Connect with us

Rangkaian HUT ke-48 PDIP Raih 3 Penghargaan Rekor MURI

Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bangga dengan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) terhadap serangkaian kegiatan PDI Perjuangan di HUT ke-48 partai pada 10 Januari 2021.

“Terima kasih, sebagai pengurus dari MURI Museum Rekor Indonesia saya tentu sangat bangga sekali, karena saya diberitahu Pak Sekjen, karena hari ulang tahun kita yang ke-48 itu ternyata itu mungkin diperhatikan oleh MURI, yang menurut saya, dan saya tidak menyangka bahwa hasilnya mencapai rekor Muri yang tadi telah disampaikan Pak Jaya,” ucap Megawati, Senin (18/1).

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan apa yang dilakukan kader PDI Perjuangan adalah sesuai dengan ajaran Megawati bahwa berpolitik juga termasuk memperindah alam raya Indonesia.

“Bahwa kebahagian manusia itu juga dalam keseimbangan manusia dengan sang pencipta, dan manusia dengan alam raya, dan manusia dengan sesama,” ujar Hasto dalam rapat DPP PDI Perjuangan bersama Muri, Senin (18/1).

Hadir juga dalam rapat itu pengurus DPP, DPD serta DPC PDI Perjuangan seluruh Indonesia secara virtual.

Serangkaian kegiatan PDI Perjuangan mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyampaikan penghargaan itu disampaikan langsung oleh Penggagas MURI Jaya Suprana.

Jaya yang hadir secara virtual itu membeberkan ada tiga penghargaan MURI yang diberikan kepada PDI Perjuangan. Pertama, penghargaan kepesertaan HUT ke-48 PDI Perjuangan secara daring terbanyak.

“Dengan penuh kerendahan hati saya mohon berkenan untuk dapat menganugerahkan 3 piagam penghargaan museum record Indonesia (MURI) dalam rangka HUT ke-48 dan rakernas PDI Perjuangan. Satu, prosesi HUT Partai Politik secara daring peserta terbanyak, yaitu 73.367 peserta yang terdiri dari DPP, plus 34 provinsi dengan 1367 peserta. Joe Biden juga harus belajar dari kita, dari PDI Perjuangan,” kata Jaya, di sela rapat DPP PDI Perjuangan bersama Muri, Senin (18/1).

Yang kedua, lanjut Jaya, MURI juga memberikan penghargaan atas kegiatan penanaman pohon terbanyak oleh anggota Partai Politik secara serentak di seluruh Indonesia.

“Rekor kedua, penanaman pohon terbanyak oleh anggota parpol serentak yaitu 357.975 dengan jumlah pohon 579.247 waduh, ampun saya. Yang nyebutnya saja sampai pusing ini, karena begitu banyak,” ujar Jaya.

“Jadi, ini penanaman pohon terbanyak oleh anggota partai politik secara serentak dalam merayakan hari ulang tahun,” sambung Jaya.

Terakhir, MURI juga memberikan penghargaan atas rekor pembagian tumpeng terbanyak saat HUT ke-48 PDI Perjuangan kepada masyarakat.

“Sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi mahakarya, kebudayaan nusantara ini, Ulang tahun PDI Perjuangan di laksanakan dengan pembagian tumpeng terbanyak, DPP dan DPD seluruhnya 7.763 tumpeng. Ini semua dibagikan kepada para panti asuhan pantu jompo dan berbagai komunitas kemanusiaan,” tutur Jaya.

Nantinya, piagam MURI itu akan dikirimkan ke Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

“Ini kita umumkan secara daring dulu, nanti akan dikirim tentu ke kantor pusat PDI Perjuangan. Jadi, Ini rekor dunia. Karena saya belum tau bagaimana partai-partai politik di Amerika, China, maupun Rusia apalagi Jerman dan negara-negara yang lebih gede lagi itu saya belum pernah dengar kalau ada acara HUT dengan secara daring dengan peserta demikin banyak. Untuk penanaman pohon terbanyak oleh anggota partai politik terbanyak di dunia juga ini, terbanyak. Pembagian nasi tumpeng, itu kan adanya cuma di Indonesia. Dan ini pasti rekor dunia nasi tumpeng terbanyak,” pungkas Jaya.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya