Connect with us

Ketika Wali Kota Risma Sampaikan Imbauan Social Distancing dengan Bahasa Madura

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan imbauan khusus tentang social distancing dan physical distancing dengan menggunakan Bahasa Madura. Penyampaian imbauan semacam ini hampir jarang dilakukan, namun di tengah wabah Covid-19 ini, ia pun menyampaikan imbauan dengan Bahasa Madura supaya penyampaiannya lebih efektif dan familiar.

Dengan menggunakan Bahasa Madura, ia menyampaikan bahwa saat ini di hampir semua dunia sudah terinfeksi pandemi Covid-19, jika hal ini tidak ditangani dengan baik, maka akibatnya akan menyebabkan kematian. Oleh karena itu, ia mengajak kepada semua warga Kota Surabaya, khususnya orang Madura yang ada di Kota Surabaya untuk melakukan saran dari para ahli kesehatan, yaitu:

Pertama, harus selalu menjaga kebersihan badan dan lingkungan. Yang paling penting, tangan yang sangat gampang menularkan penyakit Covid-19. Ia juga meminta untuk memakai barang-barang pribadi, ia mencontohkan apabila menggunakan sisir orang lain yang sudah terjangkit Covid-19, maka penyakit itu (Covid-19) bisa gampang menular.

Kedua, diminta untuk menjaga jarak minimal 2 meter. Diminta juga untuk memakai masker, karena kalau pakai masker tidak gampang menularkan orang-orang yang ada di sekelilingnya.

Ketiga, sekarang kalau memasak makanan harus matang 100 persen, direbus atau digoreng harus 100 persen matang, sehingga sekarang sudah tidak boleh setengah matang.

Keempat, para tokoh agama mulai dari Majelis Ulama Indonesia, para Ketua Gereja, Pendeta, Pastur, dan juga Ketua Wihara dan Pura meminta untuk melakukan ibadah di rumah saja, sebab ini untuk menghindarkan penularan atau pun tertular dari teman atau saudara.

Dalam imbauan tersebut, Wali Kota Risma juga menyampaikan bahwa sebentar lagi sudah mau memasuki Bulan Ramadhan, para ulama menganjurkan kepada semuanya untuk tidak menggunakan tempat ibadah terlebih dahulu, seperti masjid dan surau, karena resiko tertularnya sangat tinggi.

“Makanya saya meminta ibadah sholat taraweh di rumah saja, sementara tidak usah ke masjid dulu, mari kita mendekatkan diri kepada Allah SWT,” katanya.

Di samping itu, ia juga meminta kepada semuanya untuk bersama-sama berdoa kepada Tuhan yang maha pengabul doa, agama apa saja, mari memohon ampunan dan memohon supaya Covid-19 ini bisa segera selesai.

“Supaya kita semua bisa hidup normal kembali. Terimakasih banyak,” imbuhnya.

Sementara itu, Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser mengatakan imbauan dengan menggunakan Bahasa Madura ini merupakan salah satu upaya atau ikhtiar yang dilakukan Wali Kota Risma dalam mensosialisasikan sosial distancing. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Nah, salah satu upayanya adalah dengan menyampaikan imbauan menggunakan Bahasa Madura,” kata Fikser.

Menurut Fikser, diketahui bersama bahwa Kota Surabaya terdiri dari berbagai etnis atau multi etnis. Salah satu etnis yang cukup besar di Kota Surabaya adalah etnis Madura.

“Jadi, ada kawasan-kawasan dimana saudara-saudara kita itu bertempat tinggal. Nah, dengan penjelasan Bahasa Madura tentang bahaya Covid-19 dan apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya, makanya Bu Wali menerjemahkannya ke dalam Bahasa Madura dan ibu membacakan sendiri dan direkam,” kata dia.

Nantinya, rekaman itu akan disebakan ke lokasi-lokasi yang menjadi tempat tinggal saudara-saudara orang Madura di Surabaya. Salah satunya di Surabaya Utara dan di perkampungan-perkampungan padat penduduk dan mayoritas dihuni oleh saudara-saudara orang Madura.

“Nanti akan pakai pengeras suara atau selebaran atau apalah nanti, kita akan sosialisasikan itu kepada saudara-saudara kita orang Madura,” katanya.

Fikser memastikan bahwa Wali Kota Risma sengaja menyampaikan langsung imbauan itu dengan menggunakan Bahasa Madura supaya lebih efektif dan familiar kepada warga. Bahkan, ia berharap supaya imbauan ini bisa lebih didengarkan dan lebih bisa dipahami oleh warga.

“Apalagi kan disampaikan dengan menggunakan bahasa mereka, jadi mungkin bisa lebih diterima. Harapannya juga, karena Bu Risma ini seorang pemimpin, maka diharapkan mereka bisa lebih patuh dan taat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.

 

(hels)

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Kasus Korupsi Pertamina, Legislator Desak Audit Total BUMN Migas

Oleh

Fakta News
Kasus Korupsi Pertamina, Legislator Desak Audit Total BUMN Migas
Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya. Foto : DPR RI

Jakarta – Dugaan mega korupsi yang melibatkan beberapa anak perusahaan inti di bawah PT Pertamina (Persero) dengan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun mengindikasikan lemahnya fungsi pengawasan holding terhadap kinerja anak-anak perusahaan di lingkungan Pertamina.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Asep Wahyuwijaya, menegaskan bahwa korupsi yang diduga berlangsung selama lima tahun ini menunjukkan adanya sindikat dan permufakatan jahat yang terjadi secara sistematis di tubuh Pertamina. Menurutnya, praktik melawan hukum melalui markup harga telah merugikan negara dan menipu rakyat.

“Ini luar biasa parah. Seruan untuk menegakkan akhlak di lingkungan Kementerian BUMN justru diluluhlantakkan oleh salah satu BUMN terbesar yang katanya berkelas dunia,” ujar Asep dalam keterangan tertulis yang dikutip Parlementaria di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

Ia pun mendesak agar dilakukan audit total secara menyeluruh oleh pihak independen yang memiliki kredibilitas tinggi guna memastikan transparansi keuangan dan tata kelola perusahaan.

“Saran saya, lakukan audit total dan pemeriksaan menyeluruh oleh pihak yang benar-benar independen dan memiliki kredibilitas tinggi terhadap kondisi keuangan serta manajemen perusahaan,” tegasnya.

Politisi Fraksi Partai NasDem itu juga menyatakan dukungan penuh kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menindak tegas para pelaku tanpa pandang bulu dalam rangka pemberantasan korupsi di Pertamina.

“Saya kira kasus ini merupakan kejahatan sistemik dan terorganisir (organized crime). Kejaksaan Agung mendapatkan momentum untuk melakukan bersih-bersih hingga ke akar-akarnya,” ujarnya.

Menutup pernyataan, Asep menegaskan bahwa hukuman bagi para pelaku harus setimpal agar memberikan efek jera.

“Kemarin kita ribut soal efisiensi anggaran, tapi ternyata ada begundal-begundal yang menikmati kesenangan di atas penderitaan negara dan rakyat. Ini sangat keterlaluan!” tandasnya.

Baca Selengkapnya

BERITA

Raih 50,07 Persen, KPUD Jakarta Tetapkan Pramono Anung-Rano Karno Pemenang Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

Oleh

Fakta News

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Jakarta resmi menetapkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Minggu (8/12/2024) di Hotel Sari Pan Pacific, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam rapat penetapan ini, KPUD Jakarta menetapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur  nomor urut 3 Pramono Anung – Rano Karno sebagai pemenang Pilkada Jakarta 2024.

Hasil penetapan Pilkada Jakarta 2024 ini disampaikan langsung oleh Ketua KPUD Wahyu Dinata. KPUD Jakarta menetapkan pasangan Pramono – Rano secara  sah unggul dengan perolehan suara sebesar  2.183.239 suara atau 50,07 persen dan memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.

Sementara itu pesaingnya, yakni pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 1.718.160 suara atau 39,40 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun – Kun Wardana memperoleh 459.230 suara atau 10,53 persen.

Kemenangan pasangan Pramono Anung – Rano Karno tersebut mendominasi di 6 wilayah Provinsi Jakarta, yakni Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Berikut rincian perolehan suara per wilayah:

Kepulauan Seribu

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 6.578 suara 2. Dharma-Kun: 653 suara 3. Pramono-Rano: 7.456 suara

Jakarta Barat

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 386.880 suara 2. Dharma-Kun: 109.457 suara 3. Pramono-Rano: 500.738 suara

Jakarta Pusat

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 152.235 suara 2. Dharma-Kun: 44.865 suara 3. Pramono-Rano: 220.372 suara

Jakarta Selatan

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 375.391 suara 2. Dharma-Kun: 90.294 suara 3. Pramono-Rano: 491.017 suara

Jakarta Timur

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 535.613 suara 2. Dharma-Kun: 136.935 suara 3. Pramono-Rano: 635.170 suara

Jakarta Utara

  1. Ridwan Kamil-Suswono: 261.463 suara 2. Dharma-Kun: 77.026 suara 3. Pramono-Rano: 328.486 suara
Baca Selengkapnya

BERITA

KAPT Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Dedie Rachim – Jenal Mutaqin di Pilkada Kota Bogor 2024

Oleh

Fakta News
Pasangan Pilkada Kota Bogor Dedie A Rachim - Jenal Mutaqin

Jakarta – Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie A Rachim – Jenal Mutaqin  yang telah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor  2024 hasil hitung cepat terkini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) KAPT, Achmad Fachruddin, mengatakan kemenangan Dedie – Jenal merupakan kemenangan bagi warga Kota Bogor untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi. Khususnya menata dan membangun Kota Bogor  dengan memimpin pemerintahan yang tulus ikhlas, serta memimpin para birokrat dengan bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

“Semoga amanah yang diberikan warga Kota Bogor kepada Kang Dedie dan Kang Jenal bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dari KKN, taat pada konstitusi dan mampu mengelola keberagaman budaya sebagaimana cermin realitas penduduknya sebagai kekuatan jati diri bangsa yang tidak lagi dilemahkan apalagi dihilangkan,” tutur Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Kasino ini.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah KAPT, Ammarsjah, juga mengucapkan selamat kepada pasangan Dedie – Jenal. Ia menyampaikan dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki oleh Dedie A Rachim sebagai pejabat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diharapkan dapat  menghadirkan pemerintahan yang bersih dalam melayani warga Kota Bogor.

“Dengan rekam jejak dan pengalamannya sebagai pejabat KPK, saya harap Kang Dedie dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga dalam wilayah bebas korupsi atau WBK,” ucap Ammarsjah.

Selain itu Ammarsjah menitipkan pesan kepada pasangan Dedie – Jenal untuk terus amanah menjaga dan menjalankan konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

“Sekali lagi selamat atas kememangan di Pilkada Kota Bogor. Selamat berjuang dan bekerja, semoga Kang Dedie dan Kang Jenal tetap teguh menjalankan mandat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI & UUD 1945,” tutur Ammarsjah menambahkan.

Baca Selengkapnya