Ironman 70.3 Bintan 2017 Promosi Wisata Daerah Perbatasan
Jakarta – Setelah sukses menggelindingkan 10 daerah destinasi wisata unggulan, kini Kementerian Pariwisata (Kemenpar) fokus mengembangkan wisata di daerah perbatasan (crossborder) untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara (wisman) dari negara tetangga ke Indonesia.
Beberapa daerah yang terus dikembangkan untuk wisata crossborder, adalah Batam dan Bintan. “Bintan ini adalah pintu masuk yang sangat seksi untuk wisatawan Singapura maupun Malaysia, kami harus menjaganya dengan atraksi dan kebersihannya harus fokus agar wisatawan nyaman ke Batam dan Bintan,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (21/8/2017).
Bintan, menurut Arief, memiliki berbagai syarat yang harus dimiliki satu destinasi, mulai dari aksesibilitas, amenitas, juga atraksi. “Bahkan, semua unsur tersebut di Bintan telah berstandar dunia dengan keragaman yang dapat dinikmati wisatawan dari berbagai kalangan,” ujarnya.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kemenpar Rizki Handayani menyatakan, pihaknya akan terus konsisten mendukung event-event tourism berstandar internasional di wilayah-wilayah crossborder. Event-event ini diyakini cukup efektif untuk menarik kunjungan wisman.
“Kami terus menggenjot promosi dengan berbagai skema, dengan program promosi Wonderful Indonesia terpadu dan mendukung program di wilayah crossborder. Kami juga melakukan program kerja sama dengan Airport Changi di Singapura, di mana kami menjual paket di Singapura melalui kerja sama dengan wholeseller, hingga dengan event MICE,” kata Rizki.
Salah satu event yang dapat menjadi andalan dalam memperkenalkan destinasi wisata crossborder, Arief mengatakan, adalah Ironman 70.3 Bintan 2017. Bagi dia, kegiatan sport tourism bertaraf internasional yang digelar pada 20 Agustus ini, merupakan contoh konkret. Begitu ada event, ribuan wisman dan wisnus langsung bergerak ke Bintan. Semua ikut berpartisipasi.
Ironman 70.3 ini, diyakini Arief, bisa mengangkat citra pariwisata Indonesia. “Track-nya bagus, menantang dan juga indah sehingga bisa dinikmati. Levelnya juga sudah dunia. Silakan ke Lagoi, Bintan, untuk menikmati tantangan Ironman sekaligus menikmati alam di sana,” tuturnya.
Sekedar informasi, Ironman 70.3 Bintan 2017 diikuti 1.200 peserta yang 80%-nya adalah wisman, terdiri atas 52 negara. Para triathlete melahap rute menantang yang dibungkus dengan keindahan pemandangan alam di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Yang akan membawa para triathlete ke perjalanan tak terlupakan di Pulau Bintan.
Para peserta akan memulai lomba pada pagi hari dengan berenang sejauh 1,9 kilometer dari titik start di Plaza Lagoi, pusat pengembangan pariwisata Teluk Lagoi di zona khusus Bintan Resort.
M Riz
BERITA
CPNS Setjen DPR RI 2023 Harus Jadi Motor Penggerak Organisasi Parlemen Modern
Jakarta – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengingatkan kepada 97 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Tahun 2023 tentang adanya berbagai tantangan sebagai abdi negara ke depannya. Para CPNS di Setjen DPR RI ini, tegasnya, harus menjadi motor penggerak bagi organisasi parlemen modern.
”Jadi mereka tentu harus bisa menjadi bagian dari motor-motor penggerak organisasi untuk mempercepat proses mematangkan Parlemen Modern. Sehingga organisasi ini akan menjadi terlihat berlari lebih cepat untuk perubahan-perubahan dalam kerangka reformasi birokrasi,” ujar Indra saat membuka Orientasi CPNS Setjen DPR RI, di Ruang Abdul Muis DPR RI, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).
Para CPNS Setjen DPR RI yang sebagian besar merupakan generasi milenial dan generasi z, diharapkan dapat mengikuti flow kerja dan membantu percepatan-percepatan kerja di Setjen DPR RI. Diketahui, total ada 35.869 pelamar dari seluruh Indonesia yang mengikuti tes CPNS Setjen DPR RI tahun 2023, dan diperoleh 97 CPNS yang kemudian sudah mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).
”Tentu kerja-kerja digital itu mereka perlu tunjukkan untuk membantu percepatan-percepatan dalam penuntasan pekerjaan. Saya kira cara-cara manual itu perlu lama-lama dihapus, supaya waktu kita akan bisa lebih banyak mengerjakan pada hal-hal yang lebih strategis,” terangnya.
Para CPNS ini juga diharapkan, tambah Indra, dapat memberikan layanan terbaiknya kepada anggota DPR, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan pada formasinya masing-masing. Sebab, menurut Indra, para CPNS yang diterima ini separuh lebih berkualifikasi S2 dan alumni perguruan tinggi dari luar negeri.
“Sehingga saya berharap dan berpikir ke depan organisasi Sekretariat Jenderal ini harus lebih benar-benar modern lagi dan bisa memberikan, yang paling penting bisa memberikan layanan kepada anggota dewan atau pimpinan dewan untuk menunjukkan kinerjanya kepada publik, kepada masyarakat,” sambungnya.
Lebih lanjut, Indra mengingatkan agar CPNS menjalani masa percobaan selama satu tahun dengan sebaik-baiknya. Tahapan ini, menurutnya, penting untuk menciptakan pribadi ASN yang unggul dan bertanggung jawab dengan berpegang pada nilai dasar yaitu Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (AKHLAK).
“Maka mereka karena mereka ini CPNS akan dievaluasi setahun ke depan. Untuk itu dalam setahun ke depan mereka sudah saya ingatkan untuk menunjukkan dedikasinya, menunjukkan loyalitasnya, menunjukkan kemampuannya, menunjukkan kapasitasnya, untuk bisa mendorong organisasi menjadi lebih baik,” pungkasnya.
BERITA
Komisi II Serap Aspirasi dan Evaluasi Pemilu 2024 Di Bali
Denpasar – Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi II DPR RI di Bali. Kunjungan kali ini ingin menyerap aspirasi dan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Umum 2024, sekaligus persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
BERITA
Dede Yusuf: Penyaluran KIP Kuliah Perlu Pembaruan Verifikasi untuk Hindari Salah Sasaran
Medan – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, menyoroti masih terjadinya penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang kurang tepat sasaran. Menurutnya pentingnya pembaruan dalam sistem verifikasi yang melibatkan kerja sama antara pemerintah dan universitas.
“Verifikator KIP Kuliah adalah pemerintah bersama dengan kampusnya. Jika terjadi salah sasaran, ini berarti harus dipertanyakan apakah kampus tidak melakukan fungsi reviewing para penerima KIP ini setiap tahun,” ujar Dede Yusuf, di Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (6/5/2024).
Menurutnya, dinamika ekonomi penerima bisa berubah secara signifikan, misalnya ada yang orang tuanya mendadak menjadi pengusaha besar atau mahasiswa tersebut berhasil sebagai Youtuber atau selebritas media sosial dengan penghasilan yang cukup besar.
“Ketika sudah mampu, seharusnya mereka tidak lagi menerima KIP Kuliah. dan kampus serta Kementerian Pendidikan adalah yang tahu kondisi ini melalui review tahunan. Peninjauan penerima KIP tidak hanya harus berdasarkan prestasi akademik seperti nilai IPK saja, tetapi juga kondisi ekonomi mahasiswa tersebut.
Data dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) menunjukkan bahwa program KIP Kuliah diharapkan mendukung lebih dari 200.000 mahasiswa setiap tahunnya. Namun, masih terdapat laporan-laporan yang menunjukkan bahwa ada penerima yang kondisi ekonominya telah berubah namun masih menerima bantuan.
Lebih lanjut, Dede Yusuf tegaskan bahwa ini menunjukkan kebutuhan mendesak untuk peningkatan dan pembaruan dalam sistem verifikasi dan peninjauan ulang penerima KIP Kuliah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program ini tepat sasaran dan hanya membantu mahasiswa yang memang membutuhkan dukungan finansial untuk pendidikan mereka.