Connect with us

Sulawesi Tengah telah Pulih, Peran Sektor ESDM Diapresiasi

Sektor ESDM
Menteri ESDM Ignasius Jonan di Posko ESDM Siaga Bencana, di Palu, Jumat (19/10).

Palu – Normalnya pasokan energi dan bantuan sektor ESDM dalam upaya pemulihan pascagempa dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendapatkan apresiasi dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola. Hal ini diungkapkan Longki saat bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan di Posko ESDM Siaga Bencana, di Palu, Jumat (19/10).

“Terima kasih Pak Menteri ESDM dan jajaran atas bantuannya, atas perannya dalam membantu memulihkan masyarakat Sulteng ini.ESDM hadir di semua sektor, tim juga terlibat disemua lini, diantaranya air bersih dan medis. Masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah teratasi. Masalah listrik, Alhamdullillah hampir 100% selesai. Kami atas nama warga Palu Sangat-sangat berterima kasih, Terutama dukungan alat-alat berat, membantu memperbaiki inftrastruktur yang ada. Luar biasa bantuan dan dukungan dengan jajaran dan mitranya,” ungkap Longki.

Palu dan sekitarnya sudah bangkit. Hal ini tergambar dari kunjungan Jonan ke Provinsi Sulawesi Tengah kemarin. Infrastruktur energi seperti kelistrikan dan pasokan Bahan Bakar Minyak serta elpiji telah normal, hanya sedikit saja yang belum beroperasi, itu pun di wilayah yang memang benar-benar sulit atau bahkan tidak mungkin dibangun kembali.

Banyaknya kendaraan bermotor yang lalu lalang, pertokoan dan warung yang buka serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi menggambarkan pulihnya geliat perkonomian. Suara adzan dari pengeras suara pun terdengar bersahutan.

Saat mengunjungi Terminal BBM Donggala, Jonan menyaksikan bagaimana gempa yang diikuti tsunami menyebabkan kerusakan beberapa sarana dan fasilitas TBBM, seperti trestle (akses dari dermaga menuju TBBM) dan tempat pengisian mobil tangki. Pascagempa, Pengamanan pasokan BBM dan elpiji oleh PT Pertamina (Persero) dilakukan baik melalui jalan darat, laut dan udara.

Hingga 18 Oktober, TBBM Donggala mampu menyalurkan 650 kilo liter (KL) BBM ke SPBU dari sebelumnya yang hanya 72 KL pada 3 Oktober lalu. Seluruh agen elpiji Public Service Obligation (PSO), agen elpiji Non-PSO, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPPBE) PSO, dan SPPBE Non-PSO telah beroperasi aktif di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi.

Demikian juga dengan pasok listrik. Saat mengunjungi Gardu Induk (GI) Silae, Jonan memastikan kondisi kelistrikan kini telah pulih 95%. Sebanyak 4 pembangkit telah beroperasi. Demikian juga dengan GI dan penyulang, sebanyak 7 GI dan 45 penyulang seluruhnya telah beroperasi. Lebih dari dua ribu gardu distribusi juga telah aktif.

Saat ini daya mampu sistem kelistrikan Sulteng mencapai 101 mega watt (MW), dengan beban puncak sebesar 87,17 MW. Lebih dari 1.300 relawan PT PLN dari seluruh Indonesia terlibat aktif dalam proses pemulihan ini.

Bantuan alat berat dan logistik dari sektor ESDM juga dikerahkan. Sejak hari pertama pascagempa, sektor ESDM bergerak cepat. Pengiriman alat berat untuk proses evakuasi dan penyaluran bantuan juga dilakukan dengan terus berkoordinasi dengan BNPB. Tim medis dari sektor ESDM terus bekerja memberikan pengobatan. Kini, Emergency Rescue Team (ERT) ESDM membantu melakukan trauma healing dan pemulihan pendidikan untuk anak-anak korban bencana.

Baca Juga:

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya