersebut mengusung tema “Planting Seeds of Growth: Creating green jobs for young people and the planet”. Dengan menghadirkan anggota parlemen muda dunia untuk terlibat dengan pimpinan World Bank serta para pemimpin dunia mengenai masa depan lapangan pekerjaan dari perspektif ekonomi hijau untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran masyarakat dunia.

Berbekal pengalamannya menjadi aktivis lingkungan dan anggota Komisi VII DPR RI, ia juga menjabat sebagai panitia pengarah mewakili Regional Pasifik dan Asia Timur dalam Global Young MP Initiative. Dyah Roro Esti banyak membicarakan hal-hal yang telah ia lakukan di DPR RI terkait isu iklim dan lingkungan. Ia juga menekankan posisi DPR RI sebagai pendorong dari pemerintah dan organisasi dunia seperti Bank Dunia.

Ia juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena selain mempersiapkan transisi energi untuk kebaikan dunia secara umum, di sisi lain juga dipersiapkan sumber daya manusianya terkait lapangan pekerjaan. Karena ia menyadari bahwa kebutuhan tenaga kerja di sektor-sektor hijau muncul atas adanya kesadaran dunia akan permasalahan iklim.

Baca Selengkapnya

BERITA

Hindari Politik Transaksional, Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Oleh

Fakta News
Hindari Politik Transaksional, Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang saat memimpin Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024). Foto: DPR RI

Pekanbaru – Dalam kunjungan kerja Komisi II DPR RI bersama penyelenggara pemilu Provinsi Riau, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menekankan pihaknya mempunyai beberapa catatan untuk ditindaklanjuti bersama KPU dan Bawaslu RI. Satu diantaranya, kata Junimart, terkait badan Adhoc Pilkada yang harus diseleksi lebih ketat dan terbuka, sehingga tidak terjadi pemilu yang sifatnya transaksional.

“Kemudian, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) ini sebagian besar kurang paham tentang teknis perhitungan suara. Oleh karena itu KPU Provinsi harus lebih selektif nantinya dalam menentukan PPK dan PPS nya. Lalu, tentang pelanggaran Pemilu juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Kami minta kepada KPU dan Bawaslu untuk menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi ketika dua perkara itu tidak dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU),” kata Junimart saat ditemui usai Kunjungan Kerja Reses, di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/4/2024).

Meski demikian, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini mengapresiasi terkait Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Riau, yang dinilainya merupakan salah satu provinsi yang sangat aktif dalam bersinergi dengan penyelenggara Pemilu serta unsur Forkopimda di Provinsi Riau dalam rangka NPHD.

“Tentunya hal ini menjadi percontohan untuk Provinsi lain, karena temuan kami di beberapa Provinsi belum berjalan. Kalau ini hanya satu yang belum, Kabupaten Meranti, saya kira itu hanya masalah teknis saja. Nanti Pak Gubernur bisa mengingatkan kepada pemerintah Kabupaten Meranti, ” kata Legislator Dapil Sumatera Utara III ini.

Lebih lanjut, Junimart tetap mengingatkan para penyelenggara pemilu, di Provinsi Riau khususnya, untuk terus melakukan sinergi dan sosialisasi terkait tahapan pemilukada. Karena menurut Junimart, pemilukada serentak ini akan lebih rumit dibanding dengan pemilu legislatif pada Februari lalu.

“Inikan seluruh Indonesia nantinya, dan ini bahkan menurut saya akan lebih capek daripada pemilu kemarin. Karena inikan seluruh kepala daerah di Indonesia. Tentu KPU, Bawaslu, dan pemerintah harus bersinergi, saling visi. Supaya betul-betul pemilukada serentak ini bisa sesuai dengan nafas nasional. Dan tentu harapan kita, tidak ada sengketa-sengketa nantinya,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya