Connect with us

Kapolri Rotasi Sejumlah Perwira Tinggi, Nana Sujana Jadi Kapolda Sulut

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi sejumlah perwira tinggi. Rotasi itu disampaikan melalui telegram.

Keputusan rotasi itu terangkum dalam telegram bernomor ST/318/II/KEP/2021. Telegram itu ditandatangani oleh AS SDM Polri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.

Sejumlah nama diangkat sebagai posisi baru. Salah satu yang mencolok yakni Komjen Agus Andrianto yang ditunjuk menjadi Kabareskrim menggantikan Jenderal Listyo Sigit yang baru-baru ini menjadi Kapolri. Komjen Agus sebelumnya menjabat Kabaharkam Polri.

Kemudian, Wakabareskrim Polri dijabat oleh Brigjen Syahardiantono. Syahardiantono menggantikan Irjen Wahyu Hadiningrat yang diangkat menjadi Asrena Kapolri.

Syahardiantono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri.

Selanjutnya, mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana dirotasi menjadi Kapolda Sulut. Irjen Nana yang terakhir kali menjabat Koors Ahli Kapolri.

Lalu, Irjen Paulus Waterpauw ditunjuk jadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam). Sebelumnya, ia menduduki posisi Kapolda Papua.

Berikut ini daftar lengkap rotasi Polri:

  1. Komjen Agus Andrianto, yang sebelumnya menjabat Kabaharkam Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri.
  2. Komjen Arief Sulistyanto, yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaharkam Polri.
  3. Komjen Rycko Amelza Dahniel, yang sebelumnya menjabat Kabaintelkam Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kalemdiklat Polri.
  4. Irjen Paulus Waterpauw, yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabaintelkam Polri.
  5. Brigjen Mathius D Fakhiri, yang sebelumnya menjabat Wakapolda Papua, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Papua.
  6. Kombes Eko Rudi Sudarto, yang sebelumnya menjabat Kabagopsnalev Korbinmas Baharkam Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Papua.
  7. Irjen Panca Putra, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Utara, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sumut.
  8. Irjen Nana Sujana, yang sebelumnya menjabat Koorsahli Kapolri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulut.
  9. Irjen Martuani Sormin, yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumut, diangkat dalam jabatan baru sebagai Koorsahli Kapolri.
  10. Irjen Purwadi Arianto, yang sebelumnya menjabat Kapolda Lampung, dimutasikan sebagai Pati Lemdiklat Polri.
  11. Irjen Hendro Sugianto, yang sebelumnya menjabat Asrena Kapolri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Lampung.
  12. Irjen Wahyu Hadinningrat, yang sebelumnya menjabat Wakabareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Asrena Kapolri.
  13. Brigjen Syahardiantono, yang sebelumnya menjabat Dirtipidter Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakabareskrim Polri.
  14. Kombes Pipit Rismanto, yang sebelumnya menjabat Wadirtipidter Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Dirtipidter Bareskrim Polri.
  15. Kombes Abdul Karim, yang sebelumnya menjabat Wadirtipidkor Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirtipidter Bareskrim Polri.
  16. Kombes Cahyono Wibowo, yang sebelumnya menjabat Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wadirtipidkor Bareskrim Polri.
  17. Irjen Yakobus Marjuki, yang sebelumnya menjabat Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri, dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.
  18. Irjen Fiandar, yang sebelumnya menjabat Kadivkum Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri.
  19. Brigjen Suryanbodo Asmoro, yang sebelumnya menjabat Wakapolda Kalteng, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kadivkum Polri.
  20. Brigjen Ida Oetari Poernamasasi, yang sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Gadikwa Lemdiklat Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Kalteng.
  21. Brigjen Roycke Harry Langie, yang sebelumnya menjabat Wakapolda Bali, dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Pidum Bareskrim Polri.
  22. Brigjen I Ketut Suardana, yang sebelumnya menjabat Karorenmin Itwasum Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Bali.
  23. Kombes Mustaqim, yang sebelumnya menjabat Waketbidakademik Stik Lemdiklat Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Karorenmin Itwasum Polri.
  24. AKBP Ahrie Sonta Nasution, yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, diangkat dalam jabatan baru sebagai Sekpri Kapolri Spripim Polri.
  25. AKBP Putu Kholis Aryana, yang sebelumnya menjabat Kanit III Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya