- Bila Anda berada di tengah lautan saat bencana terjadi, arahkan perahu menjauhi pantai. Alasannya, semakin dekat dengan daratan, gelombang pun akan semakin tinggi.
- Bila Anda berada di pantai saat gelombang tinggi terlihat, segera lari menjauhi laut dan cari tiang atau pohon terdekat yang bisa dipanjat.
- Tetaplah di tempat saat gelombang pertama surut, karena gelombang tsunami selalu datang lebih dari satu kali. Gelombang berikutnya pun bisa jadi lebih besar dibanding sebelumnya.
- Hindari sungai dan jembatan saat bencana menerjang, karena aliran air akan lebih deras dan kuat di sungai.
- Jangan menggunakan kendaraan khususnya mobil, saat evakuasi. Sebab, mobil akan sulit menembus kerumunan orang yang memadati jalan. Selain itu, jika Anda berada di dalam mobil saat tsunami menerjang, tekanan air yang sangat besar akan menyulitkan Anda membuka pintu, dan bila Anda membuka jendela, air akan masuk dan menenggelamkan mobil. Belum lagi ada benda-benda lain yang terbawa arus, yang bisa menghancurkan mobil dari luar.
- Tetaplah berada di atas air. Gunakan benda-benda yang mengapung seperti kasur, bantal, kayu, jeriken, ban bekas, batang pohon sebagai pelampung darurat.
- Tinggalkan harta benda Anda saat evakuasi. Sebab, membawa harta benda akan memperlambat dan mempersulit diri Anda sendiri.
Strategi dan cara bertahan hidup saat tsunami ini sangat perlu diketahui untuk meningkatkan kesempatan selamat.
Dev