Connect with us

Partai 212, Dibuat untuk Ikut Pemilu

Siti Asmah Ratu Agung mendeklarasikan Partai 212 layaknya Proklamasi KemerdekaanIstimewa

Jakarta – Sebuah kalimat panjang mirip dengan isi teks proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dibacakan Siti Asmah Ratu Agung pada 17 Juli 2017 kemarin. Mengambil tempat di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Asmah bersama sekitar dua puluhan orang mendeklarasikan pembentukan sebuah partai baru bernama Partai Syariah 212.

“Kami Partai Syariah 212 dengan ini memohon izin Allah menyatakan bahwa hari ini Senin 17 Juli 2017 mendeklarasikan berdirinya Partai Syariah 212. Hal-hal yang berkaitan dengan organisasi partai akan diselenggarakan dengan cara seksama dan dilaksanakan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, Jakarta 17 Juli 2017 atas nama pendiri partai Hajah Siti Asmah Ratu Agung Sarjana Ekonomi Magister Kesehatan.”

Asmah mengakui bahwa partai baru ini dideklarasikan atas inisiatif pribadinya sendiri. Ia merasa terpanggil menyatukan seluruh kekuatan politik umat Islam setelah ikut serta dalam unjuk rasa bertajuk 212 pada Desember tahun lalu. Partainya ini pun menargetkan ikut Pemilu 2019. Padahal verifikasi kepengurusan partai politik di Kementerian Hukum dan HAM telah berakhir sejak September 2016 lalu.

Menariknya, Asmah mengajak orang untuk terlibat hanya melalui jejaring Whatsapp. Bahkan dari sembilan orang yang ia ajak bergabung untuk menjadi pengagas partai, hanya tujuh orang yang menyatakan diri tertarik untuk terlibat.

Selain iu, Partai Syariah 212 tersebut juga belum memiliki struktur pengurus maupun kantor sekretariat partai. Hingga saat ini, ia mengaku masih sibuk menjaring anggota partai melalui grup-grup Whatsapp yang ia ikuti. Namun ia mengklaim bahwa partainya hanya membutuhkan 23 orang untuk bergabung dalam tim formatur. Tim itu nantinya akan memutuskan langkah-langkah praktis dan strategis terkait pendirian partai.

“Pakai WhatsApp saja. Ini udah canggih. Sekarang kan zaman media online. Jadi memang satu-satunya partai yang dibuat menggunakan media online,” ungkapnya.

Namun Asmah memastikan bahwa dirinya tidak serta-merta menjadi Ketua Umum Partai. Posisi itu, menurutnya, akan ditentukan melalui mekanisme pendaftaran dan seleksi yang dibuka sejak Selasa kemarin (19/7) hingga akhir bulan ini. Sedangkan untuk proses seleksinya, dilakukan Dewan Syariah yang terdiri dari para ulama GNPF MUI.

“Jadi nanti mereka akan ajukan surat permohonan dan diseleksi oleh dewan Syariah. Dewan Syariah akan memilih tiga nama dan itulah nanti yang akan dipilih oleh tim formatur,” terangnya.  “GNPF MUI itu ya siapa aja lah kan banyak itu yang ulama dan lebih ahli syariahnya,” imbuhnya.

Sementara Juru bicara sekaligus pengacara GNPF MUI  Kapitra Ampera justru mengatakan sama sekali tidak mengenal orang-orang yang terlibat dalam pendeklarasian Partai tersebut. GNPF MUI, katanya, sedang fokus dengan permasalahan bangsa dan enggan mengomentari pendirian Partai tersebut. “Yang jelas kami sedang fokus sama persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa. Partai (Syariah 212) itu, saya saja enggak ada yang kenal orang-orangnya,” ujarnya

W. Novianto

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya