Connect with us
Parlemen

Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Diminta Bersikap Tegas

Jelang Mudik Lebaran, Pemerintah Diminta Bersikap Tegas
Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati. Foto : DPR RI

Jakarta – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Penanggulangan Bencana DPR RI Sadarestuwati meminta Pemerintah bersikap tegas dalam memberikan kepastian terhadap masyarakat mengenai boleh atau tidaknya warga dalam melakukan kegiatan mudik. Terutama, menjelang arus mudik Lebaran. Mengingat ketegasan tersebut bertujuan untuk kepentingan seluruh elemen bangsa, agar memutus mata rantai penularan virus Corona (Covid-19).

Sadarestuwati mencontohkan, salah satu daerah di Indonesia seperti Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur yang selama ini dianggap aman, namun ternyata belum lama ini ditemukan beberapa warganya terjangkit Covid-19. Untungnya, ungkap Anggota Komisi V DPR RI itu, Pemerintah Kabupaten Jombang segera bersikap tegas dimana seluruh masyarakat yang terlanjur mudik harus diisolasi terlebih dahulu selama 14 hari.

“Saya pun juga tidak akan mudik. Karena, sebagai wakil rakyat harus jadi panutan buat mereka. Ketika kita berkata stop mudik maka saya sendiri kita juga harus berlaku yang sama untuk tidak mudik. Jadi, harus dimulai dari kita sendiri. Maka, begitu juga demikian seharusnya Pemerintah memberikan kepastian untuk masyarakat dan bukan hanya sekedar retorika,” ujar Sadarestuwati, saat mengikuti rapat virtual Timwas Penanggulangan Bencana DPR RI dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (16/4/2020).

Di sisi lain, politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan tersebut menyoroti persediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang dirasa masih sangat kurang dari total kebutuhan nasional yang hampir mencapai jutaan. Sadarestuwati mengungkapkan, dari total kebutuhan APD baru terdistribusi belum sampai 1 juta. Hal ini, tutur Sadarestuwati, menjadi satu persoalan tersendiri untuk Indonesia.

Di samping itu, berkaitan kebutuhan tenaga medis, Sadarestuwati dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh pihak menggerakkan masing-masing kekuatan baik anak-anak, teman atau saudaranya yang memang punya kemampuan, pendidikan atau mereka bekerja sebagai paramedis untuk turut membantu penanganan Covid-19. Mengingat, ungkap Sadarestuwati, cukup banyak tenaga medis yang sudah terpapar Covid-19 dan sekarang kebutuhan tenaga medis cukup besar.

“Saya lihat, ini perlu buat kita semuanya bagamaina menggerakkan anak-anak kita, teman, saudara kita yang memang punya kemampuan, pendidikan atau mereka bekerja  sebagai paramedis untuk mau membantu. Karena, kalau tidak, lama kelamaan jangan sampai kehabisan tenaga medis ini. Sehingga, jangan sampai pula masyarakat yang terpapar virus Covid-19 tidak bisa tertangani dengan baik. Tentunya, sekali lagi yang perlu dilakukan adalah semua elemen bergerak bersama-sama,” tegas Sadarestuwati. (pun/sf)

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat

Oleh

Fakta News
Mulyanto Sesalkan Impor Migas dari Singapura Semakin Meningkat
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menyesalkan nilai impor Migas (Minyak dan Gas) nasional dari Singapura yang semakin hari bukan semakin berkurang, melainkan semakin meningkat. Menurutnya, hal ini merupakan kabar buruk bagi pengelolaan Migas nasional.

Hal tersebut diungkapkannya menyusul rencana Menteri ESDM yang akan menaikkan impor BBM menjadi sebesar 850 ribu barel per hari (bph), terutama dari Singapura. “Pemerintah jangan manut saja didikte oleh mafia migas. Harus ada upaya untuk melepas ketergantungan impor migas. Paling tidak impor migas ini harus terus-menerus dikurangi. Jangan sampai pemerintah tersandera oleh mafia impor migas,” ungkap Mulyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Untuk itu, lanjut Politisi dari Fraksi PKS ini, perlu adanya terobosan berarti terkait upaya pembangunan dan pengelolaan kilang minyak nasional di tanah air. Pasalnya, Sejak Orde Baru belum ada tambahan pembangunan kilang minyak baru, sementara rencana pembangunan Kilang Minyak Tuban, sampai hari ini tidak ada kemajuan yang berarti.

“Masa kita kalah dan tergantung pada Singapura, karena kita tidak punya fasilitas blending dan storage untuk mencampur BBM. Padahal sumber Migas kita tersedia cukup besar dibandingkan mereka,” tambahnya.

Mulyanto berharap Pemerintah mendatang perlu lebih serius menyelesaikan masalah ini. Hal itu jika memang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan sektor migas serta melepas ketergantungan pada Singapura. Diketahui, Singapura dan Malaysia memiliki banyak fasilitas blending dan storage yang memungkinkan untuk mencampur berbagai kualitas BBM yang diproduksi dari berbagai kilang dunia, untuk menghasilkan BBM yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.

“Karena kita tidak memiliki fasilitas ini maka kita terpaksa mengimpor BBM sesuai dengan spesifikasi kebutuhan kita dari negara jiran tersebut,” pungkasnya.

Untuk diketahui, produksi minyak nasional saat ini hanya mencapai sekitar 600 ribu barel per hari, sementara kebutuhan mencapai 840 ribu barel per hari. Kekurangan tersebut harus ditutupi melalui impor, dengan 240 ribu barel per hari berasal dari minyak mentah dan 600 ribu barel per hari dari BBM.

Baca Selengkapnya

BERITA

Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional

Oleh

Fakta News
Proyek BMTH di Pelabuhan Benoa Diharapkan Mampu Pulihkan Ekonomi Nasional
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024). Foto : DPR RI

Denpasar – Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, diharapkan mampu memulihkan ekonomi nasional, selain mempromosikan pariwisata Bali lebih luas lagi.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung saat memberi sambutan pembuka pada pertemuan Komisi VI dengan sejumlah direksi BUMN yang terlibat dalam pembangunan BMTH. Komisi VI berkepentingan mengetahui secara detail progres pembangunan proyek strategi nasional tersebut.

“Ini proyek strategis nasional  (PSN) yang diharapkan mampu  memulihkan ekonomi nasional melalui kebangkitan pariwisata Bali. Proyek BMTH diharapkan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata Bali pasca pandemi Covid 19,” katanya saat memimpin pertemuan dalam Kunjungan Kerja Reses Tim Komisi VI DPR RI di Denpasar, Bali, Senin (22/4/2024).

Dijelaskan Martin, PSN ini dikelola PT. Pelindo  III  yang merupakan mitra kerja Komisi VI DPR RI. Proyek ini membutuhkan dukungan berbagai pihak, seperti PT. Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Gas Negara, dan pihak terkait lainnya, agar bisa bekerja optimal dalam memulihkan ekonomi nasional. Pariwisata Bali yang sudah dikenal dunia juga kian meluas promosinya dengan eksistensi BMTH kelak.

Proyek ini, sambung Politisi Fraksi Partai Nasdem tersebut, memang harus dikelola secara terintegrasi. Namun, ia menilai, progres pembangunan BMTH ini cenderung lamban. Untuk itu, ia mengimbau semua BUMN yang terlibat agar solid berkolaborasi menyelesaikan proyek tersebut.

Baca Selengkapnya

BERITA

Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak

Oleh

Fakta News
Dyah Roro Ingatkan Konflik di Jazirah Arab Berimplikasi Kenaikan Harga Minyak
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengungkapkan bahwa konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama dalam segi harga minyak mentah dunia (crude palm oil/CPO).

“Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia,” ujar Roro dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Meski, saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil, dan per tanggal 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel. Namun, konflik di jazirah arab itu berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak mentah dunia, yang bisa menembus 100 dolar AS per barel.

Terkait dengan dampak dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri tersebut, Politisi dari Fraksi Partai Golkar menjelaskan bahwa dari pihak pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, telah menegaskan dan memastikan bahwa harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan naik akibat konflik ini, paling tidak sampai bulan Juni 2024 ini.

“Untuk selanjutnya, Pemerintah masih perlu melihat dan mengobservasi lebih lanjut terlebih dahulu. Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari,” pungkasnya.

Baca Selengkapnya