Panglima TNI Hadi Tjahjanto Terima Laporan Kenaikan Pangkat 57 Pati
Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima laporan kenaikan pangkat 57 perwira tinggi (pati), di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/3/2021). Pati yang menerima kenaikan pangkat itu terdiri dari 16 perwira TNI AD, 23 perwira TNI AL dan 18 perwira TNI AU.
“Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula. Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/615/III/2021, tanggal 15 Maret 2021,” ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3/2021).
Berikut rincian 57 Pati TNI yang mendapat kenaikan pangkat:
16 Pati TNI AD
- Dankodiklat TNI, Letjen Sudirman
- Wakasad, Letjen Bakti Agus Fadjari
- Pangkogabwilhan III, Letjen Agus Rohman
- Ketua LP2M Universitas Pertahanan, Mayjen Joni Widjayanto
- Pati Sahli Tk III Bidang Komsos Panglima TNI, Mayjen Mochamad Syafei Kasno
- Irben Itjen TNI, Brigjen Ahmad Suprianto
- Ir Pusterad, Brigjen Gregorius Suharso
- Kadislitbangad, Brigjen Terry Tresna Purnama
- Asintel Kaskogabwilhan III, Brigjen Joko Suparyoto
- Dirjianbang Akmil, Brigjen Dwi Wahyudi
- Irdam IM, Brigjen Niko Fahrizal
- Kapusdiklat BIN, Brigjen Moch Zamroni
- Karoum Settama BIN, Brigjen Mujahidin
- Pa Sahli Tk II Wassus Sahli Bidang Wassus dan LH Panglima TNI, Brigjen Enang Rusdiana Wongso
- Direktur Rekayasa Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN, Brigjen TNI Ineldi
- Sekretaris LP2M Universitas Pertahanan, Brigjen I Nyoman Suparta.
23 Pati TNI AL
- Danpushidrosal, Laksdya Dr. Agung Prasetiawan
- Dakodiklatal, Laksdya Nurhidayat
- Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI, Laksda Roberth Wolter Tappangan
- Wadan Kodiklatal, Mayjen (Mar) Lukman
- Wadan Pushidrosal, Laksda Budi Purwanto
- Ir Pushidrosal, Laksma Syahbudi
- Iropslat Irjenal, Laksma Nanang Eko Ismurdianto
- Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah Bakamla, Laksma TNI Phundi Rusbandi
- Dirum Akademi TNI, Laksma Elka Setyawan
- Asopssurta Pushidrosal, Laksma Dyan Primana Sobaruddin
- Danguskamla Koarmada II, Laksma I Gung Putu Alit Jaya
- Dosen Ahli Latgab Kordos Sesko TNI, Laksma Isrovi
- Dankodikdukum Kodiklatal, Laksma Budi Raharjo
- Direktur Data dan Informasi pada Deputi Bidang Informasi Hukum dan Kerja Sama Bakamla, Laksma Enjud Darojat
- Ir Kodiklatal, Laksma Bambang Supriyanto
- Kapok Gadik Kodiklatal, Laksma Aruman
- Dirlat Kodiklatal, Brigjen (Mar) Suherlan
- Dankodikmar Kodiklatal, Brigjen (Mar) Endang Taryo
- Dandema Mabe TNI, Brigjen (Mar) Oni Junianto
- Kapokli Pushidrosal, Laksma Haris Djoko Nugroho
- Pa Sahli Tk II Sosbud Sahli Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI, Laksma Abdul Rivai Ras
- Kadiskesal, Laksma Agus Guntoro
- Pati Sahli KSAL Bidang Soskumdang, Laksma Herjunianto
18 Pati TNI AU
- Dankodiklatau, Marsdya Tatang Harlyansyah
- Dekan Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan, Marsda Syamsunasir
- Wadan Kodiklat TNI, Marsda Eko Dono
- Pangkoopsau I, Marsda Tedi Rizalihadi
- Pangkoopsau III, Marsda Purwoko Aji Prabowo
- Ir Kodiklatau, Marsma Hikmat Karsanegara
- Dirlat Kodiklatau, Marsma Easter Hariyanto
- Kapoksahli Kodiklatau, Marsma Riadi Widyoko
- Danlanud Hlm, Marsma Bambang Gunarto
- Danpuslat Kodiklatau, Marsma Azhar Aditama
- Kadispamsanau, Marsma Bambang Juniar Djatmiko
- Danlanud Smo, Marsma Agus Setiawan
- Danlanud Sri, Marsma Mohamad Satriyo Utomo
- Danpusdik Kodiklatau, Marsma I Nyoman Suadnyana
- Dirlaik Puslaiklambangjaau, Marsma I B K Swagata Padangratha
- Direktur Identifikasi Kerentanan dan Penilaian Resiko Pemerintah pada Deputi Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN, Marsma Budi R Leman
- Pa Sahli Tk II Was Aspas Sahli Bidang Hubint Panglima TNI, Marsma Ridwan Gultom
- Karo Turdang Setjen Kemenhan, Marsma Muhammad Idris
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.