Connect with us

Ganjar Minta Pelajar Ikut Peka terhadap Kebencanaan dan Permasalahan Lingkungan

Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak pelajar untuk peka dengan kondisi kebencanaan dan lingkungan di wilayah terdekat, serta cara penyelesaiaannya. Hal itu disampaikan Ganjar, saat menjadi pembicara dalam acara Edukasi Tanggap Bencana bagi pemangku kepentingan dan generasi muda dengan model multi helix di SMAN 1 Subah, Kabupaten Batang, Jumat (17/3/2023).

“Ini bagian dari upaya kita. Satu, memperkenalkan kondisi yang ada di wilayah terdekat kita khususnya terkait dengan bencana. Dua, agar sekolah-sekolah juga paham bencana,.sehingga apa yang mesti dilakukan, mulai dari pencegahan, terus kemudian bagaimana menanggulangi pada saat kejadian, tanggap darurat, sampai dengan pascabencana,” kata Ganjar, ditemui seusai acara.

Menurutnya, pelajar dan warga sekolah lainnya harus paham betul apa yang mesti dilakukan, ketika terjadi bencana. Untuk itu, berbagai pelatihan diberikan dengan menggandeng BPBD, PMI, Tagana, SAR, dan TNI-Polri. Pelatihan itu diberikan agar mereka terbiasa, dan memiliki keterampilan saat berada dalam kondisi bencana.

“Maka dengan cara pelatihan ini, mereka akan mengerti bencananya apa saja sih. Di Batang ini bencana di pinggir pantai ada rob. Tapi ternyata tadi ada yang bilang ada tanah longsor. Kemudian mereka tahu bagaimana proses sedimentasi yang ada di sungai, sehingga rumah yang ada di pinggir sungai itu kebanjiran,” beber gubernur.

Ganjar dalam menyampaikan materi lebih banyak berdialog dengan para pelajar. Beberapa pertanyaan mendasar tentang kebencanaan dilontarkan gubernur berambut putih itu kepada pelajar. Respons pelajar juga sangat bagus, dengan berlomba-lomba menjawab pertanyaan dari Ganjar.

“Mereka tahu, sedimentasi itu karena hutannya gundul. Kamu menanam nggak, kalau menanam pohon apa, pohon cabai atau pohon keras? Itu yang kemudian muncul sehingga mereka bisa tahu,” ungkapnya.

Bahkan, beberapa pelajar sudah memiliki kepekaan mengenai kondisi bencana dan juga masalah lingkungan. Seorang pelajar yang diajak berdialog dengan Ganjar menyampaikan, dirinya di rumah sudah diajari oleh orangtuanya apabila terjadi bencana, semisal gempa atau banjir. Pelajar itu mengatakan barang penting apa yang pertama harus diselamatkan. Ia juga menyampaikan, di rumahnya surat-surat penting sudah dijadikan satu dan disimpan di tempat yang aman dan mudah diakses.

“Harapan saya, di sekolah-sekolah ini semua dikenalkan, diajari tentang kebencanaan dan bagaimana menanggulanginya. Di samping itu, program kami yang tidak boleh berhenti adalah pendidikan antikorupsi, mulai dari anak-anak sekolah ini. Biar mereka kemudian punya pengalaman yang bagus, ilmu yang bagus sehingga bermanfaat,” tandas Ganjar.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya