Diskon Kuliner di Mall Kota Kasablanka
Jakarta – Bulan februari identik dengan bulan kasih sayang atau perayaan valentine untuk sepasang kekasih. Namun tidak pada tahun ini, tahun baru imlek ikut mengisi kemeriahan di bulan februari dengan beragam diskon kuliner di Kota Kasablanka.
“Terdapat lebih dari 60 restoran di Kota Kasablanka yang berpartisipasi sehingga pecinta kuliner dapat memilih dan menikmati berbagai menu makanan, minuman dan camilan mulai dari khas Indonesia, Asia hingga Western” kata Lusiana, General Manager Kota Kasablanka, saat ditemui dalam pembukaan Pasar Taon Baroe, di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/2/2018).
Kota kasablanka menawarkan program”50% Dining Cashback” untuk merayakan valentine dan tahun baru imlek 2018. Diskon tersebut untuk para pecinta kuliner sampai tanggal 2 maret 2018.
Dalam program “50% Dining Cashback” ini, setiap pembelian Rp 100.000,- akan mendapatkan dining voucher senilai Rp 150.000,-. Untuk pembelian Rp 200.000,- akan mendapatkan dining voucher senilai Rp 300.000,- dan pembelian Rp 300.000,- akan mendapatkan dining voucher senilai Rp 450.000,-.
Khusus untuk pemilik kartu kredit HSBC bisa mendapatkan bonus dining voucher Rp 50.000,- sehingga total dining voucher yang didapat menjadi Rp 500.000,- hanya dengan pembelian Rp 300.000,-. Pembelian dining voucher dibuka setiap hari Senin-Jumat di PG Card Lounge, Food Society, Ground Floor, Kota Kasablanka.
Dalam program tersebut, pecinta kuliner bisa menikmati hidangan khas Jepang di Sushi Tei, Toridoll Yakitori, Ootoya, Menya Sakura, Zenbu, Maison Tatsuya, Marugame Udon, Sushi Groove, dan masih banyak lagi. Untuk hidangan ala negeri ginseng Korea, bisa mengunjungi Chung Gi Wa, Ojju, KyoChon, dan Lotteria. Hidangan khas Vietnam di Pho 24 dan hidangan Thailand di Santhai dan Boat Noodle dapat dinikmati di program “50% Dining Cashback” ini.
Bagi pecinta kuliner khas peranakan Melayu dan China, bisa menikmati hidangan dengan program “50% Dining Cashback” di Gopek, Penang Bistro, The Duck King, Ta Wan, dan lain-lain. Bagi yang lebih menyukai hidangan nusantara, bisa menikmati menu favorit di Remboelan, Kafe Betawi, MDL, The People’s Café dan lainnya di program “50% Dining Cashback”.
Sementara itu, untuk menikmati hidangan western tersedia di Fish & Co, Tamani, Munchies, Bakerzin,Pizza Express, Nanny’s Pavillon, Meat Me, Market Bar, Caprese, dan lain-lain.
Untuk penikmat kopi, bisa mendapatkannya di Excelso, Liberica, dan Kopi Luwak. Dan untuk Dessert program “50% Dining Cashback” bisa digunakan di llao llao, Shirokuma, Cold Stone Creamery, Dairy Queen, Haagen Dazs, Island Creamery, dan lain-lain.
Selain terdapat berbagai diskon kuliner yang menarik, Kota Kasablanka juga menyuguhkan rangkaian acara dengan nuansa budaya peranakan bertajuk “Pasar Taon Baroe” di Food Society, Ground Floor, mulai dari tanggal 1 – 18 Februari 2018.
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.