Connect with us
PT Perusahaan Gas Negara Tbk

Collabs PGN X Tokopedia di Gas Fest HUT PGN ke-56 Dukung UMKM Pengguna Gas Bumi

Collabs PGN X Tokopedia di Gas Fest HUT PGN ke-56 Dukung UMKM Pengguna Gas Bumi

Jakarta – Dalam mengoptimalkan layanan untuk pelanggan GasKita, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memberikan kemudahan untuk melakukan pembayaran tagihan gas berbagai channel pembayaran online. Salah satunya, PGN menggandeng salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Tokopedia.

Direktur Komersial PGN Faris Aziz mengatakan, selain kerja sama pembayaran tagihan gas, dalam rangka memperingati HUT Ke- 56 PGN, PGN juga berkolaborasi untuk menghadirkan event Dapur GasKita yang merupakan bagian dalam rangkaian acara Gas Fest 2021. Kehadiran Dapur GasKita dalam landing page Tokopedia juga sebagai bentuk apresiasi PGN kepada pelanggan setia khususnya pelanggan Industri Kecil dan UMKM.

Dengan traffic share sebesar 32,04 persen dan jumlah kunjungan lebih dari 129,1 juta kunjungan menjadikan kerja sama PGN dengan Tokopedia sebagai katalisator dan wadah bagi pelanggan UMKM megembangkan bisnis usahanya.

Program ini diikuti oleh beberapa pelanggan UMKM pilihan yang memiliki online shop di Tokopedia. Dapur GasKita menyediakan berbagai kuliner nusantara yang didukung dengan promo bebas ongkir dengan harga terbaik. Masyarakat dapat mengunjungi link https://bit.ly/PGNToped, di sana terdapat beberapa UMKM yang bekerjasama dengan Tokopedia dan DapurGaskita dan produk kuliner nusantaranya dapat dipesan sesuai kebutuhan.

“Semoga kerjasama PGN dan Tokopedia dapat memberikan Brand Awareness yang baik terhadap produk gas bumi dan program promo GasKita COCO untuk calon pelanggan. Melalui program ini, kami juga berharap pelanggan industri kecil dan UMKM dapat mengembangkan bisnisnya. Kebutuhan energi gas bumi sehari-hari untuk pelanggan rumah tangga juga dapat lebih terjamin dengan pengalaman pelayanan yang baik, salah satunya melalui kemudahan membayar tagihan” ujar Faris.

Dalam waktu dua tahun terakhir, jumlah pelanggan jaringan gas untuk rumah tangga dan pelanggan kecil (GasKita) meningkat lebih dari 50.000 pelanggan. Saat ini telah beroperasi lebih dari 460.000 SR jargas rumah tangga dan UMKM.

Bagi pelanggan tumah tangga dan UMKM pun membayar tagihan gas PGN di Tokopedia. Hanya di Tokopedia, terdapat penawaran pembayaran dengan cash back bisa sampai dengan Rp.10.000 sehingga dapat menghemat biaya berlangganan gas bumi setiap bulannya. Pembayaran tagihan gas bumi dengan Tokopedia juga sangat mudah dan praktis.

“Pentingnya social distancing pada masa COVID-19 saat ini, PGN berupaya mengoptimalkan teknologi yang sudah ada untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. Channel pembayaran online disarankan karena lebih efektif, praktis, dan aman di masa pandemi saat ini,” imbuh Faris.

Tahun ini PGN kembali bertekad untuk merealisasikan 50.000 SR GasKita di wilayah Jabotabeka dan Cilegon. Program ini merupakan proyek investasi mandiri PGN menggunakan skema COCO (Company Owned, Company Operate) dengan segmentasi perumahan. PGN juga mendapat penugasan untuk membangun jargas dengan dana APBN 2021 sebanyak 120.776 SR di 21 Kabupaten/Kota.

“Peluang penggunaan gas bumi sebagai sumber energi sektor rumah tangga, masih menarik untuk target bauran energi nasional, sehingga PGN akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai daerah. PGN berkoordinasi dengan pemerintah dan mitra untuk mempercepat realisasi pembangunan jargas untuk mengoptimalkan penggunaan gas bumi sebagai sumber energi bersih dan efisien,” tutup Faris.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya