Connect with us
DPR RI

‘Core Value’ ASN BerAKHLAK Jadi Kekuatan dan Inspirasi untuk Berkembang

‘Core Value’ ASN BerAKHLAK Jadi Kekuatan dan Inspirasi untuk Berkembang
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang dihadiri secara fisik oleh pejabat dan pegawai di halaman Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, pada Rabu (17/8/2022). Foto: DPR RI

Jakarta – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memimpin Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang diikuti oleh jajaran pejabat dan pegawai negeri sipil di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI. Upacara dalam rangka memperingati kemerdekaan RI yang ke-77 tahun ini merupakan upacara pertama yang dihadiri secara fisik setelah dua tahun ini pandemi Covid-19 dilakukan secara daring. Indra dalam pidatonya menekankan mengenai pentingnya nilai dasar atau core value ASN yakni BerAKHLAK untuk menjadi kekuatan inspirasi bagi ASN untuk tumbuh dan berkembang di tengah perubahan dan perkembangan zaman.

“Sebagai ASN kita harus terus berupaya untuk mengimplementasikan nilai-nilai dasar (BerAKHLAK) tersebut di tengah berbagai perubahan yang begitu pesat terjadi pada era disrupsi ini. ASN maupun organisasi harus dapat bergerak cepat agar tetap mampu menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi. Hadirnya nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK akan menjadi kekuatan inspirasi bagi kita untuk tumbuh maju berkembang seirama dengan perubahan dan perkembangan zaman,” tutur Indra saat menyampaikan pidato dalam upacara yang digelar di halaman Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Nilai dasar atau core value ASN BerAKHLAK ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 27 Juni 2021. BerAKHLAK merupakan sikap Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Penetapan core values ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga menjadi pondasi budaya kerja ASN yang profesional.

Core value ASN BerAKHLAK diharapkan Indra dapat menjadi bahan bakar bagi pegawai di lingkungan Setjen DPR RI agar terus memiliki semangat dalam memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas. Baik sebagai abdi negara, abdi pemerintah maupun sebagai abdi masyarakat. Selain itu, ia pun menyatakan dengan perkembangan zaman, saat ini bukanlah zamannya lagi untuk bekerja secara business as usual, apalagi dalam lembaga politik yang sangat dinamis dan penuh tantangan.

“Sebagai ASN yang bekerja di lembaga politik, kita harus mampu menjadi supporting system, baik melalui dukungan persidangan, dukungan administrasi maupun dukungan keahlian sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing. Jadi lah ASN smart yang memiliki keterampilan, pengetahuan Sikap perilaku dan kreativitas tanpa batas pada era digital ini,” tegas Indra.

Adanya perubahan dan perkembangan zaman ini juga menuntut ASN dalam kategori generasi X yakni pegawai yang lahir pada tahun 1945 hingga 1980-an untuk dapat  mengikut terutama di era digital ini. Namun, Indra yakin dengan adanya tekad kuat disertai keinginan untuk terus belajar meningkatkan kapasitas dan kompetensi, generasi X ini dapat mengimbangi kemampuan dari pada generasi Y atau generasi milenial.

“Apabila dua generasi ini dapat berkolaborasi dengan baik, maka saya yakin ASN di lembaga legislatif baik di MPR, DPR maupun DPD akan menjadi ASN smart yang memiliki kontribusi signifikan dalam menentukan kinerja lembaga legislatif. Kolaborasi seperti inilah yang menjadi salah satu nilai dasar ASN BerAKHLAK,” ucap Indra.

Indra menambahkan, nilai dasar atau core value lain yang tidak kalah penting adalah adaptif. Dunia saat ini telah berada dalam genggaman, ASN harus dapat mengimbanginya dengan menjadi ASN yang smart dan adaptif. ASN harus mampu menghadapi perubahan zaman, cepat menyesuaikan diri, terus berinovasi, mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif. Organisasi pun harus menjadi organisasi yang agile.

“Akhirnya, saya berharap semoga kita selalu diberi kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk meneruskan cita-cita perjuangan para founding fathers dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan berkeadilan melalui dharma bakti kita sebagai ASN smart di lembaga legislatif yang kita cintai ini,” tutup Indra.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Raih 50,07 Persen, KPUD Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Oleh

Fakta News

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta resmi menetapkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Minggu (8/12/2024) di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rapat penetapan ini, KPUD Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur  nomor urut 3 Pramono Anung – Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.

Hasil penetapan Pilkada Jakarta 2024 ini disampaikan langsung oleh Ketua KPUD Wahyu Dinata. KPUD Jakarta menetapkan pasangan Pramono – Rano secara  sah unggul dengan perolehan suara sebesar  2.183.239 suara atau 50,07 persen dan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Sementara itu pesaingnya, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun – Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.

Kemenangan pasangan Pramono Anung – Rano Karno tersebut mendominasi di 6 wilayah Provinsi Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Berikut rincian perolehan suara per wilayah:

Kepulauan Seribu

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara 2. Dharma-Kun: 653 suara 3. Pramono-Rano: 7.456 suara

Jakarta Barat

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara 2. Dharma-Kun: 109.457 suara 3. Pramono-Rano: 500.738 suara

Jakarta Pusat

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara 2. Dharma-Kun: 44.865 suara 3. Pramono-Rano: 220.372 suara

Jakarta Selatan

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara 2. Dharma-Kun: 90.294 suara 3. Pramono-Rano: 491.017 suara

Jakarta Timur

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara 2. Dharma-Kun: 136.935 suara 3. Pramono-Rano: 635.170 suara

Jakarta Utara

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara 2. Dharma-Kun: 77.026 suara 3. Pramono-Rano: 328.486 suara
Baca Selengkapnya

BERITA

KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024

Oleh

Fakta News
Pasangan Pilkada Kota Bogor Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin

Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin  yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor  2024 hasil hitung cepat terkini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor  dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat  menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.

“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.

Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.

Baca Selengkapnya

BERITA

Menang Satu Putaran Pilgub DKI Jakarta 2024, KAPT Ucapkan Selamat kepada Pramono Anung – Rano Karno

Oleh

Fakta News
Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Bambang J Pramono

Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Pramono Anung (Mas Pram) – Rano Karno (Bang  Doel) yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Koordinator Nasional KAPT, Bambang J Pramono mengatakan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno merupakan amanah warga Jakarta untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi.

“Semoga amanah yang diberikan warga DKI Jakarta kepada Mas Pram dan Bang Doel bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Bambang J Pramono yang akrab disapa Gembos ini.

Selain itu Banbang menilai kemenangan satu putaran ini cermin kelompok Mas Pram – Bang Doel yang tetap kritis ditengah situasi Pilkada Serentak 2024 yang masih diwarnai upaya pembegalan demokrasi dengan adanya intervensi untuk merubah UU Pilkada sebagaimana terjadi dalam Pilpres 2024 dengan perubahan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang inkonstitusional.

“Kita patut bersyukur Pilkada Serentak 2024 telah berlangsung. Walaupun kualitas pelaksanaannya saat ini masih terdapat banyak kekurangan terutama praktek tidak netral dari aparat yang terjadi di banyak daerah,” ucapnya.

“Selamat berjuang dan bekerja, semoga mas Pram  – Bang Doel tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” pungkas Bambang menambahkan.

Baca Selengkapnya