Gaya Belanja Tiap Zodiak
Meski tak valid, hal-hal berbau zodiak masih memiliki daya tarik tersendiri bagi beberapa orang. Dari mulai jodoh hingga hal-hal macam keberuntungan dan finansial kadang dikaitkan dengan 12 zodiak. Tak peduli percaya atau tidak, zodiak juga kadangkala menjadi referensi untuk sebagian orang untuk mengenali diri sendiri ataupun orang lain.
Dalam tulisan ini, Fakta.News sengaja memilih topik keuangan. Ternyata, kebiasaan orang dalam menghabiskan uangnya juga bisa diketahui dari zodiaknya. Nah, bulan September ini adalah bulannya Virgo dan Libra.
Virgo
Virgo adalah juaranya dalam urusan menghemat. Mereka dikenal piawai dalam melakukan berbagai perhitungan dengan sangat mendetail. Bahkan saking hematnya, tak jarang juga mereka mendapat julukan “Paman Gober” dari orang sekitar. Virgo, meski frugal, tetap punya satu kelemahan besar, yaitu makanan enak. Kalau sudah urusan perut, Virgo dipercaya “tutup mata” dengan harga yang mahal sekalipun. Prinsip mereka adalah “makan enak, hati senang”.
Tapi kalau urusan belanja, Virgo terbilang unik. Mereka bisa bolak-balik ke satu toko hingga lima atau empat kali sebelum memutuskan membeli satu barang. Perfeksionis? Mungkin. Namun yang pasti, Virgo lebih nyaman belanja sendiri.
Libra
Sementara kalau Libra, dikenal dengan financial advisor-nya para zodiak. Dilambangkan timbangan, mereka yang berzodiak Libra dikenal memiliki prinsip “spend a little, save a little”. Keseimbangan finansial yang dimiliki Libra sangat bagus. Mereka bisa menabung dan menyenangkan diri sendiri dalam waktu bersamaan.
Namun Libra juga senang memanjakan pasangan, dengan cara yang terbilang mewah. Liburan bersama atau makan malam mewah sudah jadi agenda yang biasa. Namun Libra cenderung hanya suka membeli satu barang “besar” setiap tahunnya. Pada dasarnya, Libra tidak terlalu suka belanja. Bagi mereka, belanja malah bikin pusing.
Scorpio
Dalam menjalankan hidupnya, Scorpio punya motivasi dan fokus yang kuat, salah satunya adalah uang. Ada orang bilang, Scorpio ini punya “bakat” jadi detektif. Hal ini terlihat dari kemampuan mereka dalam memecahkan masalah. Namun, “bakat” ini juga yang membuat Scorpio jadi sangat perhitungan.
Salah satu kualitas yang membuat Scorpio pandai mencari uang adalah sifat mereka yang cenderung kompetitif. Ketika diiming-iming kesuksesan atau uang, Scorpio bakal melakukan pekerjaan tersebut dengan usaha 110%. Meski Scorpio suka memegang kendali dan cenderung keras kepala, mereka bukan pengambil risiko dan selalu membutuhkan masukan dari orang terdekat. Jadi jangan heran bila kerabat Scorpio Anda sering meminta pendapat Anda saat membeli sesuatu, terutama barang yang harganya mahal.
Sagitarius
Kegiatan menghabiskan uang yang paling disukai oleh Sagittarius adalah traveling. Tidak peduli betapa mewah atau prestisiusnya sebuah barang, Sagitarius lebih memilih “berbelanja” untuk mendapat pengalaman baru, terutama tempat yang belum pernah dikunjungi. Kalau sudah urusan traveling, meskipun lagi tak punya uang sekalipun, Sagitarius berani menggunakan kartu kredit tanpa berpikir dua kali.
Sagitarius memang orang yang sangat menyukai kebebasan. Makanya, penting bagi mereka buat memupuk kebebasan itu sejak dini. Salah satunya adalah menghindari utang kartu kredit. Namun kenyataannya, salah satu dosa terbesar Sagitarius justru berutang kartu kredit. Kebiasaan berutang ini datang dari karakter Sagitarius yang cenderung optimistis. Sebab, mereka memegang teguh prinsip hidup “tak usah khawatir, nanti pasti ada jalan”.
Nah, seseorang yang mempunyai sikap optimistis tentu akan cenderung sulit menabung. Jadi produk perbankan yang paling tepat untuk Sagittarius adalah tabungan yang memungkinkan mereka menabung secara rutin melalui penarikan dana otomatis dari rekening tabungan setiap bulan. Menabung pun terasa lebih ringan dan jadi kebiasaan yang tidak membebankan.
Capricorn
Seorang Capricorn cenderung disiplin, praktis, dan memiliki pengetahuan finansial yang baik. Mereka dikenal sangat disiplin soal uang. Mereka mau mengambil setiap langkah buat berinvestasi dengan bijak sambil merencanakan masa depan. Namun Capricorn bukan pribadi impulsif, sehingga sangat jarang bagi mereka menunjukkan keromantisan seperti makan malam mewah atau liburan romantis bersama pasangan. Lantaran sifat disiplinnya dengan uang tersebut, Capricorn terlihat sangat bersikeras pada tujuan keuangannya alias kurang fleksibel dalam menyesuaikan dengan situasi.
Aquarius
Aquarius dikenal sebagai orang yang artistik dan filosofis. Para Aquarius biasanya beruntung bisa punya karier sesuai dengan passion mereka. Aquarius mempunyai jiwa murah hati dan tidak segan memberi bantuan ke teman atau keluarga, baik dalam bentuk pinjaman uang atau jasa.
Namun jangan salah. Sama seperti zodiak lain, Aquarius juga punya kekurangan. Aquarius rela merogoh kocek dalam-dalam untuk barang yang mendukung hobi mereka, seperti buku, gawai, bahkan sepatu keluaran terbaru. Mereka termasuk orang yang mudah bosan dan cenderung cepat berpindah hati ke barang atau tren terbaru. Konon, ada yang bilang, kalau berkunjung ke rumah seorang Aquarius, pasti Anda akan menemukan banyak barang tidak terpakai di gudang mereka. Bagi mereka, barang tersebut sewaktu-waktu bisa dipakai lagi.
Pisces
Pisces dikenal sebagai individu yang “nyeni” dan menyukai hal hal-hal yang indah. Mereka paling senang kalau diajak cuci mata ke mal atau butik. Tidak berlebihan kalau banyak orang menyebut Pisces sebagai partner belanja yang paling baik karena paling sabar diajak berkeliling mal.
Mirip dengan Scorpio, Pisces paling cepat termotivasi melakukan sesuatu jika ada imbalan berupa uang yang menanti. Meskipun mayoritas yang berbintang Pisces itu impulsif, terutama untuk barang-barang bermerek atau yang berkualitas baik, mereka cukup future-oriented. Kalau sudah punya niat, Pisces paling jago dalam hal menabung dalam periode waktu yang lama. Misalnya, untuk pensiun.
Aries
Mereka yang punya zodiak Aries cenderung punya sifat self-oriented. Bukannya egois, tapi mereka benar-benar tahu apa yang mereka mau. Aries senang traveling sambil bertualang dan sangat menikmati sensasi saat “berburu” sesuatu. Prinsip hidup mereka adalah “wanting is always better than getting”.
Buat Aries, uang adalah “mainan” yang paling menyenangkan. Uang bisa memberi hampir semua yang diinginkan. Sayangnya, Aries adalah pribadi yang impulsif dan tidak berpikir sebelum mengeluarkan uang. Tanyakan saja berapa kali Aries rela belanja midnight sale hanya demi sensasi mengantre atau gejolak adrenalin saat berebut sepatu diskonan.
Taurus
Untuk orang-orang berzodiak Taurus–yang berulang tahun bulan September ini–rupanya dipercaya yang paling susah tahan kalau sudah melihat diskon barang-barang bermerek di antara orang-orang berzodiak lain. Bagi orang-orang Taurus, alasan kebiasaan memilih barang-barang mewah karena kualitasnya yang memang tahan lama.
Namun, Taurus terbilang tak hitung-hitungan dengan orang-orang yang mereka sayangi. Apabila ada pacar atau sahabat terdekatnya berulang tahun, mereka cenderung tak pelit soal urusan kado.
Walaupun hobi belanja, Taurus ternyata cukup hati-hati dan tidak terburu-buru dalam menghabiskan uang. Jadi jangan heran jika ada kerabat Anda senang berlama-lama di mal atau pusat perbelanjaan lainnya. Meski begitu, jarang ada Taurus yang tak membawa barang belanjaan saat mampir ke mal.
Gemini
Gemini identik dengan kepribadian yang susah ditebak. Hal ini juga berlaku pada kebiasaan mereka dalam menghabiskan uang. Gemini andal dalam menabung, tapi mereka juga mudah tergoda dengan pengeluaran yang sifatnya “gambling” seperti stock market atau saham.
Gemini pun suka tantangan dan adrenalin saat tahu kalau mereka hanya punya dua pilihan: kehilangan semua uang atau mampu menggandakan uang hingga berkali-kali lipat. Sumber kesenangan mereka bukanlah keuntungan yang didapat, tapi “thrill” itu sendiri.
Cancer
Meskipun dikuasai oleh bulan dan dipengaruhi oleh pergeseran pasang-surut, mereka yang berbintang Cancer sebenarnya cukup “stabil” dalam urusan finansial. Mereka bisa menabung dan membelanjakan uang buat hal-hal yang penting saja. Ketika keinginan untuk belanja itu datang, mereka hanya rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk dua hal: traveling dan keperluan rumah.
Cancer juga rela berbelanja secara royal buat perabot rumah tangga. Misalnya TV layar datar berukuran besar lengkap dengan sound system mumpuni dan kursi malas untuk baca buku dan bermain game. Tidak mengherankan, memang. Sebab kebanyakan Cancer itu disebut-sebut “anak rumahan”. Jadi, mereka senang mendekorasi rumah dan lebih memilih mengutamakan kenyamanan di rumah. Kalau keluar rumah, mereka lebih pilih traveling sekalian daripada jalan-jalan di dalam kota.
Leo
Soal kecakapan dan kesadaran finansial, Leo bisa dibilang paling unggul. Leo lihai dalam soal menganggarkan, menghemat, hingga melakukan tawar-menawar. Leo juga memiliki kepribadian yang kuat. Mereka rela disiplin menabung hingga bertahun-tahun lamanya demi sesuatu yang mereka idam-idamkan.
Ketika berbelanja, sebisa mungkin, Leo hanya membeli barang-barang terbaik, lebih bagus lagi kalau bermerek. Para Leo Leo juga sering terlalu banyak bimbang dengan pilihan barang yang mereka suka. Maka dari itu Leo lebih suka belanja bersama teman-temannya. Selain lebih seru, juga bisa mendapat dukungan moral untuk menentukan mana yang lebih cocok dipakai sama mereka.
Nah, sudah tepatkah dengan karakter Anda dalam mengeluarkan uang?
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.