Connect with us

Menteri ESDM Merombak Pejabat Struktural Kementerian ESDM

Menteri ESDM Ignasius Jonan(foto : newsth.com)

Jakarta – Di lingkungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, pada Senin (23/10/2017) Menteri ESDM Ignasius Jonan melantik 23 pejabat structural. Dalam sambutannya, Jonan mengatakan setiap nama yang dilantik diusulkan berdasarkan prestasinya. Namun, dia mengaku tidak menutup kemungkinan adanya unsur subjektifitas.

“Memang bisa terjadi unsur subjektifitas, makanya kita harus mengambil keputusan. Biasanya namanya dikirim ke lembaga assessement independen,” tuturnya.

Dia mengatakan posisinya sebagai menteri merupakan jabatan politis. Pasalnya, dirinya dipilih berdasarkan hak prerogatif presiden.

“Tolong yang di bawahnya jangan politis,” ujarnya.
Berikut 23 nama pejabat yang dilantik Jonan:

 

NO

 

PEJABAT YANG DILANTIK

 

JABATAN LAMA

 

JABATAN BARU

1 2 3 4
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

 

1.

 

 

Drs. Heri Nurzaman, M.M. Kepala Biro Umum pada Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara
2. Iwan Prasetya Adhi, S.E. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Inspektur III pada Inspektorat Jenderal
3. Dr. Ir. Adhi Wibowo, M.Sc. Pegawai Negeri Sipil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dipekerjakan pada Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Kepala Biro Umum pada Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional
Pejabat Administrator
4. Dra. Yuni Fauziah Kepala Bagian Hukum, Kepegawaian, dan Organisasi pada Sekretariat Inspektorat Jenderal KESDM Kepala Bagian Kinerja dan Informasi pada Sekretariat Jenderal KESDM
5. Awang Riyadi, S.T., M.B.A Kepala Seksi Pengawasan Manajemen Energi pada Direktorat Konservasi Energi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kepala Bagian Kerja Sama Regional dan Multilateralpada Sekretariat Jenderal KESDM
6. Alpen Djuperi, S.T., M.Si Kepala Subbagian Penyiapan Perencanaan Energi Baru, Terbarukan, Konservasi Energi, dan Ketenagalistrikan pada Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Barang Milik Negara pada Sekretariat Jenderal KESDM
7. Dr. La Ode Tarfin Jaya, S.T., M.T. Kepala Bagian Kinerja dan Informasipada Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Bagian Hukum, Kepegawaian, dan Organisasipada Sekretariat Inspektorat Jenderal KESDM
8. Nurhasana, S.E. Kepala Bagian Anggaran Belanja pada Biro Keuangan Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Bagian Keuanganpada Sekretariat Ditjen Minerba KESDM
9. Tony Susandy, S.T., M.B.A Kepala Seksi Investasi Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan pada Direktorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen EBTKE Kepala Subdirektorat Penyiapan Program Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan pada Ditjen EBTKE
10. Dr. Ir. Hendra Gunawan Kepala Subbidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi

 

Kepala Balai Konservasi Air Tanah Badan Geologi
Pejabat Pengawas
11. Fajar Cahyono, S.E. Kepala Subbagian Analisis dan Evaluasi Energi Baru, Terbarukan, Konservasi Energi, dan Ketenagalistrikan pada Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Subbagian Penyiapan Perencanaan Energi Baru, Terbarukan, Konservasi Energi, dan Ketenagalistrikanpada Sekretariat Jenderal KESDM
12. Milan Manontong Nainggolan, S.Si., M.A. Kepala Subbidang Pengamanan Barang Milik Negara pada Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Subbagian Monitoring dan Evaluasi Program Perubahan pada Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal Kementerian KESDM
13. Henry Yulius Winnes Hutagaol, S.H., M.H. Kepala Subbagian Advokasi Hukum Minyak dan Gas Bumi dan Badan pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Subbagian Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Mineral Dan Batubara pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KESDM
14. Taufik Hidayat, S.H., M.H. Kepala Subbagian Penyusunan Peraturan Perundang-undangan Mineral Dan Batubara pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Subbagian Penelaahan Hukum Mineral, Batubara, Sekretariat Jenderal, dan Inspektorat Jenderal pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KESDM
15. Anita Widowati, S.H Kepala Subbagian Penelaahan Hukum Mineral, Batubara, Sekretariat Jenderal, dan Inspektorat Jenderal pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Subbagian Advokasi Hukum Minyak dan Gas Bumi dan Badan pada Biro Hukum Sekretariat Jenderal KESDM
16. Golfritz Sahat Tua Sohuturon, S.T. Kepala Subbagian Rencana dan Keuangan Pusat Data dan Teknologi Informasi Energi dan Sumber Daya Mineral Sekretariat Jenderal KESDM Kepala Subbidang Pengamanan Barang Milik Negara pada Sekretariat Jenderal KESDM
17. Jafar Soddik, S.Kom. Pengelola Data dan InformasiSekretariat Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi pada Ditjen EBTKE Kepala Seksi Investasi Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan pada Ditjen EBTKE
18. Agung Feinnudin, S.T., M.S.E. Analis Konservasi Energi pada Direktorat Konservasi Energi Ditjen EBTKE Kepala Seksi Pengawasan Manajemen Energi pada Ditjen EBTKE
19. Ir. Kristianto, M.Si. Kepala Subbidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Timur pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kepala Subbidang Mitigasi Gunungapi Wilayah Baratpada Badan Geologi
20. Muhammad Arifin Joko Pradipto, S.T., M.E. Kepala Seksi Pelayanan Usaha Aneka Energi Baru dan Energi TerbarukanDirektorat Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Ditjen EBTKE Kepala Subbidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Wilayah Timur Badan Geologi
21. Julia Siti Rachmani, S.H., M.H. Perancang Peraturan Perundang-undangan Pertama pada Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral KESDM Kepala Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara pada Sekretariat Jenderal KESDM
22. Herbert Wibert Victor Hasudungan, M.S.E., Ph.D. Analis Ketahanan Energi pada Biro Fasilitasi Kebijakan Energi dan Persidangan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional Kepala Subbidang Analisis dan Evaluasi pada Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral KESDM
23. Evi Sofriyanti, S.Si., M.T. Penyusun Rencana dan Laporan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kepala Subbidang Sarana Penelitian dan Pengembangan pada Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral

 

 

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Hetifah Sjaifudian Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Bantai Vietnam 3-0

Oleh

Fakta News
Hetifah Sjaifudian Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia Bantai Vietnam 3-0
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Foto : DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi kemenangan gemilang Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang melawan Vietnam. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan ini menjadi berkah dan kegembiraan di bulan puasa bagi seluruh rakyat Indonesia, serta juga membawa semangat bagi para pemain.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion My Dinh, Vietnam, Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0 dengan gol yang tercipta berasal dari Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta. Para pemain berhasil menunjukkan performa maksimal di tengah keterbatasan waktu persiapan yang sangat singkat.

“Kemenangan yang diracik oleh Pelatih Shin Tae Yong di tengah keterbatasan waktu mempersiapkan Tim yang sangat singkat. Timnas Indonesia bisa menunjukan performa maksimal. Kita menikmati tontonan apik yang menghibur, dengan level permainan yang berbeda dari permainan sebelumnya,” kata Hetifah Sjaifudian melalui keterangan resmi yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (27/03/2024).

Lebih lanjut, kata Hetifah, juga mengingatkan tentang kejayaan Timnas Indonesia di masa lalu. Hal ini mengingat pada Piala Dunia 1986, saat itu Indonesia hampir berhasil lolos ke Meksiko sebelum dikalahkan oleh Korea Selatan.

“Tentunya kita sangat bersyukur dengan situasi ini. Berarti semakin dekat pada tujuan akhir untuk lolos fase grup, seperti yang pernah dicapai oleh Timnas Indonesia ketika diracik oleh Pelatih Sinyo Aliandoe dengan pemain di antaranya Kapten Team Hery Kiswanto pada PPD 1986,” ujarnya.

Meskipun bertanding di kandang lawan yang dikenal angker, Politisi Partai Golkar itu menilai bahwa Timnas Indonesia mampu tampil dengan percaya diri yang tinggi. Tak hanya itu, para pemain berhasil menunjukkan permainan yang berbeda dan menghibur, serta mampu mengatasi tekanan dari suporter lawan.

“Tentunya dengan kerendahan hati, bertanding di kandang macan Stadion My Dinh Vietnam yang dikenal angker, ternyata Timnas Indonesia tampil sangat percaya diri. Semoga level permainan ini terus bertahan sampai fase grup berakhir dan kita bisa lolos ke tahap berikutnya,” ucapnya.

Dengan demikian, Legislator Dapil Kalimantan Timur berharap melalui kemenangan ini, tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Timnas Indonesia, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Baginya, melalui prestasi gemilang ini dapat terus membangkitkan kebanggaan dan semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

“Jalan masih terjal jangan berpuas diri, kita semua doakan selalu hasil terbaik buat Timnas kita. Kita selalu berikan dukungan terbaik untuk Timnas kita. IsnyaAllah pride (harga diri) Bangsa Indonesia selalu terjaga. Bravo sepakbola Indonesia,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Komisi XI: Pelaporan Dugaan Korupsi LPEI ke Kejaksaan Beri Efek Jera

Oleh

Fakta News
Komisi XI: Pelaporan Dugaan Korupsi LPEI ke Kejaksaan Beri Efek Jera
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi. Foto : DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi menilai pelaporan yang dilakukan Menteri Keuangan terkait kasus dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) merupakan langkah yang tepat. Menurutnya, langkah ini untuk memberikan efek jera bagi praktik patgulipat di LPEI yang seolah terus terulang.

“Kami menilai langkah Menteri Keuangan, Sri Mulyani menunjukkan keseriusan pemerintah agar proses pembiayaan ekspor benar-benar bisa meningkatkan volume ekspor Indonesia, bukan sekadar praktek hengky pengky antara oknum pejabat LPEI dan pihak ketiga sehingga memicu fraud yang merugikan keuangan negara,” ujar Fathan dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Pada Senin (18/3/2024) lalu Sri Mulyani bertandang ke Kejaksaan Agung untuk melaporkan temuan tim Kemenkeu terkait indikasi adanya fraud dalam kredit yang dikucurkan oleh LPEI. Sejumlah debitur diduga melakukan tindak pidana korupsi yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp2,5 triliun. Ada empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut. Keempat perusahaan tersebut bergerak dalam usaha sawit, nikel, batu bara, dan perkapalan.

Fathan mengungkapkan dugaan korupsi di LPEI dengan berbagai modus ibarat kaset rusak yang terus berulang. Politisi Fraksi PKB ini menyebut pada 2022 Kejagung pernah menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi pembiayaan ekspor nasional oleh LPEI selama periode 2013-2019. Saat itu kerugian negara diperkirakan mencapai Rp2,6 triliun yang berasal dari kredit macet ke delapan grup usaha yang terdiri dari 27 perusahaan.

“BPK juga pernah melakukan pemeriksaan investigatif terkait kasus dugaan korupsi LPEI dan menemukan kerugian negara hingga puluhan miliar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fathan menyampaikan di antara modus yang paling sering terjadi adalah LPEI tidak menerapkan prinsip tata kelola yang baik saat mengucurkan kredit kepada calon debitur. LPEI seolah gampangan dalam menyalurkan kredit kepada pihak ketiga dan akibatnya terjadi kredit macet yang merugikan LPEI dan keuangan negara.

“Saat ditelusuri lebih dalam ternyata ada hengky pengky antara oknum LPEI dengan pengusaha atau eksportir sehingga penyaluran kredit tidak memenuhi unsur prudent,” ungkapnya.

Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan negara (BAKN) DPR RI ini pun mendukung upaya “bersih-bersih” sehingga LPEI kembali kepada khittah-nya. Menurutnya pembentukan LPEI awalnya untuk menciptakan ekosistem baik terhadap kegiatan ekspor produk-produk unggulan dalam negeri. Dengan LPEI, eksportir akan dibantu dari segi pembiayaan, penjaminan, dan asuransi.

“Namun faktanya seringkali proses penyaluran pembiayaan ini dilakukan secara serampangan bahkan minim pengawasan saat kredit telah dikucurkan. Maka saat ini kami menilai LPEI ini direformasi agar bisa kembali ke tujuan awal bisa mendorong iklim ekspor yang baik bagi produk unggulan Indonesia baik dari sektor UMKM maupun korporasi,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Workshop Kepemimpinan, Sekjen DPR Tekankan Pembinaan Disiplin Interpersonal di Era Parlemen Modern

Oleh

Fakta News
Workshop Kepemimpinan, Sekjen DPR Tekankan Pembinaan Disiplin Interpersonal di Era Parlemen Modern
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar foto bersama usai membuka workshop dengan tema "Pendekatan Kepemimpinan Situasional Dalam Rangka Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto : DPR RI

Jakarta – Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melalui Bagian Manajemen Kinerja dan Informasi Aparatur Sipil Negara (ASN) dibawah Biro Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) secara resmi menggelar kegiatan workshop dengan tema “Pendekatan Kepemimpinan Situasional Dalam Rangka Peningkatan Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS)” di Ruang Rapat KK II, Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Dalam acara yang dihadiri segenap Pejabat JPT Madya, JPT Pratama, Administrator dan Pengawas itu, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menyatakan disiplin merupakan pondasi utama dalam menjaga produktivitas sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021. Indra menekankan disiplin tidak hanya soal penjatuhan hukuman tapi juga pembinaan disiplin secara interpersonal.

“Kewenangan pemimpin dalam penegakan disiplin dimulai dari pemeriksaan hingga penjatuhan hukuman disiplin. Namun tidak semua pemimpin atau pejabat berwenang mampu melaksanakan penegakan disiplin dengan baik dan benar, karena penegakan disiplin bukan hanya terkait hukum pelanggaran disiplin tetapi juga pembinaan disiplin secara interpersonal,” ujar Indra saat pidato pembukaan.

Terlebih, di lingkup kerja yang kompleks serta dinamis seperti halnya di Setjen DPR RI, memerlukan adanya pembinaan disiplin secara khusus di tengah gagasan menuju Parlemen Modern dengan Work From Anywhere (WFA) yang mulai dikenal sejak era pandemi Covid.

Terkait hal itu, Indra mengungkapkan Setjen DPR RI menghadirkan solusi adanya berbagai gagasan perkantoran modern yang sedang terus dibangun di Kompleks Parlemen dalam mengakomodir WFA. Diantaranya mulai dari Kantin Demokrasi dengan fasilitas Wi-Fi hingga kedepannya konsep Ecopark di kawasan Taman Jantung Sehat yang desainnya kini masih dalam tahap menunggu finalisasi.

Kesemuanya itu, ungkap Indra, dalam mewujudkan PNS di lingkungan Setjen DPR RI yang berintegritas bermoral, profesional akuntabel sehingga dapat mendorong PNS untuk lebih produktif untuk menunjang karirnya di era Parlemen Modern yang akan akan terus diwujudkan kedepannya.

Dengan demikian, diharapkan skor indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) Setjen DPR RI kedepannya dapat semakin meningkat secara  maksimal. Apalagi, ungkap Indra, SPI nantinya juga berkaitan dengan secara keseluruhan Reformasi Birokrasi (RB) yang akan terus dievaluasi setiap tahunnya.

Turut hadir segenap pejabat tinggi Setjen DPR RI antara lain Deputi Bidang Administrasi Sumariyandono, Pelaksana Harian (Plh) Inspektur Utama Furcony Putri Syakura dan Kepala Biro SDMA Asep Ahmad Saefuloh. Hadir pula narasumber dari Direktur Perundang-Undangan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Julia Leli Kurniati dan Analis Hukum Ahli Madya BKN Muhammad Syafiq.

Baca Selengkapnya