Connect with us

Panglima TNI Hadi Tjahjanto Mutasi dan Promosi Jabatan 108 Perwira Tinggi

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

Jakarta – Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. kembali melakukan mutasi dan promosi jabatan di lingkungan TNI.

Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/943/X/2021 tanggal 25 Oktober 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 108 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 54 Pati TNI AD, 26 Pati TNI AL dan 28 Pati TNI AU.

54 Pati TNI AD yaitu Letjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Seff Nurdin dari Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Dr. Budi Pramono, S.I.P., M.M., M.A.,(GSC)., CIQaR., CIQnR. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI, Mayjen TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si., dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Brigjen TNI dr. Noch Tiranduk Mallisa, M.Kes., dari Pa Sahli Tk. II Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Cba Eko Ganento Utomo dari Kabag Datin Bainstrahan Kemhan menjadi Pa Sahli Tk.II Bid. Banusia Panglima TNI, Brigjen TNI Darmaya, S.E., dari Dircab Pusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Cba Akhmad Muzamil dari Kasubditbinjasaang Sdircab Pusbekangad menjadi Dircab Pusbekangad, Mayjen TNI Subiyanto dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Mayjen TNI Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han)., dari Pangdam VI/Mlw menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers, Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso dari Danpuspenerbad menjadi Pangdam VI/Mlw, Brigjen TNI Bueng Wardadi, S.I.P., M.H., dari Wadanpuspenerbad menjadi Danpuspenerbad, Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo, S.I.P., dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Banusia menjadi Wadanpuspenerbad, Kolonel Caj H. Ary Soebagijo, S.S., S.E., M.M. dari Wadirajenad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Banusia, Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo dari Kapusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Helly Guntoro, S.Sos., dari Wakapusbekangad menjadi Kapusbekangad, Brigjen TNI Yayan Suryana, S.I.P. dari Waaslog Kasad Bid. Bekpalkes menjadi Wadanpusbekangad, Brigjen TNI Endi Servandy, S.Sos., M.M. dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus menjadi Waaslog Kasad Bid. Bekpalkes, Kolonel Czi Kuwat Raharjo dari Pamen Ahli Bid. Ilpengtek Kodiklatad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus.

Brigjen TNI Hadi Santoso dari Ir Secapaad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Heri Sapari dari Kapoksahli Pangdam XVI/Ptm menjadi Ir Secapaad, Kolonel Inf Adam Suwarno Pangeran, S.Sos., M.M. dari Paban Sahli Kasad Bid. Kum menjadi Kapoksahli Pangdam XVI/Ptm, Brigjen TNI Roni Pasaribu, S.I.P., M.A. dari Dir B Bais TNI menjadi Dir D Bais TNI, Mayjen TNI Ricky Fredrik Winowatan MDS dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Untung Budiharto dari Sestama BNPT menjadi Staf khusus Panglima TNI, Mayjen TNI H. Dedi Sambowo dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Sestama BNPT, Mayjen TNI Tri Martono, S.I.P., M.I.P. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI, Mayjen TNI Nisan Setiadi, S.E., dari Danpussenarhanud Kodiklatad menjadi Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Brigjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc., dari Ses Ditjen Strahan Kemhan menjadi Kabainstrahan Kemhan, Brigjen TNI Dr. Untung Purwadi, S.E., M.Si. dari Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Ses Ditjen Stahan Kemhan, Kolonel Kav Oktaheroe Ramsi, S.I.P., M.Sc. dari Kasubdit Multilateral Dit Kersinhan Ditjen Srtahan Kemhan menjadi Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan.

Brigjen TNI Kartiko Wardani, M.Tr.(Han) dari Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan menjadi Sahli Menhan Bid. Sosial Kemhan, Kolonel Inf Ade Kurnianto dari Kabid Evaluasi Peningkatan Mutu Dik dan Pelatihan Pusdikbelneg Badiklat Kemhan menjadi Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan, Brigjen TNI Achmad Budiono, S.I.P. dari Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Ignatius Eko Djoko Purwanto, S.A.P., S.E., M.M. dari Kapus Infostrahan Bainstrahan Kemhan menjadi Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan, Kolonel Inf Robi Herbawan, S.E. dari Analis Kebijakan Madya Bidang Sosial Ro TU dan Prot Setjen Kemhan menjadi Kapus Infostrahan Bainstrahan Kemhan, Brigjen TNI Rahmat Triyono, S.E. dari Ses Itjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).

Brigjen TNI Yos Trioso, S.E. dari Ir IV Itjen Kemhan menjadi Ses Itjen Kemhan, Kolonel Inf Ketut Budiastawa, S.Sos., M.Si. dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Ir IV Itjen Kemhan, Brigjen TNI Abdul Rahman Made, S.I.P., M.Si. dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Totok Sugiharto, S.Sos. dari Dir Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Ses Ditjen Kuathan Kemhan, Kolonel Czi Dedi Rusdianto, S.E., M.M. dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Dir Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan, Brigjen TNI Marjani, S.I.P. dari Bandep Ur. Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Drs. Haris Sarjana, M.M., M.Tr.(Han) dari Karo Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas, Kolonel Chb I Gusti Putu Wirejana, S.T., M.M.S.I. dari Analis Kebijakan Bidang Telematika Setjen Wantannas menjadi Karo Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas.

Brigjen TNI Heru Triyanto, S.Sos. dari Bandep Ur. Sosial Budaya Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Yudha Fitri dari Paban III/Latga Sops TNI menjadi Bandep Ur. Sosial Budaya Setjen Wantannas, Brigjen TNI Ganef Suwondo, S.I.P. dari Bandep Ur. Lingkungan Alam Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Czi Drs. A. Jaka Tandang, M.Cs. dari Paban III/Biddagri Sintel TNI menjadi Bandep Ur. Lingkungan Alam Setjen Wantannas, Brigjen TNI Abdurrahman, S.A.N., M.Tr.(Han) dari Dirprogbangdik Debiddikpimkatnas Lemhannas menjadi Diropsdik Debiddikpimkatnas Lemhannas, Brigjen TNI Joni Abdi dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Aang Suharlan, M.A. dari Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Brigjen TNI Weni Okianto, S.H., M.H. dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun) dan Brigjen TNI Junior Tumilaar, S.I.P., M.M. dari Irdam XIII/Mdk menjadi Staf Khusus Kasad.

26 Pati TNI AL yaitu Laksda TNI Dr. Bambang Wiratama, S.E., M.M., CHRMP dari Pa. Sahli Tk. III Bid. Banusia Sahli Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Dr. R. Anang Dwi Kuncoro, S.E., M.M., CFrA., CHRMP. dari Waaspers Kasdal menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Sahli Panglima TNI, Brigjen TNI (Mar) Endang Taryo, S.E., M.Si., CHRMP. dari Dankodikmar Kodiklatal menjadi Waaspers Kasal, Kolonel Mar Ili Dasili, S.E. dari Koorsmin Kasal menjadi Dankodikmar Kodiklatal, Laksma TNI Hargianto, S.E., M.M., M.Si.(Han) dari Danlantamal II Pdg Koarmada I menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E., M.M. dari Kapok Sahli Koarmada III menjadi Danlantamal II Pdg Koarmada I, Kolonel Laut (P) Budi Jatmiko, S.T., M.A.P., CHRMP. dari Paban I Rendik Ditdik Kodiklatal menjadi Kapok Sahli Koarmada III, Brigjen TNI (Mar) Hasanudin dari Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

Laksma TNI Hana Rochijadi, S.E., M.A.P. dari Kapok Sahli Koarmada I menjadi Pati Sahli Kasal Bid. Sumda Hanneg, Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, S.Pd., M.A.P., CHRMP. dari Danlanal Bdg Lantamal III Jak Koarmada I menjadi Kapok Sahli Koarmada I, Laksma TNI Dr. drg. Ganesha Wandawa, Sp.Perio. dari Kaladokgi RE. Martadinata menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (K) drg. Agus Gamal Putra dari Paban Utama Narkoba Sahli Bid. Sosbudkum Ham dan Narkoba Sahli Panglima TNI menjadi Kaladokgi R.E. Martadinata, Laksma TNI A. Hari Supriyanto, S.E., M.Tr.(Han) dari Kapok Sahli Koarmada II menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (T) Eko Gajah Seno, S.T. dari Pamen Sahli Bid. Kersin Sahli Kasal Bid. Wilnas menjadi Kapok Sahli Koarmada II, Laksma TNI Samsudin Safari Panjaitan dari Staf Khusus Kasal menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI.

Laksma TNI Antongan Simatupang dari Dirdok Kodiklatal menjadi Staf Ahli Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman Kemenko Polhukam, Laksma TNI Dato Rusman, S.N., S.E., M.Si. dari Danguspurla Koarmada I menjadi Dirdok Kodiklatal, Kolonel Laut (P) Hudiarto K.U., M.A., M.M.S., P.S.C.(Joint) dari Paban I Jakrenstra Srenal menjadi Danguspurla Koarmada I, Laksma TNI Tedjo Sukmono, S.H., CHRMP. dari Wakapuspen TNI menjadi Deputi Bid. Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas), Laksma TNI Kisdiyanto, M.Tr.Opsla. dari Staf Khusus Kasal menjadi Wakapuspen TNI, Laksma TNI Drs. I Putu Arya Angga S. dari Waasintel Panglima TNI menjadi Deputi Bid. Informasi Hukum dan Kerjasama Bakamla, Laksma TNI Suhartoyo, CHRMP. dari Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla Deputi Bid. Kebijakan dan Strategi Bakamla menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (E) Oki Samudra, S.E., M.M. dari Sahli Pang E Teklog Koarmada I menjadi Direktur Penelitian dan Pengembangan Kamla Deputi Bid. Kebijakan dan Strategi Bakamla.

Laksda TNI Umar Arief, S.E. dari Kabadiklat Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksda TNI Roberth Wolter Tappangan, S.H. dari Koorsahli Kasal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun) dan Laksda TNI Isbandi Andrianto, S.E., M.M. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun).

28 Pati TNI AU yaitu Marsma TNI Dra. Rini Mukayani, M.A.P. dari Pa Sahli Tk. II Jahpers Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasau, Kolonel Adm Nelson Michiil Noak dari Paban IV/Komsosdirga Spotdirga menjadi Pa Sahli Tk. II Jahpers Panglima TNI, Marsda TNI Rochmadi Saputro, S.A.P., M.Si. dari Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Budi Prasetyono, S.T. dari Kadismatau menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI, Marsma TNI Julianto Sutrisnawan dari Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas menjadi Kadismatau, Kolonel Tek Wahyu Laksito dari Paban I/Ren Slog TNI menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Sumdanas.

Marsda TNI Tri Suryono dari Dankoharmatau menjadi menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Eddy Supriyono, S.E., M.M. dari Kadisaeroau menjadi Dankoharmatau, Marsma TNI Oki Yanuar, S.T. dari Kadislitbangau menjadi Kadisaeroau, Marsma TNI Susanto, S.T. dari Ir Koharmatau menjadi Kadislitbangau, Kolonel Tek Didik Bangun Rahardjo, S.Sos. dari Paban II/Bekum Slog TNI menjadi Ir Koharmatau, Marsda TNI Djamaluddin, M.Si.(Han) dari Aslog Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsda TNI Fadjar Sumarijadji, M.Sc. dari Asintel Kasau menjadi Aslog Kasau, Marsma TNI I Wayan Sulaba dari Waasintel Kasau menjadi Asintel Kasau.

Marsma TNI Budi Sutriarso dari Dir D Bais TNI menjadi Waasintel Kasau, Kolonel Pnb Ridha Hermawan, M.Han. dari Paban Utama E-4 Dit E Bais TNI menjadi Dir B Bais TNI, Marsma TNI Asmawie Prawiro dari Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Kolonel Adm Istiyanto dari BP Satker Mabesau Diskuau menjadi Pati Sahli Kasau Bid. Kersalem, Marsma TNI Maman Suherman, M.A.P. dari Diropsdik Debiddikpimkatnas Lemhannas menjadi Deputi Bid. Pengembangan Setjen Wantannas, Marsma TNI Andi Wijaya dari Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Ideologi Lemhannas menjadi Dirprogbangdik Debiddikpimkatnas Lemhannas, Kolonel Pnb Danang Setyabudi dari Sesdissurpotrudau menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bid. Ideologi Lemhannas.

Marsda TNI F. Indrajaya, S.E., M.M. dari Tenaga Ahli Pengajar Bid. Hubungan Internasional Lemhannas menjadi Deputi Bid. Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan BNPP (Basarnas), Marsma TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han) dari Direktur Bina Tenaga BNPP (Basarnas) menjadi Tenaga Ahli Pengajar Bid. Hubungan Internasional Lemhannas, Marsma TNI M. Somin, S.Sos. dari Direktur Sarana dan Prasarana BNPP (Basarnas) menjadi Direktur Bina Tenaga BNPP (Basarnas), Kolonel Pnb Awang Kurniawan, S.T., M.Si  dari Kapuskodalau menjadi Direktur Sarana dan Prasarana BNPP (Basarnas), Marsda TNI Asep Chaerudin, M.A.S.S. dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun), Marsma TNI Joko Yochanan, S.E., M.A., M.Tr.(Han) dari Staf Khusus Kasau menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun) dan Marsma TNI M. Veronica Tig, S.E., M.M. dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AU (dalam rangka pensiun).

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya