Connect with us

Ini Hasil Kongres Tahunan PSSI 2018

Ilustrasi

Tangerang – Kongres Tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) edisi 2018 telah berlangsung Sabtu (13/1) kemarin di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang. Dihadiri 93 pemilik hak suara (voter) dari 106 voter, kongres dibagi dalam dua tahap, yaitu kongres luar biasa (KLB) dan setelahnya dilanjutkan kongres biasa.

Jalannya KLB tak lebih dari satu jam. Hasilnya, PSSI melakukan perubahan beberapa isi statutanya yang belum “disentuh” sejak tahun 2014. Hal-hal yang diubah tersebut seperti mengenai penamaan strata liga yang kini disesuaikan dengan kondisi terbaru.

Seperti diketahui, dalam statuta lama masih menggunakan nama ISL, divisi utama, divisi satu, dan liga nusantara (gabungan divisi dua dan tiga) untuk kompetisi liga Indonesia. Setelah Kongres diputuskan diganti menjadi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.

Sementara terkait statuta, PSSI mengurangi jumlah komite tetapnya dari 17 komite menjadi 12 komite. Pengurangan ini dilakukan agar organisasi PSSI berjalan lebih taktis.

Adapun komite yang dilebur seperti komite medis masuk ke komite teknis dan pengembangan. Lalu komite studi strategis dan pengembangan sepak bola usia muda digabung dalam komite sepak bola.

Selain itu, PSSI melibatkan asosiasi kabupaten (askab) dan asosiasi kota (askot) dalam statuta. Dengan begitu PSSI bisa memberikan bantuan kepada askab dan askot bermasalah melalui perantara asosiasi provinsi.

KLB PSSI juga memutuskan menerapkan kebijakan akreditasi terhadap semua sekolah sepak bola (SSB). Dalam hal ini, SSB terakreditasi yang bisa menjalankan Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia).

Lalu ada lagi tentang jumlah pemberi suara (voter) yang ditetapkan yakni 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, delapan klub Liga 4, 34 asprov, asosiasi futsal, sepak bola putri, pelatih dan wasit.

PSSI menegaskan bahwa perhimpunan pemain sepak bola profesional Indonesia bukan merupakan voter PSSI. “PSSI mengikuti bagaimana hubungan yang dilakukan FIFA dan FIFPro, hanya dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono.

Kongres Biasa
Sedangkan Kongres Biasa membahas laporan aktivitas PSSI sepanjang tahun 2017. Di sini dibahas juga program strategis untuk tahun 2018 yang dibagi dalam lima elemen yaitu organisasi, kompetisi, aktivitas bisnis dan pendukung, pengembangan sepak bola, dan tim nasional.

Terkait organisasi, disusun peraturan mengenai pelaksanaan statuta. Lalu tentang kompetisi, diungkapkan mulai aktifnya Badan Resolusi Sengketa Nasional (National Dispute Resolution Chamber/NDRC) yang berada di bawah PSSI.

“Jadi tidak lagi mengadukan secara sporadis ke PSSI ketika ada sengketa di sepak bola domestik. NDRC yang akan menyelesaikannya,” ujar Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.

Selain itu Kongres PSSI juga menyepakati perubahan struktur tim peserta Liga 2 dan Liga 3 untuk musim 2018. Liga 2 diikuti 24 tim, berkurang dari jumlah sebelumnya yakni 60 tim. “Tim-tim yang terdegradasi dari Liga 2 akan langsung masuk fase nasional Liga 3,” kata Ratu Tisha.

Dengan dibatasinya jumlah tim Liga 2 menjadi 24 tim, termasuk tiga tim terbawah di Liga 1, artinya ada 39 tim Liga 2 2017 yang masuk ke Liga 3 2018. Ditambah satu tim yang mengundurkan diri di tahun 2017, jumlah total tim Liga 3 musim terkini limpahan dari Liga 2 ada 40 tim.

Ratu menjelaskan, ke-40 tim ini langsung menunggu di putaran atau fase nasional Liga 3 2018. Karena diputuskan Liga 3 2018 mempertandingkan 64 tim, sisa 24 tim lainnya merupakan kesebelasan terbaik pertandingan tingkat asosiasi provinsi.

Tak cuma itu, lanjut Tisha, Indonesia pada tahun 2017 menyelenggarakan sembilan kompetisi internasional yaitu tujuh turnamen AFF, Piala Asia U-19 dan Asian Games 2018. Selain itu, PSSI juga menyelenggarakan Piala Indonesia 2018 pada April sampai Desember 2018.

Sementara ihwal aktivitas bisnis serta pendukung, PSSI memusatkan perhatian pada pengembangan digitalisasi produk PSSI seperti siaran langsung daring. Ada pula pembentukan komunitas suporter timnas Garuda Fans Club dan pembukaan program sukarelawan serta magang.

Sedangkan dari pengembangan sepak bola, PSSI masih terus mengembangkan filosofi sepak bola Indonesia yang menurut Sekjen PSSI membutuhkan riset selama satu tahun.

PSSI juga menggenjot perbaikan kualitas pelatih wasit melalui pelatihan penilai wasit (referee assessor) dan instruktur wasit yang diberikan langsung oleh penilai wasit yang dianggap terbaik di FIFA Toru Kamikawa asal Jepang dan Raymond Olivier dari Inggris.

Soal perkembangan sepak bola juga membahas soal rencana memberangkatkan 30 pemain U-15 ke Italia untuk berlatih. “Rencana ini memang masih dikaji tetapi ini merupakan salah satu program jangka panjang menuju Olimpiade 2024,” tutur Edy.

Terakhir, untuk timnas, PSSI menargetkan juara di tiga kompetisi Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) sepanjang tahun 2018 yaitu Piala U-15 AFF, Piala U-18 AFF, dan Piala Suzuki AFF. “Kami ingin menjadi yang terbaik di tiga kompetisi itu karena sesuai keputusan di kongres Indonesia harus bisa menjadi timnas top di ASEAN,” kata Tisha.

Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya