Connect with us

Achmad Yurianto: Data Kasus Corona di Indonesia 3.842 Postif, 327 Meninggal, dan 286 Sembuh Per 11 April 2020

Berikut pernyataan lengkapnya:

Saudara-saudara sekalian, selamat sore. Pada sore ini saya akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan perkembangan terkini dari respons pandemi COVID-19 yang telah kita laksanakan secara bersinergi, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha.

Pertama-tama kami mengucapkan belasungkawa kepada korban COVID-19 yang terpaksa harus meninggal. Semoga arwahnya kini tenang di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan menurut para pemuka agama, mereka meninggal sebagai pejuang yang syahid.

Protokol tentang penguburan jenazah telah dibuat sesuai dengan edaran Kementerian Agama dan aturan Fatwa MUI Nomor 8 Tahun 2020. Pengurusan jenazah yang terpapar virus COVID-19, telah dilakukan dengan protokol medis yang ada dan dilaksanakan oleh pihak-pihak yang telah terlatih dan berwenang untuk melakukan itu. Oleh karena itu kami berharap tidak ada lagi alasan oleh masyarakat untuk takut atau bahkan menolak tentang hal ini.

Kami berupaya melindungi semuanya, kita bersungguh-sungguh. Kementerian Agama dan Fatwa Majelis Ulama Indonesia pun telah mendukung bersama-sama untuk penatalaksanaan jenazah ini sebaik-baiknya.

Mereka adalah saudara-saudara kita yang terpaksa harus gugur dalam melaksanakan tugasnya. Mereka adalah keluarga kita yang karena penyakit ini telah menjadi korban dan harus meninggal. Oleh karena itu mari kita hormati mereka. Tidak ada alasan untuk kita menolak, tidak ada alasan untuk kita takut terkait dengan hal ini.

Pemerintah terus bekerja untuk memberantas penyebaran virus Corona ini. Sekali lagi, pemerintah bekerja untuk memberantas penyebaran virus Corona ini. Oleh karena itu mari kita bersama-sama, bergotong royong, bersama semua lapisan masyarakat untuk menangani permasalahan COVID-19 ini. Oleh karena itu kami berterima kasih kepada semua warga negara Indonesia yang telah patuh, yang telah disiplin untuk bersama-sama mengendalikan penyakit ini dengan memutus rantai penularannya, dengan mematuhi segala aturan yang telah kita berikan.

Oleh karena itu, saya memohon kepada Saudara-saudara sekalian untuk tetap mengikuti informasi terkait COVID-19 dari sumber-sumber yang benar, dari sumber-sumber yang resmi, baik di portal covid-19.go.id, hotline 119 ataupun di pesan WhatsApp COVID-19 di 081133399000, HALOKEMKES di 15000567. Dan banyak sekali aplikasi-aplikasi online dan layanan telemagazine yang lainnya.

Dan kemudian ikuti live update yang dilaksanakan oleh TVRI, RRI, Kantor Berita Antara yang akan memberikan siaran secara terus-menerus baik terkait dengan apa perkembangan harian maupun apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menangani permasalahan ini. Inilah satu-satunya cara agar kita bisa mendapatkan informasi yang benar, tidak panik, dan tidak terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kita akui kebenarannya.

Berikutnya, per hari ini, tanggal 11 April, kita sudah melakukan pemeriksaan hampir 20 ribu sampel yang kita periksa di 40 laboratorium di seluruh Indonesia, baik yang berada di Jakarta, sampai di daerah. Ini adalah upaya kita untuk menegakkan diagnosis dengan pasti melalui pemeriksaan PCR real time yang menjadi standar di dalam kaitan untuk menegakkan diagnosis confirmation COVID-19.

Lebih dari 790 ribu APD medical grade kualitas premium, kualitas yang terbaik yang ditujukan untuk melindungi semua tenaga kesehatan. Sudah diadakan oleh seluruh Gugus Tugas dan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Secara khusus nanti kita akan membahas tentang APD ini, sehingga kita dapat memahami berbagai level penggunaan APD dan berbagai kualitas di dalam kaitannya dengan APD yang digunakan. Ini semata-mata untuk menjaga agar semua tenaga kesehatan terlindungi dan bisa bekerja dengan baik di dalam penanganan COVID-19 ini.

Kita tahu bahwa telah banyak relawan yang ikut bersama-sama kita untuk menangani COVID-19. Lebih dari 18 ribu relawan medis maupun nonmedis, serta relawan-relawan yang bergerak di bidang komunikasi bersama-sama kita untuk menangani COVID ini. Dan lebih dari 194 miliar rupiah donasi masyarakat yang disumbangkan untuk merespons COVID-19 ini.

Kementerian Pendidikan akan menyelenggarakan program belajar dari rumah yang akan tayang di TVRI mulai tanggal 13 April, sebagai sarana alternatif pembelajaran bagi siswa, guru, dan orang tua. Bahkan Kementerian Keuangan pun telah menambahkan jumlah penerima bantuan sosial program kartu sembako menjadi 20 juta penerima.

Namun sekali lagi, upaya-upaya yang dilakukan pemerintah itu bukan satu-satunya solusi, karena kita sadari betul penyakit menular, basis penanganannya harus pada komunitas, harus kepada masyarakat sebagai ujung tombak dari penyelenggaraan untuk memutuskan rantai penularan itu. Oleh karena itu, besar peran masyarakat dan sangat menentukan.

Mari berkontribusi dengan tetap di rumah, tetap di rumah menjadi kunci agar tidak terjadi paparan virus yang lebih banyak lagi kepada kita. Akan memperburuk kondisi penyakit COVID apabila terus-menerus terpapar virus dengan jumlah yang cukup banyak. Di rumah jawabannya. Cuci tangan pakai sabun sesering mungkin. Apabila terpaksa keluar dari rumah, gunakan masker, hindari kerumunan. Sekali lagi, gunakan masker, hindari kerumunan. Tetap menjaga jarak ketika berkomunikasi dengan orang lain, setidak-tidaknya pada jarak 2 meter. Kemudian tetap di rumah adalah alternatif, agar tidak bepergian ke mana pun, termasuk pulang ke kampung. Oleh karena itu, inilah yang harus kita lakukan di dalam kaitan dengan pengendalian penyakit ini, kalau kita mau memutuskan rantai penularannya dengan cara yang benar.

Saudara-saudara, saya akan sampaikan update untuk kasus yang kita dapatkan pada hari ini. Berdasarkan pemeriksaan konfirmasi positif dari real time PCR, data ini adalah data yang kita gunakan, bukan hanya dalam konteks untuk merawat pasien, tetapi juga dalam konteks untuk melakukan penelusuran kontak agar di luar kita terus-menerus bisa mencari menemukan dan melakukan isolasi, sehingga penularan di luar tidak terus terjadi.

Pada tanggal 11 ini, telah bertambah lagi 330 kasus baru konfirmasi dari PCR yang positif. Sehingga total menjadi 3.842 kasus. Ada 4 yang sudah dilaporkan sembuh, sehingga total menjadi 286 sembuh. Dan ada 21 yang meninggal, sehingga total menjadi 327 meninggal.

Saudara-saudara, data ini adalah gambaran yang nyata bahwa penyebaran masih terjadi, penyebaran masih terus terjadi. Artinya, masih ada kasus positif yang berada di tengah-tengah masyarakat. Masih ada kelompok masyarakat yang rentan, yang belum disiplin untuk menjaga jarak, belum disiplin untuk menggunakan masker.

Kita masih menghadapi ancaman-ancaman masalah kesehatan yang lain, di antaranya pada musim pancaroba ini kasus demam berdarah mengancam kita semua. Oleh karena itu, mari tetap di rumah, mari kita putuskan penularan dan pastikan untuk menjaga kesehatan. Ini menjadi penting.

Oleh karena itu, Saudara-saudara sekalian, mari lawan COVID-19. Kita tidak perlu seluruhnya menjadi tenaga relawan, tapi kita memiliki peran untuk memutus rantai penularan ini. Saudara-saudara sekalian, lawan COVID dengan meningkatkan imunitas diri, makan yang bergizi, seimbang. Hati selalu gembira, sabar dan tenang. Istirahatlah yang cukup, dan olahragalah yang teratur. Yang penting tidak panik, jaga jarak, pakai masker, jangan menyentuh mata-hidung-mulut sebelum mencuci tangan. Cuci tanganlah pakai sabun dengan air yang mengalir sampai bersih.

Mari kita bergotong royong dan bersatu melawan COVID dari pusat sampai ke desa-desa, dan sampai ke RT/RW. Inilah satu-satunya cara yang bisa kita lakukan. Kita hadapi bersama, mari bergotong royong, mari bersatu, mari saling melindungi agar kita mampu melawan COVID ini. Mari bersama-sama, bukan hanya di tingkat pusat tapi terus sampai ke daerah, sampai ke desa-desa, sampai ke RT/RW bahkan sampai ke keluarga masing-masing. Dengan cara seperti ini insyaallah kita akan mampu melewati masa sulit ini dan kita akan bisa menjadi pemenangnya. Sekian, terima kasih, selamat sore.

 

(hels)

  • Halaman :
  • 1
  • 2
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Misbakhun: Konsumsi Dalam Negeri Penopang Terbesar Pertumbuhan Triwulan I-2024

Oleh

Fakta News
Misbakhun: Konsumsi Dalam Negeri Penopang Terbesar Pertumbuhan Triwulan I-2024
Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun. Foto : DPR RI

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada Triwulan I-2024 (year on year/YoY). Banyak pihak yang mensinyalir bahwa capaian tersebut tak lepas dari momentum penyelenggaraan pesta demokrasi yang disusul dengan peningkatan konsumsi saat Ramadan tiba.

Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menegaskan pertumbuhan ekonomi tak hanya hadir saat dua momentum tersebut. Menurutnya, bahkan liburan seperti long weekend pun bisa ikut mengakselerasi perputaran ekonomi lantaran meningkatnya konsumsi masyarakat pada waktu tersebut.

“Bahkan masyarakat Indonesia sekarang itu liburan panjang pun itu menjadi salah satu sarana masyarakat untuk melakukan upaya konsumsi. Nah inilah yang menjadi daya tarik ekonomi Indonesia,” kata Misbakhun saat ditemui Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta beberapa saat lalu.

Politisi Fraksi Partai Golkar ini optimis apabila ekonomi terus menggeliat dengan tren pertumbuhan yang positif maka maka ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Hal ini juga memberikan timbal balik bagi pergerakan UMKM di tanah air.

“Kalau ekonomi terus menggeliat, pertumbuhannya baik tentu saya yakin ke depan ekonomi Indonesia akan semakin kuat. Karena apa? UMKM nya hidup! Konsumsi itu sebetulnya menghidupkan UMKM, menghidupkan produk-produk yang selama ini menjadi penopang kebutuhan sehari-hari masyarakat. Konsumsi rumah tangga itu kan ada di sana,” jelasnya.

Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI itu lantas juga menyinggung upaya pemerintah dalam memperkuat UMKM seperti program-program pembiayaan yang tengah digelontorkan. Ia mengungkapkan bahwa UMKM juga memberikan sumbangsih bagi peningkatan daya beli masyarakat.

“Upaya pemerintah untuk memberikan penguatan kepada UMKM dalam bentuk KUR, subsidi KUR, kemudian fasilitas-fasilitas pembiayaan kredit mikro dan ultra mikro dan sebagainya Itu salah satu penopang. Salah satu penopang yang memberikan penguatan terhadap konsumsi. Karena apa UMKM kita itu salah satu penyerap dan memberikan sumbangsih terhadap apa? orang mempunyai daya beli,” tuturnya.

Meski begitu, Misbakhun mengingatkan bahwa tetap diperlukan sektor produksi untuk menopang pertumbuhan ekonomi dan jangan sampai terjadi PHK. Menutup pernyataannya Misbakhun juga mengingatkan bahwa dalam sebuah sistem ekonomi ada sektor yang mengalami kontraksi dan ada juga sektor yang mengalami pertumbuhan.

Baca Selengkapnya

BERITA

Komisi I Tegaskan Hubungan dengan Dewas Pers Selalu Sinergis

Oleh

Fakta News
Komisi I Tegaskan Hubungan dengan Dewas Pers Selalu Sinergis
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid. Foto : DPR RI

Jakarta – Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah berniat mengecilkan peran pers. Menurut Meutya, hubungan Komisi I DPR dengan Dewan Pers selalu sinergis dan saling melengkapi. Bahkan, ia menyebut bahwa keberlangsungan media yang sehat adalah hal yang penting. Hal tersebut ia sampakan menyusul ramainya jagad media terkait sejumlah pasal dalam draf revisi UU Penyiaran.

“Tidak ada dan tidak pernah ada semangat ataupun niatan dari Komisi I untuk mengecilkan peran Pers. Hubungan selama ini dengan mitra Komisi I yaitu Dewan Pers sejak Prof Bagir, Prof Nuh, dan Alm Prof Azyumardi adalah hubungan yang sinergis dan saling melengkapi termasuk dalam lahirnya Publisher Rights,” ujar Meutya, melalui keterangan tertulis kepada media, di Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjelaskan bahwa saat ini belum ada naskah revisi UU Penyiaran yang resmi. Sehingga, yang saat ini beredar di masyarakat kemungkinan adalah draf RUU dalam beberapa versi. Maka dari itu ia menyebut, RUU ini masih sangat dinamis. Dia mengakui bahwa penulisan draf tersebut belum sempurna dan cenderung multitafsir. Oleh karena itu, Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik.

“Tahapan draf revisi UU penyiaran saat ini masih di Badan Legislasi, yang artinya belum ada pembahasan dengan pemerintah. Komisi I membuka ruang seluas-luasnya untuk berbagai masukan dari masyarakat dan akan diumumkan ke publik secara resmi,” imbuh Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Meutya lalu menuturkan, Komisi I DPR telah menggelar rapat internal pada Rabu, 15 Mei 2024. Hasil dari rapat tersebut menyepakati bahwa Panja Penyiaran DPR akan mempelajari lagi masukan dari masyarakat terkait revisi UU Penyiaran. Komisi I berkomitmen untuk terus membuka ruang luas bagi berbagai masukan, mendukung diskusi dan diskursus untuk revisi UU penyiaran sebagai bahan masukan.

Diketahui, revisi terhadap Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2022 tentang Penyiaran saat ini memang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat. Banyak pihak yang khawatir revisi ini akan mengancam kebebasan jurnalis dan ruang digital. Draf revisi UU Penyiaran tertanggal 27 Mei 2024 yang berisikan 14 BAB dan total 149 pasal, mendapat sorotan khusus pada beberapa pasal yang dianggap bermasalah.

Pasal 8A huruf q dan Pasal 50 B Ayat 2 huruf c, misalnya, dikritik karena dinilai berpotensi mengancam kebebasan pers. Pasal 8A huruf q memberikan kewenangan kepada Komisi Penyiaran Indonesia untuk menyelesaikan sengketa jurnalistik khusus di bidang penyiaran, yang selama ini merupakan tugas Dewan Pers sesuai dengan Undang-Undang Pers.

Baca Selengkapnya

BERITA

Perlu Anggaran Khusus Bagi Embarkasi Haji Medan untuk Layani Jemaah Haji Saat Transit

Oleh

Fakta News
Perlu Anggaran Khusus Bagi Embarkasi Haji Medan untuk Layani Jemaah Haji Saat Transit
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat kunspek di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024). Foto : DPR RI

Medan – Bandara Internasional Kualanamu, Medan, Sumatera Utara, menjadi salah satu bandara yang melayani penerbangan teknikal landing untuk pemberangkatan haji tahun 2024. Sebanyak 204 penerbangan diketahui akan menjalani technical landing pada pemberangkatan haji tahun ini untuk mengisi bahan bakar di bandara tersebut.

Menjadi bandara yang melayani technical landing, membuat Medan memiliki tanggung jawab lebih terhadap jemaah haji asal Indonesia. Melihat pengalaman pemberangkatan haji tahun lalu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menjelaskan ada beberapa kejadian ketika pemberhentian pesawat di Kualanamu yang perlu menjadi perhatian. Misalnya, adanya jemaah haji yang mengalami sakit saat transit di Kualanamu.

Hingga kini, lanjut Marwan, masih belum ada standar operasional yang jelas dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sehingga perlu diatur lebih lanjut dengan pengalokasian anggaran yang jelas hingga pihak mana yang harus menangani permasalahan tersebut.

“Ketika technical landing berada di Kualanamu, ada jamaah yang sakit, ada jamaah yang harus turun, itu anggarannya tidak ada disini. Maka siapa yang menanggulangi ini? Itu ya tadi laporan ketika itu ditangani (maskapai) Garuda, dia lah yang menanggung biayanya mengantar ke rumah sakit, pengobatan. Ketika itu ditangani oleh Kemenag, Kemenag yang akan menanggung nanti akan ditagih. Menurut kami menagih ini tidak mudah,” jelasnya kepada Parlementaria, di Medan, Sumatera Utara, Kamis (16/5/2024).

Untuk itu, Politisi Fraksi PKB ini mengatakan nantinya akan membahas lebih lanjut bagaimana penanganan permasalahan tersebut dalam rapat kerja di Komisi VIII. “Kedepan kami akan bicarakan di Komisi VIII supaya itu disiapkan anggaran di sini, supaya tidak terjadi tolak menolak nanti Pak Ramlan sebagai UPT di sini ya jauh jauh dari situasi itu supaya mengambil tanggung jawab. Nah ini jangan terjadi seperti itu. Ya nanti akan bicarakan di komisi VIII,” lanjutnya.

Baca Selengkapnya