Connect with us

“Ibu Sinta Nuriyah Menyapa” di Surabaya, Sampaikan 3 Rukun untuk Menjaga Kebinekaan dan Keutuhan NKRI

Surabaya – Dengan adanya pandemi Covid-19, dua tahun sudah agenda rutin keliling nusantara yang sudah dimulai sejak tahun 2000an yakni acara Buka Puasa dan Sahur Bersama istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yakni Dr. Dra. Hj. Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum. terhenti.

Memasuki tahun ketiga pandemi ini Ibu Sinta tergerak untuk menginisiasi kembali. Kali ini acara dikemas dengan label “Ibu Sinta Nuriyah Menyapa”, yang dilakukan dengan sangat terbatas dan protokol kesehatan ketat.

Dan karena beliau adalah Istri dari Presiden RI keempat (KH. Abdurrahman Wahid), maka protokol pengamanan dari Paspampres pun juga diterapkan.  Pesertanyapun dibatasi hanya 40 orang, dan semua peserta serta panitia menjalani swab sebelum masuk ke ruang pertemuan.

Bertempat di Gereja Katolik Santo Yosafat (GKSY), Semolowaru, KotaSurabaya, Kamis 21 April 2022, dilangsungkan acara “Ibu Sinta Nuriyah Menyapa” yang dihadiri para perwakilan dari lintas agama, aktifis perempuan, penggerak kebinekaan, Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT, pendamping masyarakat, dhuafa, pemuda dan mahasiswa.

Ibu Sinta datang ditempat acara disambut dengan lagu Melati yang dibawakan oleh paduan suara anak-anak dari GKSY. Ibu Sinta didampingi Romo Agustinus Eka Winarno (GKSY) dan Nia Sjarifudin Joedopramono (Aliansi Nasional Bhinneka Tungggal Ika), Mas Priyo Sembodo (Staf khusus Ibu Sinta) dan  Mbak Ira Sulistya (Direktur Puan Amal Hayati) menyapa satu persatu undangan yang hadir.

Mengawali sapaannya pada momentum Ramadhan ini,  Ibu Sinta mengingatkan bagi yang sudah berpuasa, apakah sudah menunaikannya dengan baik apa belum, apa hanya gugur kewajiban saja. Apakah sudah dilakukan sebaik-baiknya, apakah puasa bisa merubah sifat dan karakter kita.

“Kalau sudah, kemudian dilanjutkan dengan memahami dan mengamalkan Bhinneka Tunggal Ika, satu nusa satu bangsa. Untuk itu kerukunan harus dijaga. Kalau kita rukun, Negara kuat,” pesan Sinta, dari keterangan tertulis yang diterima Sabtu (22/04/2022).

Sinta menambahkan, yang bisa membuat dirinya bahagia pada saat pertemuan itu adalah hadirnya para tokoh-tokoh lintas agama itu semua ada. Kebinekaan itu sudah mulai tertanam. Betapa indahnya keberagaman.

Untuk itu Ibu Sinta meresmikan tiga formula guna menjaganya. Ibu Sinta menjelaskan, ada tiga kelompok atau rukun yang harus kita fahami, kita miliki, kita jaga, dan kita jalani.

“InsyaAlloh kita akan mendapatkan limpahan anugrah Alloh SWT dan selamat dunia akherat. Ketiga rukun itu adalah rukun keagamaan, rukun ketatanegaraan dan rukun kesehatan,” sebutnya.

Ibu Sinta melanjutkan penjelasannya. Pertama, rukun agama, masing-masing agama pasti memiliki rukun yang wajib dijalankan pengikutnya.

“Kalau Islam, sekarang puasa. Itu juga melaksanakan Rukun Islam yang jumlahnya ada lima, yakni syahadat, sholat, puasa ramadhan, zakat dan haji bagi yang mampu. Begitu pula dengan agama lainnya, semua umat menjalankan rukun agamanya masing-masing. Dengan demikian maka kita akan mendapatkan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” paparnya.

Ia melanjutan, Kedua adalah rukun ketatanegaraan. Yakni yang wajib dijalankan oleh dan untuk seluruh rakyat Indonesia, yakni Dasar Negara Indonesia, yaitu Pancasila, yang terdiri dari lima sila.

“Apakah itu sudah dipahami betul? Apakah sudah dimengerti, sudah dijaga,” ucap Ibu Sinta.

Sedangkan yang Ketiga adalah rukun kesehatan. Menurutnya, saat ini kita menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan individu sebagai bagian dari masyarakat. Untuk itu kita perlu menjalankan rukun kesehatan yakni protokol kesehatan 5M guna pencegarahan merebaknya Covid-19. Ditambah dengan vaksinasi, maka kita berharap kesehatan masyarkat akan dapat terjaga dengan baik.

“Saya datang kesini untuk menyapa, hanya menyapa, semoga apa yang saya sampaikan membawa manfaat. Rakyat sehat, negara kuat, negara gemah ripah loh jinawi atau baldatun thoyyibatun warobbun ghofur,” pungkas Ibu Sinta.

Ibu Sinta juga memberikan kesempatan para peserta yang hadir untuk memberikan masukan. Salah satu peserta dari Bada Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan apresiasi dan menyatakan rasa terima kasihnya karena sebagai tokoh bangsa. Diharapkan Ibu Sinta tetap menyapa, dialog, dan mengupayakan kebhinnekaan terus dirawat.

Dengan dialog dan saling menyapa, bangsa Indonesia akan bisa saling memahami dan akan menjadi negara besar. Hal ini harus disampaikan ke generasi berikutnya, untuk terus merawat Pancasila. Tidak mudah memberi penjelasan ke rakyat, dengan bahasa yg dimengerti masyarakat. Ibu Sinta telah menjalankanya dan untuk itu BPIP sangat mendukung kegiatan “Ibu Sinta Nuriyah Menyapa”.

Demikian halnya dengan Dr. Yeyes Mulyadi, yang merupakan salah satu Pembina kemahasiwaan di ITS. Ia merasa senang sekali, hormat dan terima kasih diberikan kesempatan bergabung dalam acara ini. Bersama dengan perwakilan mahasiwa ITS, yakni mahasiswa dari Papua, Pulau terluar Rote, NTB, NTT, dan dari Sumatera merupakan representatif dari keberagaman yang ada di kampus.

Yeyes menjelaskan bahwa keberagaman terus dikembangkan di kemahasiswaan ITS untuk memahami bahwa Indonesia itu adalah Bhinneka Tunggal Ika. Kebinekaan sangat penting bagi keberlangsungan Indonesia, dan peran mahasiswa sangat penting didalamnya.

Yeyes mencontohkan, dengan berkegiatan bersama di saat pandemi mengadakan program bantuam makanan bagi 300 mahasiwa  selama tiga bulan. Semua bisa berjalan dengan baik dan sukses dari gotong royong, sebagai kekuatan bangsa. Juga dikoordinasikannya relawan kebencanaan yang peduli dan bergerak dalam berbagai bencana.

“Kebinekaan yang kita tanam di kampus, salah satunya terinspirasi almarhum Gus Dur, yang sangat menjunjung tinggi nilai kebergaman dan kemanusiaan. Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada Gus Dur dan keluarga, yang saat ini bisa kami sampaikan langsung dengan diwakili Bu Sinta sebagai istrinya,” pungkas Yeyes.

Lukito, bapak dari Audrie penulis buku “Kado untuk Bangsa”, menyampaikan bahwa alangkah baiknya kalau toleransi dimulai sejak usia dini. Salah satunya melalui buku atau komik-komik bagi anak-anak umur 5-6 tahun. Seperti yang dilakukan oleh anaknya dengan buku yang diciptakannya.

“Buku merupakan media yang tepat bagi anak untuk menyampaikan anjuran dan pesan tentang keberagaman,” kata Lukito.

Sedangkan Didik Wahyudi, wakil dari GKJW Sukolilo, menceritakan bahwa sebelum pandemi, gerejanya dua kali ketempatan kegiatan GUSDURian. Mereka melakukan diskusi, bertukar dan ide pemikiran lintas agama.

“Mereka menjalankan warisan ajaran Gus Dur yang kuat luar biasa. Kalau tiap kampung atau desa ada semacam adik-adik GUSDURian, maka tiga rukun tadi bisa disosialisasikan dan diterapkan. Mudah-mudahan ada banyak GUSDURian di banyak tempat sehingga kebhinnekaan bisa terjaga,” ucap Didik.

Sementara itu, Itia Endambia, mahasiwa ITS dari Raja Ampat, Papua, juga menyampaikan hal serupa. Ia sangat kagum pada Gus Dur. “Budi banyak terima kasih pada Gus Dur, karena ajarannya tentang kemanusiaan dan keberagaman menyebar di tanah Papua. Toleransi dan sikap sangat ramah di wujudkan di sana. Banyak pendatang, banyak keragaman. Bahasa Indonesia kita pakai dalam berkomunikasi dengan mereka, supaya pendatang dihargai. Itulah yang bisa kita jalankan dalam merawat Indonesia,” tutur Itia.

Pada kesempatan tersebut acara yang diselenggarakan bertepatan dengan Hari Kartini ini, diiringi lagu Ibu Kita Kartini oleh paduan suara anak-anak GKSY. Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid juga didaulat sebagai Kartini Indonesia kekinian. Peran dan kiprahnya dalam merawat kebinekaan di Indonesia tidak perlu diragukan lagi dan layak mendapatkan apresiasi sebagai tokoh bangsa.

Acara dipungkasi dengan penandatangan plakat berupa untaian kata yang merupakan pesan dari Gus Dur yang disampaikan pada Deklarasi Bhinneka Tunggal Ika pada tahun 2006. Pesan itu berbunyi “KEBERAGAMAN ADALAH KEKUATAN JATI DITI BANGSA, YANG TIDAK BOLEH DILEMAHKAN APALAGI DIHILANGKAN”. Plakat ditandatangai oleh Ibu Hj. Dr. (H.C.) Dra. Sinta Nuriyah Wahid, M.Hum selaku Istri Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) yang merupakan tokoh yang selalu meneguhkan kebinekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya