Connect with us

Buka Latsitarda Nusantara, Panglima TNI: Momentum Bangun Sinergi TNI-Polri Dengan Komponen Bangsa

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendera Listyo Sigit saat membuka Latsitarda Nusantara XLI Tahun 2021 di Medan, Sumut.

Medan – Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara merupakan sebuah momentum untuk membangun sinergi TNI, Polri dan masyarakat. Latsitarda Nusantara menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna dan mahasiswa untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, Polri dan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. saat membuka Latsitarda Nusantara XLI Tahun 2021, bertempat di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/4/2021)

Panglima TNI mengatakan bahwa Latsitarda Nusantara yang akan dilaksanakan sejak 7 s.d. 24 April 2021 memiliki makna yang sangat penting di tengah penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Latsitarda diharapkan dapat membantu mengurangi kesulitan rakyat, termasuk akibat pandemi.

“Saat ini sangat dibutuhkan semangat sinergi dan semangat kerja sama, untuk bersama menuju Indonesia bangkit dan melaksanakan pembangunan nasional,” ujarnya.

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa tantangan yang akan dihadapi para Taruna/Taruni serta mahasiswa nantinya akan terus berubah dan kompleksitas tantangan akan terus meningkat. Dibutuhkan Perwira TNI-Polri dan generasi penerus bangsa yang tangguh, mampu beradaptasi serta memanfaatkan kemajuan yang ada.

“Oleh karena itu, Latsitarda harus benar-benar dimanfaatkan untuk menimba pengalaman, menjalin komunikasi personal, dan membangun kerja sama dengan sebaik-baiknya,” kata Panglima TNI.

Panglima TNI berharap agar para Taruna/Taruni melaksanakan tugas dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, serta pahami dan hayati semangat persatuan dan kesatuan yang tercermin dalam sinergi dan kerja sama antar komponen bangsa.

“Patuhi dan taati semua ketentuan yang berlaku sesuai Perduptar, termasuk protokol kesehatan dalam melaksanakan semua kegiatan,” ucapnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara, para Bupati/Walikota, Forkopimda di Sumatera Utara yang menjadi daerah Latsitarda Nusantara XLI tahun 2021 serta Danjen Akademi TNI, Kalemdiklat Polri, para Gubernur Akademi Angkatan, Gubernur Akademi Kepolisian, para Rektor, serta seluruh pembina dan pelatih yang terlibat dalam Latsitarda.

“Kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara saya titipkan generasi muda terbaik bangsa. Jadikan mereka anak muda yang berjiwa Bhinneka Tunggal Ika, yang bangga akan keanekaragaman, sekaligus mampu merawat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Panglima TNI.

Beberapa wilayah yang dijadikan lokasi Latsitarda Nusantara Tahun 2021 diantaranya Kabupaten Simalungun, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Sasaran Fisik meliputi perbaikan rumah ibadah, perbaikan fasum, pos kamling dan MCK umum, pembersihan drainase, perbaikan rumah tidak layak huni dan perbaikan/pengaspalan jalan/pavingisasi.

Sedangkan sasaran non-fisik meliputi riset sosial, penyuluhan Covid-19, Narkoba, kesehatan, penguatan desa/kampung tangguh, penanaman nilai juang, pengenalan Akademi TNI dan Akpol, pelatihan drum band dan anjangsana kepada tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Adapun Taruna dan Taruni yang mengikuti Upacara pagi ini sebanyak 802 Taruna dan Taruni dengan rincian, Akmil 227 Taruna, AAL 101 Taruna/Taruni, AAU 91 Taruna/Taruni dan Akpol 282 Taruna/Taruni. Sedangkan mahasiswa setempat sejumlah 100 Mahasiswa, yang terdiri dari 25 mahasiswa dari Universitas Sumatera Utara, 10 mahasiswa dari Universitas Simalungun, 15 mahasiswa dari Universitas Efarina Simalungun, 25 mahasiswa dari Universitas UIN Sumut dan 25 mahasiswa dari STAIN JM Tj. Pura.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya