Connect with us
Pariwisata

Diskon Khusus ke 10 Destinasi Prioritas dari Mandiri dan Traveloka

Jakarta -Bank Mandiri dan merchant travel online Traveloka memberikan penawaran harga terbaik untuk paket Pesawat plus Hotel dan Atraksi & Rekreasi ke 10 destinasi prioritas dan Bali. Ke-10 destinasi tersebut adalah Candi Borobudur, Kepulauan Seribu, Danau Toba, Pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Mandalika, Bromo Tengger Semeru, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai. Program ini diberi nama “Jelajahi Keindahan Indonesia” mempromosikan 10 destinasi wisata prioritas (10 Bali Baru) dan meningkatkan angka kunjungan wisata.

Program yang terus mengembangkan Spirit Indonesia Incorporated yang diluncurkan Menpar Arief Yahya terus bergulir dari berbagai lini untuk meningkatkan pasar pariwisata Indonesia.

“Bentuk dukungan ini tentu saja akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan dapat mendorong perekonomian melalui sektor Pariwisata. Dengan program ini, masyarakat dalam hal ini nasabah Bank Mandiri dapat menjelajahi keindahan Indonesia dengan biaya yang murah dan kemudahan bertransaksi,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty, di Restoran Three Wise Monkeys, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).

Di samping harga spesial tersebut, bagi pemegang Mandiri Kartu Kredit akan mendapatkan keuntungan tambahan berupa diskon sejumlah Rp 720.000 untuk pemesanan paket Pesawat plus Hotel dan diskon sejumlah Rp 200.000 untuk berbagai Atraksi & Rekreasi di 10 destinasi tersebut.

Senior Vice President Credit Cards Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Vira Widiyasari menjelaskan, bagi pemegang Mandiri Kartu Kredit dapat memanfaatkan fitur cicilan 3 dan 6 bulan, serta mendapatkan fiestapoin hingga empat kali untuk setiap transaksi. Untuk mendapatkan promo tersebut, pemegang Mandiri Kartu Kredit dapat langsung mengunjungi website Traveloka di https://www.traveloka.com/promotion/indonesia atau melakukan pemesanan lewat aplikasi Traveloka.

“Seperti ke Danau Toba, itu mulai dari Rp 1,4 juta, ke Labuan Bajo mulai dari Rp 1,8 juta, ke Wakatobi mulai dari Rp 3,4 juta dan ke Bromo mulai dari Rp 760 ribu. Harga tersebut untuk berdua dan termasuk diskon, untuk hotel dan pesawat 3 hari 2 malam. Program berlaku mulai tanggal 17 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2017, dengan periode perjalanan hingga 30 November 2017,” jelas Vira.

Vira menambahkan, inisiasi program ini merupakan bentuk upaya Bank Mandiri memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya dan komitmen perseroan dalam merealisasikan program pemerintah untuk mengembangkan 10 destinasi prioritas.

“Program ini merupakan persembahan kami kepada para nasabah setia. Dukungan Traveloka pada program ini tentunya akan memberikan nilai lebih dalam perjalanan nasabah Bank Mandiri untuk menjelajahi keindahan Indonesia,” tambahnya.

Transaksi Mandiri kartu kredit pada akhir Juli 2017 tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,6%. Dari total transaksi Mandiri Kartu Kredit, sekitar 17% merupakan transaksi yang terkait dengan perjalanan, baik untuk hotel ataupun travel.

Head of Marketing Traveloka Dannis Muhammad, menyambut baik pelaksanaan program Jelajahi Keindahan Indonesia ini. Dia menjelaskan, minat masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan penerbangan domestik mencapai 56% dari tahun 2011 hingga 2016. Sedangkan pertumbuhan pemesanan kamar hotel meningkat hingga 64% pada periode yang sama.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini. Dirinya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan segala peluang yang menawarkan kemudahan berwisata dengan harga murah. “Ini mendukung program Kementerian Pariwista dan memudahkan wisatawan dalam negeri untuk jalan-jalan. Ini promo yang sangat menarik, manfaatkan jangan dilewatkan,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)

K.Rinaldi

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Misbakhun: Konsumsi Dalam Negeri Penopang Terbesar Pertumbuhan Triwulan I-2024

Oleh

Fakta News
Misbakhun: Konsumsi Dalam Negeri Penopang Terbesar Pertumbuhan Triwulan I-2024
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. Foto : DPR RI

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada Triwulan I-2024 (year on year/YoY). Banyak pihak yang mensinyalir bahwa capaian tersebut tak lepas dari momentum penyelenggaraan pesta demokrasi yang disusul dengan peningkatan konsumsi saat Ramadan tiba.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pertumbuhan ekonomi tak hanya hadir saat dua momentum tersebut. Menurutnya, bahkan liburan seperti long weekend pun bisa ikut mengakselerasi perputaran ekonomi lantaran meningkatnya konsumsi masyarakat pada waktu tersebut.

“Bahkan masyarakat Indonesia sekarang itu liburan panjang pun itu menjadi salah satu sarana masyarakat untuk melakukan upaya konsumsi. Nah inilah yang menjadi daya tarik ekonomi Indonesia,” kata Misbakhun saat ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta beberapa saat lalu.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini optimis apabila ekonomi terus menggeliat dengan tren pertumbuhan yang positif maka maka ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Hal ini juga memberikan timbal balik bagi pergerakan UMKM di tanah air.

“Kalau ekonomi terus menggeliat, pertumbuhannya baik tentu saya yakin ke depan ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Karena apa? UMKM nya hidup! Konsumsi itu sebetulnya menghidupkan UMKM, menghidupkan produk-produk yang selama ini menjadi penopang kebutuhan sehari-hari masyarakat. Konsumsi rumah tangga itu kan ada di sana,” jelasnya.

Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI itu lantas juga menyinggung upaya pemerintah dalam memperkuat UMKM seperti program-program pembiayaan yang tengah digelontorkan. Ia mengungkapkan bahwa UMKM juga memberikan sumbangsih bagi peningkatan daya beli masyarakat.

“Upaya pemerintah untuk memberikan penguatan kepada UMKM dalam bentuk KUR, subsidi KUR, kemudian fasilitas-fasilitas pembiayaan kredit mikro dan ultra mikro dan sebagainya Itu salah satu penopang. Salah satu penopang yang memberikan penguatan terhadap konsumsi. Karena apa UMKM kita itu salah satu penyerap dan memberikan sumbangsih terhadap apa? orang mempunyai daya beli,” tuturnya.

Meski begitu, Misbakhun mengingatkan bahwa tetap diperlukan sektor produksi untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan jangan sampai terjadi PHK. Menutup pernyataannya Misbakhun juga mengingatkan bahwa dalam sebuah sistem ekonomi ada sektor yang mengalami kontraksi dan ada juga sektor yang mengalami pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

BERITA

Komisi I Tegaskan Hubungan dengan Dewas Pers Selalu Sinergis

Oleh

Fakta News
Komisi I Tegaskan Hubungan dengan Dewas Pers Selalu Sinergis
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : DPR RI

Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berniat mengecilkan peran pers. Menurut Meutya, hubungan Komisi I DPR dengan Dewan Pers selalu sinergis dan saling melengkapi. Bahkan, ia menyebut bahwa keberlangsungan media yang sehat adalah hal yang penting. Hal tersebut ia sampakan menyusul ramainya jagad media terkait sejumlah pasal dalam draf revisi UU Penyiaran.

“Tidak ada dan tidak pernah ada semangat ataupun niatan dari Komisi I untuk mengecilkan peran Pers. Hubungan selama ini dengan mitra Komisi I yaitu Dewan Pers sejak Prof Bagir, Prof Nuh, dan Alm Prof Azyumardi adalah hubungan yang sinergis dan saling melengkapi termasuk dalam lahirnya Publisher Rights,” ujar Meutya, melalui keterangan tertulis kepada media, di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa saat ini belum ada naskah revisi UU Penyiaran yang resmi. Sehingga, yang saat ini beredar di masyarakat kemungkinan adalah draf RUU dalam beberapa versi. Maka dari itu ia menyebut, RUU ini masih sangat dinamis. Dia mengakui bahwa penulisan draf tersebut belum sempurna dan cenderung multitafsir. Oleh karena itu, Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik.

“Tahapan draf revisi UU penyiaran saat ini masih di Badan Legislasi, yang artinya belum ada pembahasan dengan pemerintah. Komisi I membuka ruang seluas-luasnya untuk berbagai masukan dari masyarakat dan akan diumumkan ke publik secara resmi,” imbuh Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Meutya lalu menuturkan, Komisi I DPR telah menggelar rapat internal pada Rabu, 15 Mei 2024. Hasil dari rapat tersebut menyepakati bahwa Panja Penyiaran DPR akan mempelajari lagi masukan dari masyarakat terkait revisi UU Penyiaran. Komisi I berkomitmen untuk terus membuka ruang luas bagi berbagai masukan, mendukung diskusi dan diskursus untuk revisi UU penyiaran sebagai bahan masukan.

Diketahui, revisi terhadap Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 tentang Penyiaran saat ini memang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang khawatir revisi ini akan mengancam kebebasan jurnalis dan ruang digital. Draf revisi UU Penyiaran tertanggal 27 Mei 2024 yang berisikan 14 BAB dan total 149 pasal, mendapat sorotan khusus pada beberapa pasal yang dianggap bermasalah.

Pasal 8A huruf q dan Pasal 50 B Ayat 2 huruf c, misalnya, dikritik karena dinilai berpotensi mengancam kebebasan pers. Pasal 8A huruf q memberikan kewenangan kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran, yang selama ini merupakan tugas Dewan Pers sesuai dengan Undang-Undang Pers.

Baca Selengkapnya

BERITA

Perlu Anggaran Khusus Bagi Embarkasi Haji Medan untuk Layani Jemaah Haji Saat Transit

Oleh

Fakta News
Perlu Anggaran Khusus Bagi Embarkasi Haji Medan untuk Layani Jemaah Haji Saat Transit
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat kunspek di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024). Foto : DPR RI

Medan – Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, menjadi salah satu bandara yang melayani penerbangan teknikal landing untuk pemberangkatan haji tahun 2024. Sebanyak 204 penerbangan diketahui akan menjalani technical landing pada pemberangkatan haji tahun ini untuk mengisi bahan bakar di bandara tersebut.

Menjadi bandara yang melayani technical landing, membuat Medan memiliki tanggung jawab lebih terhadap jemaah haji asal Indonesia. Melihat pengalaman pemberangkatan haji tahun lalu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjelaskan ada beberapa kejadian ketika pemberhentian pesawat di Kualanamu yang perlu menjadi perhatian. Misalnya, adanya jemaah haji yang mengalami sakit saat transit di Kualanamu.

Hingga kini, lanjut Marwan, masih belum ada standar operasional yang jelas dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga perlu diatur lebih lanjut dengan pengalokasian anggaran yang jelas hingga pihak mana yang harus menangani permasalahan tersebut.

“Ketika technical landing berada di Kualanamu, ada jamaah yang sakit, ada jamaah yang harus turun, itu anggarannya tidak ada disini. Maka siapa yang menanggulangi ini? Itu ya tadi laporan ketika itu ditangani (maskapai) Garuda, dia lah yang menanggung biayanya mengantar ke rumah sakit, pengobatan. Ketika itu ditangani oleh Kemenag, Kemenag yang akan menanggung nanti akan ditagih. Menurut kami menagih ini tidak mudah,” jelasnya kepada Parlementaria, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024).

Untuk itu, Politisi Fraksi PKB ini mengatakan nantinya akan membahas lebih lanjut bagaimana penanganan permasalahan tersebut dalam rapat kerja di Komisi VIII. “Kedepan kami akan bicarakan di Komisi VIII supaya itu disiapkan anggaran di sini, supaya tidak terjadi tolak menolak nanti Pak Ramlan sebagai UPT di sini ya jauh jauh dari situasi itu supaya mengambil tanggung jawab. Nah ini jangan terjadi seperti itu. Ya nanti akan bicarakan di komisi VIII,” lanjutnya.

Baca Selengkapnya