MU Sukses Menggilas Newcastle United 4 – 1
Manchester – Kendati sempat tertinggal lebih dulu, namun akhirnya Manchester United (MU) dapat menggilas Newcastle United 4-1.
Bermain di kandang sendiri di Stadion Old Trafford, Minggu (19/11/2017) dinihari WIB, Newcastle sempat menyulitkan MU di awal-awal laga. Bahkan, tim besutan Rafa Benitez mampu unggul lebih dulu di menit ke-14 lewat gol Dwight Gayle.
Baru setelah tertinggal satu gol, MU mulai tampil lebih agresif. Secara pasti, akhirnya mereka bisa berbalik unggul 2-1 di paruh pertama berkat gol Anthony Martial di menit ke-37 dan gol Chris Smalling di menit ke-45.
Di babak kedua ‘Setan Merah’ semakin tak terbendung. Tim besutan Jose Mourinho menambah dua gol lewat Paul Pogba di menit ke-54 dan Romelu Lukaku di menit ke-70.
Keunggulan 4-1 ini, membuat MU tetap bercokok di posisi kedua dengan poin 26. Hanya saja, MU masih tertinggal delapan angka dari Machester City di puncak klasemen.
Serunya Pertandingan
MU kerap bermain ceroboh di lima menit pertama. Setan Merah terlihat beberapa kali salah umpan yang membuat Newcastle dengan mudah melakukan serangan balik.
Permainan The Red Devils baru membaik mendekati menit ke-10 dengan melakukan ancaman ke pertahanan lawan. Bola hasil kerjasama Marcus Rashford dan Antonio Valencia tak mampu dibendung lawan. Namun, Romelu Lukaku, yang menerima umpan dari hasil kerja sama itu gagal mengarahkan bola ke gawang lawan.
Newcestle gantian menyerang. Mereka pun sukses unggul 1-0 lebih dulu di menit ke-14 lewat gol Dwight Gayle. Gayle menuntaskan umpan tarik dari sisi kanan, meski bola hasil sepakannya sempat menyentuh tiang gawang sebelum meluncur deras ke jala David De Gea.
Tertinggal satu gol MU mulai bermain agresif. Rashford mencoba peruntungannya, tetapi bola hasil tembakan kaki kanannya di menit ke-20 masih melenceng.
Newcastle sempat bertahan dengan cukup solid sampai 30 menit laga berjalan. Namun, pada akhirnya harus kecolongan di menit ke-37 lewat gol sundulan Anthony Martial usai menyambar umpan silang Paul Pogba dari sisi kanan.
Jelang turun minum MU kembali berhasil mencetak gol kedua lewat sundulan Chris Smalling. Bek The Red Devil itu berhasil melesakkan gol usai menyambut umpan silang Ashley Young. 2-1 MU berbalik unggul hingga turun minum.
Di babak kedua MU makin perkasa di hadapan Newcastel. Gol ketiga pun berhasil diciptakan pada menit ke-54 lewat sontekan Pogba setelah menerima umpan dari sundulan Rashford, yang lebih dulu menyambut umpan silang dari sisi kanan.
MU mulai percaya diri saat unggul 3-1, dalam memainkan ball possession. Umpan-umpan pendek mereka lakukan untuk mengurung pertahanan lawan.
Gol keempat pun datang di menit ke-70. Berawal dari penetrasi Valencia di sisi kanan, bola disodorkan ke arah Juan Mata. Pemain asal Spanyol itupun melanjutkannya dengan umpan lambung ke kotak penalti. Bola gagal disapu pemain lawan dan jatuh ke kaki Lukaku, yang kemudian berhadapan satu lawan satu dengan kiper untuk melepaskan tembakan keras. 4-1 MU memimpin.
Sulit keluar dari tekanan, Newcastle semakin tak berdaya di hadapan MU. Upaya mereka untuk keluar dari tekanan kerap putus sebelum masuk ke wilayah Setan Merah. Hingga laga usai tak ada gol tambahan. MU menutup laga dengan kemenangan 4-1.
Susunan pemain:
Manchester United:
David De Gea; Antonio Valencia, Victor Lindeloef, Chris Smalling, Ashley Young, Paul Pogba (Marouane Fellaini’70), Nemanja Matic, Marcus Rashford, Juan Mata (Ander Herrera’83), Anthony Martial (Zlatan Ibrahimovic’77), Romelu Lukaku
Newcastle United:
Rob Elliot; DeAndre Yedlin, Ciaran Clark, Florian Lejeune, Javi Manquillo, Matt Ritchie (Rolando Aarons’66), Isaac Hayden, Jonjo Shelvey, Jacob Murphy, Dwight Gayle (Mohamed Diame’77), Joselu (Aleksandar Mitrovic’71).
M Riz
BERITA
Komisi III Minta Komnas HAM Tingkatkan Peran, Selesaikan Pelanggaran HAM Berat
Jakarta – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Pangeran Khairul Saleh memimpin rapat kerja dengan Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Dalam rapat ini Komisi III meminta Komnas HAM untuk meningkatkan peran dan mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam mendukung penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM, termasuk pelanggaran HAM berat.
“Baik itu penyelesaian yudisial maupun non-yudisial, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan,” ujarnya di ruang rapat Komisi III, Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2024).
Lebih lanjut Komisi III DPR meminta Komnas HAM untuk segera menyelesaikan peraturan terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi, agar dapat menjadi informasi dan tolak ukur dalam tindak lanjut rekomendasi yang telah diberikan.
Bahkan Komisi III meminta Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk lebih proaktif dan sinergis dalam mengidentifikasi potensi permasalahan, melakukan penanganan, maupun pendampingan terhadap seluruh pihak, dalam penerapan dan penegakan prinsip-prinsip HAM, termasuk perlindungan terhadap perempuan di seluruh sektor dan kegiatan.
Sementara itu di lain pihak, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun rancangan Peraturan Komnas HAM terkait Penilaian Tindak Lanjut Kepatuhan Rekomendasi Komnas HAM. “Sebagai salah satu upaya pemasangan untuk meningkatkan efektivitas dari rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM,” papar Atnike saat rapat.
Menurutnya rekomendasi yang diberikan oleh Komnas HAM dari hasil pemantauan, mediasi, maupun kajian tidak selalu ditindaklanjuti oleh stakeholders maupun kementerian/lembaga karena dianggap tidak mengikat. “Sejumlah kasus juga menunjukkan fungsi mediasi Komnas HAM masih belum dipahami sebagai sebuah solusi strategis,” ucap Atnike.
BERITA
Anggaran Pendidikan Kemenag Dinilai Masih Kecil
Jakarta – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menilai besaran anggaran pendidikan yang diterima Kemenag (Kementerian Agama) untuk mendanai seluruh lembaga pendidikan Islam dan keagamaan masih timpang dibanding kementerian lain.
“Soal anggaran pendidikan di bawah Kementerian Agama harus betul-betulan keadilan anggaran. Kalau kita dengar pidato Menteri Keuangan (Sri Mulyani) dalam rapat paripurna, ya anggaran pendidikan Rp630 triliun, tapi kalau Kemenag hanya dapat Rp35 triliun, buat saya mengkhawatirkan,” kata Kang Ace, sapaannya, dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2024).
Politisi Partai Golkar itu menyatakan, selain Sekretariat Jenderal (Sekjen) Kemenag, anggaran terbesar juga diberikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag sebesar Rp35 triliun.
Ada satu hal yang sangat penting untuk didiskusikan bersama adalah soal berbagai hal terkait anggaran pendidikan nasional. Dari penjelasan Plt Dirjen Pendis, berapa persen KIP Kuliah untuk Perguruan Tinggi Agama Islam (PTKAI) dan perguruan tinggi agama lain.
“Apakah PIP, KIP, apakah sudah mencerminkan suatu keadilan anggaran? Rehab ruang kelas juga belum mencerminkan keseluruhan,” ujar dia.
Kang Ace melihat dari total anggaran pendidikan Rp630 triliun di APBN, Kemenag hanya mendapatkan Rp35 triliun, artinya belum mencerminkan suatu kesetaraan anggaran.
“Padahal anak-anak madrasah, yang kuliah di UIN, STAIN, STAI atau di manapun, mereka juga anak-anak bangsa yang sama untuk mendapatkan perlakuan sama dalam akses pendidikan,” tutur Kang Ace.
Ace mengatakan, keputusan tepat telah diambil Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menunda status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) bagi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. “Itu keputusan yang tepat. Kalau tidak, meresnya sama mahasiswa. Berat,” ucap dia.
Jujur saja, ujar Ace, hampir sebagian besar siswa dan mahasiswa yang sekolah di bawah Kemenag berlatar belakang sosial ekonomi kelas menengah bawah. Namun penyaluran program KIP dan PIP untuk mereka juga sedikit.
“Itu anehnya. Jadi ada yang salah dari proses pendataan penyaluran program negara untuk kelompok-kelompok yang membutuhkan itu,” ujar Kang Ace.
BERITA
Imbas Kebakaran Smelter Nikel PT KFI, Komisi VII akan Audit Investigasi
Kutai Kartanegara – Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengatakan, pihaknya akan segera melakukan audit investigasi terhadap pabrik smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industri. Hal tersebut imbas dari peristiwa dua kali ledakan di pabrik smelter PT KFI yang menewaskan pekerja asing dan lokal belum lama ini.
“Kami akan panggil PT KFI beserta seluruh jajaran direksinya, untuk datang ke Gedung Senayan dan kami akan melakukan audit investigasi. Secara mekanisme, bisa dengan membuat panja nikel atau kita panggil secara khusus di Rapat Dengar Pendapat (RDP). Kami juga tentunya akan melibatkan Kementerian Perindustrian dan Kementerian KLHK dari sisi amdalnya, supaya benar-benar kita melihat secara komprehensif sebab terjadinya ledakan,” ujarnya saat memimpin Tim Kunspek Komisi VII DPR mengunjungi PT KFI di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (29/5/2024).
Menurut Politisi F-PDI Perjuangan ini, pihaknya menilai, hasil dari temuan dilapangan seperti sarana untuk keselamatan kerja dan sebagainya juga masih jauh dari kurang. Walaupun mereka sudah mendatangkan tim dari Kementerian Industri untuk mekanisme aturan pedomannya, tetapi pihaknya menemukan fakta di lapangan masih belum sesuai dengan harapan.
“Saya berpesan agar tidak terulang terjadi kebakaran atau ledakan, yang paling penting ini adalah mesin yang ada di setiap semelter itu perlu dicek selalu setiap periodik. Kemudian, kalibrasi mesin itu juga penting karena dengan begitu kita akan tahu ukuran mesin ini sesuai dengan kapasitasnya dia berproduksi atau tidak. Sehingga, Insya Allah dengan adanya perawatan yang berkala dan pengawasan yang kita lakukan ini Insya Allah tidak akan terjadi kembali,” jelas Nasyirul.
Selain itu, kami juga tidak menemukan alat pemadam kebakaran sepanjang jalan menuju lokasi meledaknya smelter. Kemudian, rambu-rambu yang ada juga masih sangat terbatas sekali, sehinhha dianggap tidak layak untu perusahaan smelter. “Jadi ini harus segera diperbaiki,” imbuhnya.
“Kita menemukan sesuatu yang di luar dugaan, ketika PT KFI lagi dibangun ada proses namanya commissioning atau uji coba tetapi sudah menimbulkan kejadian terjadinya ledakan. Padahal masih tahap uji coba, tetapi dua tenaga kerja asing dan dua pekerja lokal turut menjadi korban akibat ledakan di smelter nikel tersebut,” ucapnya lagi.