Connect with us
DPR RI

DPR Tegaskan Pentingnya Kemajuan Teknologi Wujudkan Indonesia Tangguh

DPR Tegaskan Pentingnya Kemajuan Teknologi Wujudkan Indonesia Tangguh
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel foto bersama sebelum memberikan kuliah umum di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) angkatan ke-59 di Seskoal, Cipulir, Jakarta, Senin (14/6/2021). Foto: DPR RI

Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menegaskan dalam membangun ketangguhan nasional harus menyesuaikan dengan kemajuan teknologi global yang berkembang di dunia saat-saat ini dan juga di masa depan. Seiring dengan itu, Gobel menyatakan pemimpin-pemimpin di era mendatang harus dapat memahami pentingnya kemajuan teknologi yaitu teknologi informasi secara umum dan teknologi perkembangan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI secara khusus.

Pemaparan tersebut disampaikan Gobel usai memberikan kuliah umum di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) angkatan ke-59 dengan tema ‘Pembentukan Karakter Kepemimpinan Nasional di Masa Pandemi Covid-19 Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam rangka Terwujudnya Indonesia Tangguh’ di Seskoal, Cipulir, Jakarta, Senin (14/6/2021). Turut hadir dalam kuliah umum tersebut Danseskoal Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati dan segenap jajaran staf dan mahasiswa Seskoal.

“Saya mendapat kehormatan untuk memberikan kuliah umum di depan para perwira Seskoal tentang kepemimpinan di masa pandemi untuk terwujudnya ketangguhan nasional. Dalam membangun Indonesia tangguh tidak bisa lepas dan harus menyesuaikan kemajuan teknologi informasi yang berkembang di dunia sekarang ini dan juga di masa depan khususnya teknologi alutsista. Pemimpin di masa depan harus bisa memahami betapa pentingnya kemajuan teknologi,” ujar Gobel.

Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Indsutri dan Pembangunan (Korinbang) tersebut mengingatkan, disisi lain jangan sampai kemajuan teknologi mengorbankan aspek lainnya seperti nilai-nilai budaya asli Indonesia. Menurut Gobel, dengan memasuki era keterbukaan dan kemajuan teknologi justru harus bisa semakin memperkuat nasionalisme dan juga memperkuat nilai-nilai kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Sehingga, dengan kemajuan teknologi memberikan nilai tambah buat bangsa dan negara.

Gobel mengungkapkan, pembangunan kesadaran dan keterampilan akan kemajuan teknologi harus dibangun sejak awal di tingkat sekolah seperti di Seskoal. Mengingat, tutur Gobel, jika pemimpin-pemimpin di masa depan tidak mampu memahami kemajuan teknologi maka akan mengakibatkan ketertinggalan dari negara lainnya di tengah kehidupan dunia yang sudah serba IT dan serba digital.

“Ke depannya, sejak era pandemi dan di masa depan harus kita bangun bersama antara DPR dan pemerintah untuk bisa menjabarkan kebutuhan negara untuk menjaga NKRI memperkuat NKRI di tengah perkembangan global. Pemenuhan kebutuhan- TNI dalam menjaga NKRI ini harus diprioritaskan dari sekarang dengan memperkuat TNI antara lain dari sisi penguatan persenjataan atau alutsistanya dan sumber daya manusia,” tutup politisi Partai NasDem itu.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya