Kenali Sifat Anak Tunggal
Anak Tunggal atau anak satu-satunya adalah anak yang tidak mempunyai saudara kandung, baik kakak maupun adik. Mereka biasa mempunyai karakter tersendiri dibandingkan dengan anak bungsu, anak sulung, maupun anak tengah.
Manja, ialah sifat yang didoktrin untuk anak tunggal. Padahal pemahaman mengenai anak tunggal itu manja sebenarnya belum tentu benar. Banyak beberapa sifat positif dan karakter istimewa yang dimiliki anak tunggal.
Dilansir dari New Kids Center ada beberapa sifat umum yang dimiliki anak tunggal.
1. Percaya diri
Para peneliti membuktikan bahwa anak tunggal biasanya memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Perhatian yang tak terpecah dari orangtua membuat mereka memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa mereka benar-benar dicintai. Mereka tahu benar bahwa keberadaan mereka di dunia dianggap penting. Setidaknya pendapat ini mereka kembangkan dari rumah, tempat pertama di mana mereka belajar berinteraksi dengan manusia lain. Dan rasa percaya diri ini terus terbawa hingga mereka tumbuh dewasa.
2. Menghargai privasi
Anak tunggal cenderung tumbuh menjadi pribadi yang menghargai privasi. Belum tentu mereka akan menjadi orang yang tertutup. Tetapi anak tunggal yang ekstrovert pun tetap membutuhkan ruang personal yang cukup dari orang-orang di sekitarnya. Mereka selalu butuh momen untuk dibiarkan sendiri dan hal ini tidak bisa diganggu gugat.
3. Cenderung berprestasi
Sebuah teori mengatakan jika orangtua dengan satu anak mencurahkan seluruh perhatian dan dana kepada sang buah hati. Secara otomatis mereka juga menumbuhkan harapan yang sangat tinggi kepada anak tersebut. Akibatnya si anak pun cenderung termotivasi untuk memenuhi cita-cita orangtuanya. Karena itulah anak-anak tunggal dapat memperoleh tingkat prestasi yang lebih tinggi.
4. Mandiri
Orangtua yang penuh perhatian belum tentu dapat memenuhi seluruh kebutuhan fisik dan emosional anak. Mereka jadi belajar untuk mengurus diri sendiri sejak usia dini, menghibur diri secara independen karena tidak memiliki saudara. Mereka jadi terbiasa melakukan sendirian. Jadi tak mengherankan jika mereka menjadi pribadi yang mandiri.
5. Hidupnya teratur
Anak-anak yang tumbuh tanpa kakak atau adik cenderung terbiasa tepat waktu dan terampil mengurus berbagai hal. Terutama jika sejak kecil orangtua berusaha untuk tidak memanjakan. Biasanya mereka akan cepat tumbuh menjadi pribadi yang dewasa, bahkan di usia muda.
Mereka suka mengatur barang-barang yang menjadi hak milik mereka dengan baik
6. Sulit mengalah
Tidak mau mengalah demi kepentingan orang lain merupakan sisi negatif yang dimiliki oleh seorang anak yang tidak terbiasa berbagi dengan saudara. Bahkan saat tidak sedang berkompetisi pun mereka tetap ngotot ingin menjadi yang pertama.
Dengan beberapa sifat di atas walaupun tidak semuanya mutlak benar, cara terbaik untuk menyeimbangkan pertumbuhan karakter anak tunggal adalah membiasakan berinteraksi sebanyak mungkin sejak dini. Sehingga mereka dapat mempelajari cara bersosialisasi yang sehat.
Devi
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.