Connect with us

Achmad Yurianto: Data Corona Indonesia 112 Sembuh, 170 Meninggal, Positif Corona 1.790 Orang

Jubir Penanganan Corona Achmad Yurianto

Jakarta – Pemerintah memperbarui data peningkatan kasus positif virus Corona terbaru (COVID-19). Total angka kasus positif COVID-19 per 2 April 2020 pukul 15.40 WIB adalah 1.790.

“Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achamd Yurianto, dalam siaran langsung kanal YouTube BNPB, Kamis (2/4/2020).

Pasien sembuh tercatat bertambah 9 orang. Angka kematian juga disebut bertambah sebanyak 13 orang.

“Kemudian ada 9 pasien yang sudah sembuh sehingga total menjadi 112 pasien, ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif sebanyak 13 orang sehingga jumlah total kematian menjadi 170 orang,” kata Yuri–panggilan karibnya.

Data Corona Indonesia per 2 April 2020 Pukul 15.40 WIB

Berikut ini pernyataan lengkapnya:

Selamat sore saudara-saudara sekalian

Pada kesempatan hari ini akan kami sampaikan beberapa hal. Yang pertama, kami sangat bangga dan kagum dengan inisiatif seluruh masyarakat Indonesia untuk memastikan bahwa seluruh teman-temannya, seluruh keluarganya, seluruh koleganya untuk tetap tinggal di rumah. Ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Kita juga sudah melihat di media sosial banyak sekali konser-konser amal virtual, kemudian video yang inspiratif juga menghibur, pesan video singkat, dan terima kasih atas upaya masyarakat yang bukan hanya patuh dan disiplin untuk dirinya saja tetapi juga menyemangati agar patuh dan disiplin melakukannya bersama-sama. Terima kasih

Ketahui bahwa kita sama-sama membutuhkan kerja sama dengan bersatu, dengan bersinergi untuk menjaga agar COVID-19 ini bisa kita selesaikan dengan sebaik-baiknya

Berikut kami laporkan beberapa hal terkait dengan kinerja gugus tugas percepatan penanganan COVID-19

Donasi kita patut syukuri bahwa pada hari ini sudah mencapai lebih dari Rp 72,2 miliar. Kemudian tadi sudah disampaikan banyak sekali relawan yang telah kemudian bekerja bersama kita salah satunya adalah tenaga kesehatan yang berada di daerah yang telah bersedia membantu penyelidikan epidemiologi dengan cara melakukan kegiatan tracing, penelusuran kasus dan telah berhasil mengumpulkan lebih dari 7.193 spesimen. Oleh karena itu tetap yang harus kita lakukan adalah mencari dan mencari kasus positif di tengah masyarakat karena dengan kita temukan kasus positif di tengah masyarakat kita bisa melakukan isolasi dan kemudian kita bisa melakukan karantina agar tidak terjadi penularan di orang yang lain

Di dalam kesempatan ini beberapa hal akan saya laporkan juga, akan kami laporkan. Yang pertama, terkait dengan kebutuhan APD

DKI telah mendapatkan distribusi sebanyak 85 ribu, jadi saya ulangi lagi DKI sudah kita distribusikan sebanyak 85 ribu APD yang kita kirimkan pada tanggal 23 Maret dan tanggal 31 Maret kemarin

Kemudian Jawa Barat 55 ribu

Jawa Tengah 20 ribu

Jawa Timur 25 ribu

DIY 10 ribu

Bali 12.500

Banten 10 ribu

Kemudian provinsi yang lain di luar Jawa-Bali ini sudah kita distribusikan sampai dengan rata-rata 5 ribu pada 2 kali distribusi

Oleh karena itu kita akan meminta rumah sakit-rumah sakit yang berada pada wilayah provinsi tersebut untuk bisa menghubungi dinas kesehatan provinsi, karena titik distribusi kami adalah di dinas kesehatan provinsi. Ini akan terus kami lakukan sejalan dengan kebutuhan yang terus ada dan kemampuan produksi yang sudah bisa kita akumulasikan. Ini menjadi kesungguhan pemerintah di dalam kaitan memberantas keseluruhan penyakit COVID-19 bersama-sama masyarakat, sudah barang tentu

Oleh karena itu mari kita bersama-sama kembali lagi menekankan pentingnya untuk memutus mata rantai dari penularan ini. Kekuatan kita adalah berada di masyarakat untuk konsisten disiplin menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial agar tidak terjadi penularan secara langsung dari orang yang positif COVID-19 kepada orang lain yang rentan. Ini menjadi penting dan ini menjadi kebiasaan yang harus kita lakukan baik pada saat di rumah maupun berada di luar rumah. Hindari kegiatan-kegiatan yang penuh sesak. Hindari kegiatan-kegiatan yang sifatnya berkumpul. Hindari kerumunan. Karena dengan cara inilah maka kontak bisa kita jaga dengan baik

Kemudian yang berikutnya. Banyak sekali penularan secara tidak langsung melalui perantaraan tangan. Oleh karena itu biasakan mencuci tangan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir setidak-tidaknya 20 detik. Karena penularan tidak langsung melalui kontak tangan ini cukup besar jumlahnya akibat cemaran pada tangan yang kemudian menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata. Ini yang harus kita lakukan. Oleh karena itu sebaiknya memang bersama-sama kita saling mengingatkan agar menjaga jarak, mencuci tangan. Ini menjadi sesuatu yang penting. Imbauan pemerintah sudah jelas, tinggal dilaksanakan, lebih aman berada di rumah. Oleh karena itu tetaplah berada di rumah, bekerjalah dari rumah, kemudian belajarlah dari rumah, dan beribadahlah di rumah. Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan dengan hal-hal seperti ini. Informasi-informasi yang terkait dengan COVID-19 baik dalam konteks pencegahannya, penyakitnya, dan sebagainya bisa diunduh di beberapa portal di antaranya di covid19.go.id, ada di call center 119/117, halokemkes di 15567, dan banyak sekali aplikasi online dan telemedicine lainnya yang bisa kita gunakan untuk berkonsultasi

Saudara-saudara sekalian, pada kesempatan hari ini saya sampaikan perkembangan kasus yang kita catat terhitung dari tanggal 1 April 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan 2 April 2020 pukul 12.00, ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 sehingga jumlah total menjadi 1.790 kasus positif akumulatif. Kemudian ada 9 pasien yang sudah sembuh sehingga total menjadi 112 pasien, ada laporan kematian dari pasien konfirmasi positif sebanyak 13 orang sehingga jumlah total kematian menjadi 170 orang

Saudara-saudara sekalian. Mari kita memastikan bahwa di tengah-tengah kita ada saudara-saudara kita yang rentan untuk terkena penyakit ini dan kemudian menjadi berat yaitu orang tua, lansia apalagi disertai dengan beberapa penyakit kronis menahun, diabet, hipertensi, dan yang lain-lainnya. Mari kita lindungi mereka. Jangan sampai mereka tertular penyakit ini karena dampaknya akan lebih berat dibanding dengan yang muda, dibanding yang status imunitasnya baik

Oleh karena itu tidak henti-hentinya kami akan mengingatkan kembali. Jaga jarak kontak sosial kita paling tidak antara 2 meter. Ini bukan berarti menghentikan komunikasi sosial namun mengatur jarak fisik. Kemudian cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir. Hindari kebiasaan untuk menyentuh wajah, hidung, mulut, mata pada saat tangan kita tidak dalam keadaan bersih dan selesai dicuci. Tetap aman dan produktif di rumah. Terapkan disiplin.

Kita sadari bahwa Ramadan, Paskah juga diperingati pada bulan ini. Ibadah kita harus berjalan dengan baik tapi dalam kondisi sehat. Oleh karena itu mari kita ikuti anjuran para pemuka agama kita. Pastikan bahwa virus ini berpindah dari satu orang ke orang lain perantaranya adalah manusia. Oleh karena itu hindari tempat yang ramai, hindari kerumunan, dan jaga jarak. Kami yakin kita semuanya bisa menjadi pahlawan, untuk melindungi diri kita sendiri, melindungi keluarga kita, melindungi saudara-saudara kita, melindungi jemaat umat, dan yang lain-lainnya. Kita yakin bisa dan bangsa kita adalah bangsa yang kuat. Pasti bisa

Terima kasih. Selamat sore.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya