Mutasi di Tubuh TNI, Pangdam Merdeka dan Pangdam Hasanuddin Diganti
Jakarta – TNI kembali melakukan mutasi jajaran perwira tingginya. Ada dua posisi Pangdam yang berganti di akhir tahun 2019 ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1420/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019, seperti dalam rilis Puspen TNI, Rabu (18/12/2019), ada 50 perwira tinggi (Pati) TNI yang dimutasi. TNI AD sebanyak 26 Pati, TNI AL 10 Pati, dan TNI AU 14 Pati.
Dari 50 Pati yang dimutasi di antaranya adalah Mayjen Santos Gunawan Matondang yang kini menjadi Pangdam XIII/Merdeka dan Mayjen Andi Sumangerukka yang dipilih mengisi posisi Pangdam XIV/Hasanuddin.
Selain itu, posisi Komandan Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI kini diisi oleh Brigjen Kasim Genawi. Dia menggantikan Mayjen Benny Indra Pujihastono yang akan pensiun.
Berikut 50 Pati yang mendapat mutasi:
TNI AD
- Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono dari Dankodiklat TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Brigjen TNI Kasim Genawi dari Waaslog Panglima TNI menjadi Dankodiklat TNI
- Brigjen TNI Sunarto Setio Budi dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Waaslog Panglima TNI
- Mayjen TNI Heboh Susanto dari Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Brigjen TNI Benny Octaviar dari Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Banusia Panglima TNI
- Kolonel Inf Widhayat dari Paban Sahli Bid. Komphan Pok Sahli Bid. Jemen Sishanneg Sahli Kasad menjadi Pa Sahli Tk. II Intekmil Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI
- Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Brigjen TNI H. Dedi Sambowo dari Kasdam XVIII/Kasuari menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI
- Brigjen TNI Ferry Zein dari Kapusdalops TNI menjadi Kasdam XVIII/Kasuari
- Kolonel Kav Ferry Supriyanto dari Paban Utama Kamkonf Komunal Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Kapusdalops TNI
- Brigjen TNI Sahal Ma’ruf dari Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Kolonel Arm Hartono dari Auditor Madya Reviu Kinerja Itjen TNI menjadi Pa Sahli Tk. II Wassus Sahli Bid. Wassus dan LH Panglima TNI
- Brigjen TNI Syafruddin dari Kasgartap I/Jkt menjadi Kaskogartap I/Jkt (validasi organisasi)
- Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang dari Aspam Kasad menjadi Pangdam XIII/Merdeka
- Mayjen TNI Widodo Iryansyah dari Koorsahli Kasad menjadi Aspam KSAD
- Mayjen TNI Surawahadi dari Pangdam XIV/Hasanuddin menjadi Koorsahli KSAD
- Mayjen TNI Andi Sumangerukka dari Sahli Bid. Ideologi dan Politik BIN menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin
- Brigjen TNI Tri Nugraha Hartanta dari Staf Khusus KSAD menjadi Kasdam VI/Mulawarman
- Kolonel Inf Achmad Taufiq dari Kasubdit Evaluasi dan Pelaporan Program dan Anggaran Ditdalprogar Ditjen Renhan Kemhan menjadi Dirdalprogar Ditjen Renhan Kemhan
- Kolonel Cpl Amino Setya Budi dari Kasubdit Minlog pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi I BIN menjadi Kabinda Riau BIN
- Mayjen TNI Asep Subarkah Yusuf dari Deputi III Bid. Kontra Intelijen BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Brigjen TNI Masrumsyah dari Agen Madya pada Direktorat Rendal Giat Ops Deputi II BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Mayjen TNI Sonhadji dari TA Pengajar Bid. Geostrategi dan Tannas Lemhannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Mayjen TNI Afanti S. Uloli dari Deputi Bid. Sistem Nasional Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Brigjen TNI Pramudya Ariftono dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Mayjen TNI Endang Sodik dari Staf Khusus Kasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)
- Halaman :
- 1
- 2
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.