Ganjar Harap Calon Wisudawan UGM Mengabdikan Ilmunya untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara
Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ternyata memiliki pengalaman pahit ketika menempuh pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Banyak duka, haru, dan perjuangan, untuk lulus dari Kampus Biru itu.
Cerita susah masa kuliah diceritakan Ganjar saat memberikan pembekalan kepada 3.150 calon wisudawan UGM di Graha Saba UGM, Selasa (22/8/2023). Hadir pula dalam acara itu, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Rektor UGM, dan tamu undangan lain.
“Mungkin sebagian dari teman-teman sering merasa jengkel waktu menerima tugas. Mungkin ada juga yang merasa sebel ketika dapat nilai D dan harus ujian ulang. Dan tentu banyak sekali yang merasa muak, marah bahkan kecewa, ketika harus berulang-ulang revisi saat bimbingan skripsi. Saya dulu juga merasakan hal yang sama,” ucapnya.
Ganjar masih ingat, bagaimana dulu saat harus mengulang mata kuliah. Ia juga masih ingat bagaimana rasanya dipaksa oleh keadaan dan harus cuti dari perkuliahan.
“Mungkin sampeyan semua yang hadir di sini masih lebih beruntung dibanding saya waktu kuliah. Dari segi waktu saja, saya baru wisuda setelah delapan tahun kuliah. Jadi saya menghabiskan waktu yang diberikan UGM pada mahasiswanya,” ucapnya, disambut tawa calon wisudawan.
Namun duka lara selama menempa hidup di kawah Candradimuka itulah, lanjut Ganjar, yang menjadi faktor kesuksesan dirinya saat ini. Duka lara itu membimbingnya menapaki jalur ilmu pengetahuan, menjelajahi ruang kreativitas yang akhirnya membentuk karakter.
“Seperti kata Tan Malaka, kira harus terbentur, terbentur, terbentur, dan kemudian terbentuk,” katanya.
Menurut Ganjar, pengalaman pahit itu menjadi modal berharga, sejak bekerja sampai memegang amanah dari warga sebagai anggota DPR dan Gubernur Jateng dua periode. Dari proses itu, telah melahirkan sebuah kekuatan sebagai pelengkap kekuatan intelektualitas selama kuliah.
“Kekuatan itu pula yang menjadi indikator manifesto saya untuk melahirkan banyak program di Pemprov Jateng,” jelasnya.
Untuk itu, Ganjar meminta para calon wisudawan untuk tetap tegar. Usai lulus, mereka diminta segera mengabdikan ilmunya untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
“Selamat kepada para wisudawan. Ingat, bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam dinding-dinding kelas. Ia berlangsung juga di tengah-tengah kehidupan masyarakat luas. Oleh karena itu, mari kita menjadikan setiap momen dalam hidup kita sebagai pelajaran, setiap tindakan sebagai suri teladan, dan setiap langkah sebagai jejak menuju kemajuan,” pungkasnya.
BERITA
KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2024 hasil hitung cepat terkini.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.
“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.
Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.
“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.
BERITA
Menang Satu Putaran Pilgub DKI Jakarta 2024, KAPT Ucapkan Selamat kepada Pramono Anung – Rano Karno
Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang Doel) yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Koordinator Nasional KAPT, Bambang J Pramono mengatakan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno merupakan amanah warga Jakarta untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi.
“Semoga amanah yang diberikan warga DKI Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Bambang J Pramono yang akrab disapa Gembos ini.
Selain itu Banbang menilai kemenangan satu putaran ini cermin kelompok Mas Pram – Bang Doel yang tetap kritis ditengah situasi Pilkada Serentak 2024 yang masih diwarnai upaya pembegalan demokrasi dengan adanya intervensi untuk merubah UU Pilkada sebagaimana terjadi dalam Pilpres 2024 dengan perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang inkonstitusional.
“Kita patut bersyukur Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung. Walaupun kualitas pelaksanaannya saat ini masih terdapat banyak kekurangan terutama praktek tidak netral dari aparat yang terjadi di banyak daerah,” ucapnya.
“Selamat berjuang dan bekerja, semoga mas Pram – Bang Doel tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” pungkas Bambang menambahkan.
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.