Connect with us
Dara Khosrowshahi

CEO Baru Uber Hasil ‘Gencatan Senjata’ Pemegang Saham (1)

Melambungnya Uber ke stratosfer Silicon Valley berlangsung sangat cepat, konsekwensinya adalah saat operasi berkembang, cara bisnis perusahaan memerlukan perubahan. Karena selama peningkatan tersebut, dan terutama tahun ini, terbukti berkembangnya budaya buruk perusahaan yang memusuhi perempuan.  Kemarahan publik dan tekanan yang dihasilkan dari beberapa investor utama memaksa CEO Travis Kalanick mengundurkan diri pada bulan Juni. Selama berbulan-bulan, spekulasi tinggi tentang siapa penggantikannya dan, lebih penting lagi, apakah CEO baru dapat memperbaiki kondisi buruk internal Uber dan mempertahankan pertumbuhannya yang cepat.

travis-kalanick-fights-with-uber-driver

Mantan CEO Uber, Travis Kalanick

CEO baru itu akhirnya terpilih. Dewan direktur Uber menghabiskan akhir pekan ini untuk berdiskusi, dan memutuskan pengganti Kalanick. Chairman General Electric Jeff Immelt, kandidat utama yang pertama diunggulkan. Bukan juga, CEO Hewlett Packard Enterprise, Meg Whitman, meski telah membuat pernyataan tidak mengikuti pertarungan ini di Twitter pada bulan Juli, kelihatannya pilihannya jauh dari yang banyak diduga. Dara Khosrowshahi, ” calon kuda hitam ” yang namanya bahkan tidak pernah disebut dalam kesepakatan sampai Recode’s Kara Swisher memberitakan pada hari 27 Agustus 2017 .

Khosrowshahi adalah orang yang kurang terkenal. Tetapi sementara pakar industri percaya bahwa Uber harus melakukan perubahan, siapa pun yang memimpin. Bagi mereka yang akrab dengan reputasi Khosrowshahi di Expedia merasa cukup siap untuk memimpin perusahaan swasta yang paling bernilai tinggi di dunia ini, dan menyelesaikan masalah yang menyertainya.

Imigran Iran yang menyukai agresivitas?

Dara Khosrowshahi berusia 48 tahun. Datang ke Amerika Serikat saat keluarganya meninggalkan Iran pada tahun 1978 . Mereka berimigrasi tepat sebelum revolusi Iran dan menetap di Tarrytown, New York. Ia lulus dari Brown University pada tahun 1991 dengan gelar Bachelor of Science di bidang teknik listrik, dan menghabiskan tujuh tahun berikutnya sebagai analis di bank investasi Allen & Co (di mana saudaranya saat ini menjabat sebagai managing director ).

Di sana, dia melintasi jalan dengan Barry Diller, ketua InterActive Corp. Khosrowshahi tertarik pada agresivitas pengusaha yang terkenal itu. “[Diller] mengajukan tawaran bermusuhan untuk Paramount saat berada di QVC, dan saya berpikir, Itulah orang yang saya inginkan untuk bekerja,” Khosrowshahi mengatakan kepada Bloomberg awal tahun ini.

Dia akhirnya bekerja untuk IAC, memindahkan jajaran eksekutifnya sampai konglomerat tersebut memutar Expedia sebagai bisnisnya sendiri. Khosrowshahi terjebak dengan situs perjalanan sebagai CEO-nya, dan dia memegang jabatan itu sampai minggu ini.

Khosrowshahi  adalah”dealmaker” dan”tech guy”

Dua belas tahun yang dia habiskan sebagai CEO Expedia berbuah kesuksesan. Expedia lebih dari sekedar satu situs web – sekarang perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 20.000 orang dan mengoperasikan lebih dari 150 situs perjalanan di bawah kendalinya, termasuk Hotels.com, Hotwire, dan Trivago, dan beberapa nama lainnya. Dengan Khosrowshahi sebagai pengemudi, Expedia telah mendapatkan $ 15 miliar kemudia menggelembung menjadi $ 72 miliar pada tahun 2016 .

Dara_Khosrowshahi_-_Expedia_-_Bellevue,_WA

Dara Khosrowshahi saat menjadi CEO Expedia

“[Dara] adalah pembuat kesepakatan utama dan tokoh kunci [di Expedia], dan dia orang yang cukup dinamis,” jelas Dennis Schaal, editor eksekutif platform pemasaran perjalanan Skift. Schaal, yang telah meliput Khosrowshahi selama lebih dari satu dekade, mengatakan bahwa CEO Uber yang baru ini sangat dihormati di industri perjalanan di antara kedua rekan bisnisnya maupun pesaingnya.

Sementara beberapa rincian baru-baru ini tentang latar belakang Khosrowshahi telah terlihat CEO sebagai “lawan ” atau ” anti-Travis Kalanick ,” Schaal mengklaim bahwa itu adalah salah pengertian. Dia mengatakan bahwa Khosrowshahi adalah “orang yang pasti berteknologi tinggi”, dan bahwa “dia benar-benar menjadi kecerdasan buatan, dan pencarian suara yang aktif, dan sangat personal, dan data yang besar.” (Cukup menarik, Khosrowshahi dilaporkan sedang berupaya membuat Expedia “semacam real- asisten selama perjalanan, yang bisa menelpon Uber Anda ke bandara pada waktu yang tepat, “menurut sebuah profil terbaru di Financial Times .)

Khosrowshahi juga seperti Kalanick dengan cara berbeda: dia bersedia mengambil risiko dengan uang perusahaannya. “Trivago tahun lalu menghabiskan secara harfiah 87 persen pendapatannya untuk pemasaran. Ini mendorong semua untuk pertumbuhan dengan mengorbankan keuntungan, “kata Schaal.

Selain itu, Schaal menjelaskan bahwa Khosrowshahi sangat cocok untuk menangani masalah perusahaan terbesar di Uber, menunjukkan bagaimana dia bekerja dengan Barry Diller untuk melakukan akuisisi besar saat Expedia, merubah arah dari TripAdvisor, dan membantu Trivago masuk bursa atau IPO. Dan penawaran umum adalah prioritas utama dewan direksi Uber.

K.Rinaldi

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium

Oleh

Fakta News
Komisi VI Dorong Bali Jadi Destinasi Wisata Premium
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat bertukar cenderamata usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Foto: DPR RI

Denpasar – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji mendorong pengembangan sektor pariwisata beserta sarana transportasi dan infrastruktur pariwisata di Provinsi Bali menjadi destinasi wisata premium. Hal tersebut diungkapkannya saat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali dengan tema Pengembangan Sektor Pariwisata Provinsi Bali beserta Dukungan Sarana Transportasi dan Infrastuktur di Provinsi Bali, Senin (22/4/2024).

“Kita mendapatkan penjelasan dari mitra kerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Pariwisata, Transportasi dan juga infrastruktur bahwa mereka sudah mulai pulih kembali setelah pandemi Covid-19. Ada yang sudah 95 persen, adapula yang sudah 100 persen dari tahun 2019 lalu. Kondisi ini tentu menggembirakan tapi jangan pula mudah berpuas diri karena kita masih harus berpacu dengan waktu di mana sektor pariwisata merupakan penghasil devisa negara cukup besar,” ungkap Sarmuji usai pertemuan dengan jajaran Direksi BUMN Pariwisata, Transportasi dan Infrastruktur.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan negara kita punya potensi wisata yang lengkap, mulai dari pesona alamnya, keramahtamahan masyarakat, keanekaragaman budaya. Hanya saja ada banyak hal yang harus dibenahi, misalnya destinasi wisata kita jangan hanya bertumpu di Bali saja tapi perlu juga dikembangkan daerah-daerah tujuan wisata lainnya.

“Khusus Bali yang sudah pulih kembali setelah pandemi kita berharap agar bisa menjadi destinasi wisata yang premium. Karena daya dukung lingkungan di Bali juga pasti terbatas, dengan jumlah wisatawan yang kian hari kian banyak tentu akan menyulitkan jika tidak secara terencana kita naikkan level wisata di Bali menjadi level premium,” tandasnya.

Legislator Dapil Jawa Timur VI melanjutkan, konsep wisata premium yang dimaksud mengacu kepada layanan yang berkualitas tinggi dan kental dengan keunikan alam, sosial, budaya, dan masyarakat. Dengan begitu, wisatawan bisa mendapat pengalaman bernilai tinggi dengan tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan sepuluh Destinasi Wisata Prioritas (DSP) di luar Bali antara lain Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Kepulauan Seribu di Jakarta, Danau Toba di Sumatera Utara, Wakatobi di Sulawesi Utara, Tanjung Lesung di Banten, Morotai di Maluku Utara, dan Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

BERITA

Gobel Sampaikan Apresiasi Masyarakat Gorontalo Terhadap Program Bantuan Presiden

Oleh

Fakta News
Gobel Sampaikan Apresiasi Masyarakat Gorontalo Terhadap Program Bantuan Presiden
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel saat berbincang dengan Presiden RI Jokowi yang baru tiba di Bandara Djalaludin, Gorontalo, Minggu (21/4/2024). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Gorontalo – Presiden RI Jokowi belum lama ini menggelar kunjungan kerja ke Gorontalo untuk meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato, panen jagung di Pohuwato, meninjau pembangunan Waduk Bulango Ulu, serta sejumlah agenda lainnya. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menyampaikan apresiasi dan terima kasih dari masyarakat kepada Presiden yang telah menggelontorkan berbagai program bantuan dan proyek strategis nasional ke Provinsi Gorontalo.

“Alhamdulillah bisa menyambut kedatangan beliau (Jokowi) bersama rombongan yang akan melakukan kunjungan kerja serta beberapa agenda lainnya di Gorontalo. Semoga Gorontalo memberikan kesan yang indah bagi Pak Presiden,” ungkap Gobel dalam keterangan resmi yang diterima Parlementaria, Selasa (23/4/2024) sebagaimana perbincangan santai keduanya saat Jokowi tiba di Bandara Djalaludin, Gorontalo, Minggu (21/4/2024).

“Begitu banyak program yang telah diberikan Presiden Jokowi untuk Gorontalo, diantaranya Proyek Strategis Nasional Waduk Bulango Ulu, Program Pertanian, Proyek Bandar Udara dan Pelabuhan Anggrek untuk menopang pertumbuhan ekonomi di Gorontalo,” sambung Politisi Fraksi Partai NasDem ini yang akan kembali menjadi wakil rakyat dari Dapil Gorontalo untuk periode 2024-2029.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi selepas dari Bandara Djalaludin menuju Kota Gorontalo dan bermalam di sana. Keesokan harinya, Presiden melanjutkan kegiatan meresmikan Bandara Panua Pohuwato di Kabupaten Pohuwato dan Inpres Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo.

Turut hadir menyambut kedatangan Presiden Jokowi diantaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya, Kapolda Gorontalo Irjen Pudji Prasetijanto Hadi, Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy Jan Tangka, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot CP Sinaga, dan Kajati Gorontalo Purwanto Joko Irianto.

Baca Selengkapnya

BERITA

Peserta Magang Di Rumah Rakyat Diharapkan Jadi “Duta” untuk DPR RI

Oleh

Fakta News
Peserta Magang Di Rumah Rakyat Diharapkan Jadi “Duta” untuk DPR RI
Kepala Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Djaka Dwi Winarko foto bersama usai Kuliah Umum MDRR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Jakarta – Kepala Pusat Teknologi Informasi (Pustekinfo) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Djaka Dwi Winarko menjelaskan mahasiswa yang tergabung dalam program Magang di Rumah Rakyat (MDRR) diharapkan dapat menjadi duta-duta DPR. Dimana para pemuda dan pemudi ini dapat menyampaikan informasi secara utuh tentang DPR kepada masyarakat luas.

“Mahasiswa MDRR ini merupakan orang-orang pilihan dari sekian ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia. Selain pengalaman untuk mahasiswa itu sendiri, sejatinya MDRR Ini menjadi sebuah kesempatan kita untuk memberikan pemahaman mengenai apa itu DPR secara langsung. Karena dia melihat praktek-praktek kerja anggota DPR dan juga termasuk supporting system di Setjen DPR,” ujar Djaka usai Kuliah Umum MDRR di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Dengan demikian, lanjutnya, pihaknya berharap peserta MDRR ini yang notabene mempunyai pengalaman secara utuh mengenai DPR, cara kerja, prosedur kerjanya, dinamika yang ada di DPR ini dapat memberikan pengalamannya tersebut. Serta, informasi yang dilihatnya secara langsung tentang DPR secara utuh kepada teman, keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Dijelaskan Djaka, dalam Kuliah Umum kali ini, Pustekinfo diberi kesempatan untuk memberikan informasi dan sharing, serta diskusi seputaran IT di DPR RI.  Misalnya terkait peran dan fungsi Pustekinfo diantarahnya memastikan bahwa layanan-layanan, kerja, dan proses-proses di DPR itu bisa terfasilitasi dengan menggunakan teknologi informasi. Dengan kata lain, tujuan dari kuliah umum hari ini menurut Djaka adalah memberikan pemahaman-pemahaman bagaimana sebetulnya peran dari Pustekinfo dalam proses kerja di DPR RI.

Dalam kesempatan itu, pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya manusia Legislatif (Pusbangkom) ini juga memaparkan bahwa sejak tahun 2010 dimana layanan IT DPR berdiri itu memiliki ratusan aplikasi yang tersebar di berbagai unit kerja di DPR RI. Namun, lama kelamaan banyaknya aplikasi yang tersebar di berbagai unit kerja tersebut malah “merepotkan” DPR sendiri. Hingga kemudian pihaknya bersama Tim Pustekinfo bekerjasama dengan Universitas Indonesia di bawah pimpinan Profesor Yudo membuat strategi tersendiri yang disebut Rencana Induk Teknologi dan Informasi dan Komunikasi (RITIK).

“RITIK ini semacam cetak birunya, guidance bagaimana teknologi informasi itu dikembangkan ke depannya. Tadi kita sampaikan bahwa kita sudah ada RITIK mulai tahun 2020 sampai 2025 dan ini juga kita evaluasi setelah itu nanti akan kita rubah lagi atau kita kembangkan lagi menjadi RITIK 2024-2027. karena apa? karena teknologi informasi dan perkembangan sangat cepat, untuk kita bisa mengantisipasi perkembangan seperti apa, dari sisi teknologinya seperti apa, aplikasinya, infrastruktur, termasuk juga Sumber daya manusianya,” paparnya.

Djaka menambahkan, melalui RITIK, pihaknya akan terus mengintegrasikan ratusan aplikasi yang ada di DPR menjadi 15 klaster besar. “Sejauh ini dari 120 an aplikasi yang ad adi DPR telah diintegrasikan menjadi 50 an aplikasi. Ke depan aplikasi sejenis akan terus diintegrasikan lagi sehingga menjadi 15 aplikasi besar yang ada di DPR RI,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya