Connect with us
Program Santripreneur L'Ambiance

Belajar Buat Produk Kelas Dunia

Jakarta – Kolaborasi KAPT dengan CV. L’Ambianc, salah satu perusahaan furnitur dan kerajinan Indonesia berorientasi ekspor, yang berkantor pusat di Salatiga, Jawa Tengah, dalam rangka mendukung program Santri Preneur, dengan misi untuk membentuk santripreneur yang mandiri dibidang pengolahan kayu secara nasional untuk tujuan ekspor terus berlanjut.

Saat ini (Rabu, 3/11), berlokasi di pabrik furniture, L’Ambiance, Salatiga, para peserta pelatihan yang diantaranya merupakan utusan dari KAPT Korda Banten, yakni 5 orang santri asuhan kyai Yury Alam dari Pondok Pesantren Nur El Falah, Serang, Banten, bersama beberapa santri yang berasal dari berbagai pesantren di Indonesia, telah berhasil melakukan proses loading container hasil karya perdana di L’ambiance Salatiga.

“Hari ini merupakan hari yang sungguh luar biasa buat kami di Salatiga. Para santri yang 2.5 bulan yang lalu belum mengerti apa apa tentang produksi mebel, sekarang sudah dapat menghasilkan karya nyata, yakni ekspor berupa satu kontainer, produk dari tangan tangan santri yang penuh semangat dan dedikasi” tutur Edi Suwito pemilik CV. L’Ambiance dengan ekspresi haru dan bangga.

Seperti diketahui, bahwa program pelatihan terpadu yang dilakukan dengan konsep ‘closed loop’ ini akan meliputi, pembahanan, kontrol kualitas, produksi, finishing, packing, dan marketing. L’ambiance juga terus mendorong skill dan keahlian peserta pelatihan melalui teknologi 4.0, diantaranya penguasaan program aplikasi Autocad yang akan terkoneksi dengan mesin-mesin CNC yang ada. “Autocad ini adalah jalan masuk untuk menguasai manufaktur digital 4.0, alias mesin mesin produksi digital CNC” ujar Edi Suwito menambahkan.

Daya jual L’ambiance kini dinilai menjadi seksi, karena praktek bisnisnya yang secara tidak langsung dapat menunjukan bahwa santri bisa berkontribusi lamgsung pada proses produksi dan penyumbang devisa negara , mengurangi pengangguran terbuka & minimnya mikropreneur furniture, khususnya dikalangan pondok pesantren.

Aktivitas perusahaan yang kini melatih skil & kreativitas mayoritas SDM dari siswa/alumni pesantren se-nusantara telah berdampak secara sosial, yakni dalam mensolusi kondisi asimetri ekonomi di masyarakat, sehingga para SDM pesantren dikultivasi untuk bisa menjadi calon entrepreneur baru.

“Pesantren berterima kasih atas kolaborasi KAPT dan L’Ambiance, karena kami baru masuk didunia perkayuan dan masih jarang pesantren masuk keranah ini” ujar kyai Yury Alam pengasuh Pondok Pesantren Nur El Falah, Serang yang juga Koordinator KAPT Banten. “Pesantren punya mimpi ingin punya workshop guna memenuhi kebutuhan dipesantren” tuturnya menambahkan.

Seperti diketahui, saat ini KAPT sedang gencar mendorong serta menginisiasi konsep ekonomi kreatif di masing-masing kepengurusan daerah guna mencari model kekuatan ekonomi akar rumput, salah satunya melalui program penguatan ekonomi umat 4.0 berbasis pondok pesantren tersebut. Disisi lain, KAPT juga menginisiasi sejumlah program UMKM, seperti usaha produk kopi unggulan di Medan dan Bogor.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya