Connect with us

Achmad Yurianto: Bertambah 149, Kasus Positif Corona Jadi 1.677, Meninggal 157, Sembuh 103 Orang Per 1 April 2020

Jubir Penanganan Corona Achmad Yurianto

Jakarta – Kasus pasien terkonfirmasi positif tertular virus Corona terbaru (COVID-19) di Tanah Air masih bertambah. Total sampai 1 April 2020 pukul 15.40 WIB, ada 1.677 kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Pada kasus-kasus yang kita rawat di seluruh Tanah Air. Untuk kasus konfirmasi positif ada penambahan 149 orang sehingga sekarang menjadi 1.677,” ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam siaran di kanal YouTube BNPB, Rabu (1/4/2020).

Di antara kasus positif itu, angka kesembuhan sebanyak 103 orang. Namun angka itu masih kalah dibanding angka kematian yang mencapai 157 orang.

“Kasus sembuh bertambah 22 orang sehingga total menjadi 103 orang. Sementara angka kematian dari kasus konfirmasi positif untuk hari ini bertambah 21 orang sehingga menjadi 157 orang,” imbuh Yuri–panggilan karibnya.

Berikut ini pernyataan lengkapnya:

Selamat sore saudara-saudara sekalian

Pada kesempatan hari ini kami akan menyampaikan beberapa perkembangan terkini terkait dengan respons pandemi virus COVID-19

Pada kesempatan yang pertama ini kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang semakin intens melakukan segala cara untuk memutus rantai penularan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakatnya

Seperti kita telah ketahui bersama bahwa Bapak Presiden telah menetapkan berdasarkan Perpres 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar

Ini adalah sebagai bagian dari upaya pemerintah pusat dan daerah untuk semakin mengintegrasikan di dalam kaitan dengan physical distancing

Ini semuanya sudah terbukti bahwa mengintervensi kontak fisik dekat sesama orang dengan cara menjauhkan dalam satu wilayah ini akan berkontribusi yang sangat penting di dalam kaitan menekan penyebaran virus. Tentunya upaya ini harus kita padukan bersama-sama dengan upaya peningkatan kesehatan secara perorangan, penelusuran kasus, kemudian pengujian sampel, termasuk melakukan pemeriksaan rapid test, dan disertai dengan peningkatan kapasitas perawatan di rumah sakit baik rumah sakit darurat untuk COVID-19 maupun rumah sakit-rumah sakit rujukan

Terus menerus semua institusi penelitian ilmiah sedang mengembangkan riset tentang virus ini. Kita maklumi bahwa ini adalah virus yang baru sehingga secara terintegrasi di seluruh dunia di bawah PBB, ulangi di bawah WHO, telah melaksanakan kegiatan ini secara terus menerus. Kita masih belum mendapatkan satu pengobatan yang definitif yang menjadi standar dunia baik terkait dengan pengobatan maupun terkait dengan vaksin

Oleh karena itu upaya-upaya yang kita lakukan secara terus menerus terkoordinasi dan kemudian terpadu dengan semua sistem ditujukan bukan hanya untuk menurunkan jumlah kematian pasien COVID-19 tetapi juga memutus mata rantai untuk mengurangi jumlah kasusnya

Berikutnya ada beberapa hal yang saya laporkan terkait dengan kinerja Gugus Tugas untuk Percepatan Penanganan COVID-19

Yang pertama adalah kami bersyukur bahwa kepedulian masyarakat baik secara individu maupun kelompok telah mendonasikan lebih dari Rp 66,5 miliar sampai dengan saat ini kepada rekening Gugus Tugas dalam rangka untuk menangani permasalahan ini secara komprehensif

Dari kasus yang kita dapatkan kemudian menelusuri kontak dekat yang ada ini sudah melibatkan lebih dari 5 ribu petugas kesehatan yang terjun di tengah-tengah masyarakat untuk melakukan penyelidikan epidemiologi, 475.200 kit untuk rapid test telah didistribusikan ke seluruh dinas kesehatan provinsi untuk digunakan sebagai screening awal di dalam kaitan dengan penanganan untuk menemukan kasus positif di dalam rangka memutus rantai penularannya

Sudah lebih dari 6.500 spesimen sampel yang dikirimkan ke 34 laboratorium di seluruh Indonesia yang digunakan untuk menguji dan kemudian digunakan untuk menentukan diagnosa dari pemeriksaan PCR. Ini akan memakan energi, memakan sumber daya manusia yang cukup banyak dan ini terus akan kita lakukan. Komitmen kita ke depan sudah barang tentu kita akan melangkah lebih agresif lagi untuk menemukan kasus baru dan kemudian melakukan isolasi agar kemudian kita bisa memutus secara tegas rantai-rantai penularan yang lebih luas di masyarakat

Lebih dari 349 ribu APD telah terdistribusi dan ini terus akan kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menjadi lini terdepan di dalam kaitan dengan perawatan pasien COVID-19

360 rumah sakit rujukan telah disiapkan, baik itu rumah sakit pemerintah, rumah sakit TNI/Polri, rumah sakit BUMN, maupun rumah sakit swasta. Ini menjadi komitmen bersama kita bahwa permasalahan ini adalah permasalahan serius yang harus ditangani secara terintegrasi dari semua pihak

Dan kemudian kita sudah akan melakukan dalam waktu dekat untuk memanfaatkan mesin pemeriksaan TB-TCM yang selama ini sudah tergelar di lebih 132 rumah sakit dan kemudian di beberapa puskesmas yang terpilih untuk kita konversi agar mampu melaksanakan pemeriksaan COVID-19 tentunya dengan mendatangkan cartridge yang memang disiapkan khusus untuk ini. Penjajakan perubahan ini tentunya tidak sedemikian mudah karena pasti akan membutuhkan perubahan pada setting mesin, kemudian melatih SDM, dan kemudian menyiapkan cartridge-nya namun kita optimis bahwa di dalam minggu ini kita sudah akan mulai melakukan dan kita harapkan pada hari ini paling lambat besok juga sudah mulai masuk cartridge untuk melakukan uji coba mesinnya

Ini diharapkan akan lebih memperpendek lagi jarak pemeriksaan spesimen dari rumah sakit yang merawat menuju ke laboratorium yang kita tentukan. Harapan kita adalah makin cepat lagi kita bisa melakukan pemeriksaan karena pemeriksaan PCR ini adalah pemeriksaan antigen sehingga interpretasinya adalah pasti apakah seseorang itu terinfeksi atau pasti tidak terinfeksi. Ini bukan pemeriksaan antibodi yang kita gunakan pada mekanisme rapid test

Oleh karena itu tetap bahwa basis dari semua itu adalah memutus rantai penularan. Ini menjadi dasar yang paling penting dan inilah yang nanti akan menentukan sukses tidaknya kita di dalam kaitan dengan penanggulangan COVID-19 ini

Oleh karena itu yang pertama jaga kesehatan diri kita masing-masing, jaga diri kita masing-masing, tentukan jarak kontak sosial kita dengan orang lain setidak-tidaknya lebih dari 1,5 meter atau 2 meter, lindungi orang lain, jaga mereka supaya tetap sehat, oleh karena itu hindari untuk bersentuhan, hindari untuk berkerumun, hindari tempat-tempat yang ramai, ini saatnya kita untuk berperan secara aktif dan menentukan di dalam kaitan dengan pemutusan rantai penularan

Kemudian cuci tangan dengan menggunakan sabun. Ini menjadi sesuatu yang sangat penting karena kita pahami bersama bahwa virus ini sangat mudah hancur manakala terkena detergen, terkena sabun. Oleh karena itu ini yang menjadi kunci salah satunya di dalam kaitan dengan keberhasilan

Mungkin kita sama sekali tidak melaksanakan kontak dekat dengan orang yang sakit tetapi droplet yang ditinggalkan oleh orang sakit di berbagai barang yang lazim digunakan bersama sebagai contoh misalnya handle pintu, meja, atau pegangan pada kendaraan umum ini sangat mungkin menjadi tempat singgah antara bagi virus ini. Oleh karena itu seringkali kita tanpa tersengaja dan tanpa sepengetahuan menyentuh ini dan kemudian memindahkan virus ini menuju ke tangan kita. Oleh karena itu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir pada minimal 20 detik dan sesering mungkin ini menjadi kunci. Karena kalau tidak, maka tangan yang tercemar ini menjadi pengantar yang baik manakala kita menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata, maka transfer dari virus ini dengan cepat masuk ke tubuh kita. Inilah yang saya katakan mari menjaga diri, mari menjaga diri dan menjaga orang lain, masker tidak membunuh virusnya tetapi masker hanya melindungi saja agar kita tidak terpapar oleh virus itu. Oleh karena itu mencuci tangan menjadi sesuatu yang penting

Seruan pemerintah sudah tegas, tinggal dijalankan. Imbauan pemerintah sudah cukup, tinggal dijalankan. Tetap berada di rumah. Produktiflah di rumah. Bekerjalah dari rumah, belajarlah dari rumah, dan beribadahlah dari rumah. Insyaallah kalau kita sepakat dengan ini dan kita komitmen kuat untuk melaksanakan ini maka rantai pemutusan bisa kita hilangkan disertai dengan kesungguhan niat dan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Oleh karena itu pada kesempatan yang terakhir ini saya akan menyampaikan perkembangan beberapa hal dari pencatatan kami. Pada kasus-kasus yang kita rawat di seluruh Tanah Air. Untuk kasus konfirmasi positif ada penambahan 149 orang sehingga sekarang menjadi 1.677. Kasus sembuh bertambah 22 orang sehingga total menjadi 103 orang. Sementara angka kematian dari kasus konfirmasi positif untuk hari ini bertambah 21 orang sehingga menjadi 157 orang.

Oleh karena itu saudara-saudara sekalian gambaran ini masih memberikan bukti kepada kita bahwa penularan di luar masih terjadi, kontak dekat masih diabadikan, dan kemudian cuci tangan masih belum dijalankan dengan baik.

Yang terakhir, saya berharap bahwa kita semuanya harus bisa bekerja sama, kita harus bisa memastikan bahwa kita mampu berperan secara aktif di dalam kaitan ini. Mari kita lindungi orang-orang tua kita, orang-orang yang rentan karena memiliki penyakit dasar sebelumnya agar tidak tertular karena dampaknya akan semakin berat untuk mereka

Kita harus tetap sehat sekali lagi jaga jarak aman kita dalam berkomunikasi secara sosial setidak-tidaknya 2 meter, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, hindari menyentuh wajah, kemudian tetap aman dan produktif di rumah. Lakukan semua dengan disiplin. Kita tahu bahwa Ramadan sebentar lagi kita akan hadapi sudah barang tentu bahwa kita rindu untuk bisa pulang ke kampung halaman namun yang lebih penting mari kita jaga kampung halaman kita tetap sehat, oleh karena itu sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya tidak melakukan mudik, kita sadari bahwa virus ini berpindah karena dibawa oleh manusia, oleh karena itu pergerakan manusia yang tidak terkendali ini akan menimbulkan permasalahan

Saudara-saudara jadilah pahlawan, lindungi diri anda, lindungi keluarga anda, lindungi tetangga anda, lindungi bangsa Indonesia. Saya yakin, kami yakin, kita yakin pasti bisa

Terima kasih. Selamat sore.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya