Connect with us

Sinergi Klaster Pangan BUMN Wujudkan Ketahanan Pangan dalam Corporate Farming di Sukamandi

Jakarta – Saat ini pemerintah tengah gencar membentuk lumbung pangan baru guna mengakselerasi terwujudnya Ketahanan Pangan Nasional. Corporate Farming menjadi program sinergi klaster pangan BUMN yakni PT Pupuk Kujang, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Sang Hyang Seri (Persero), dan PT Pertani (Persero)di proyek percontohan food estate seluas 1.000 hektare di lahan HGU SHS Sukamandi, Subang, Jawa Barat.

Kehadiran food estate yang digarap sejumlah BUMN ini diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan nasional serta diproyeksikan dapat meningkatkan produksi beras nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Direktur Utama Pupuk Kujang Rita Widayati mengatakan sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), pihaknya mendukung pengembangan pertanian di lahan HGU SHS Sukamandi seluas 1.000 Hektar melalui produk unggulan dan pendampingan tim agronomis yang andal.

Rita menjelaskan Corporate Farming ini diawali dengan penanaman perdana oleh jajaran direksi klaster pangan BUMN yang terlibat.

“Selanjutnya secara bertahap Corporate Farming dilanjutkan dengan pemberian pupuk secara berkala, pemantauan lahan dan pemberian pestisida ke seluruh lahan menggunakan drone yang secara langsung dihadiri dan disaksikan Wamen BUMN I Budi Gunadi Sadikin,” ucap Rita dalam keterangannya, Jumat (24/7).

Rita mengatakan peranan PT Pupuk Kujang dalam Corporate Farming ialah memberikan produk yang berkualitas dan pendampingan pengolahan lahan dalam mendukung hasil tani yang optimal.

“Diharapkan dengan Corporate Farming terintegrasi ini dapat menjadi percontohan pengelolaan sawah atau lahan bagi kawasan lain,”

Karyawan Gunarso, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, mengatakan bahwa pengembangan food estate Sukamandi selain bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui program corporate farming yang terintegrasi dari hulu (produksi) hingga hilir (pemasaran).

“Dengan adanya pendampingan serta dukungan BUMN, klaster pangan Sukamandi dapat meningkatkan produktivitas sekitar 70 persen yakni dari semula 5 ton per ha menjadi 8,5 ton per ha. Dengan luas 1.000 ha, diproyeksikan dapat memperoleh 8.500 ton gabah kering panen (GKP),”

Dia menjelaskan bahwa dalam skema bisnis corporate farming, BUMN yang terlibat menjalankan peran sesuai dengan bisnis intinya masing-masing. Sang Hyang Seri berperan sebagai penyedia lahan, benih, serta inisiator kerja sama dengan petani.

“Di sisi produksi, Sang Hyang Seri bekerja sama dengan Pupuk Kujang yang berperan dalam analisis tanah, penyediaan pupuk organik, obat pertanian, serta prasarana penunjang pertanian lainnya,” paparnya.

Pada sisi manufaktur, Pertani mengambil peran sebagai penyedia fasilitas pengolahan modern dari mulai pengeringan, pembersihan, hingga pengepakan. Pertani juga berperan sebagai pembeli yang akan menjamin penyerapan gabah yang dihasilkan petani.

Adapun, distribusi dan pemasaran produk pertanian dilakukan oleh RNI. Selain itu, RNI juga memberikan dukungan analisis serta pemetaan lahan melalui teknologi Future Farming 4.0.

“Kolaborasi antara BUMN klaster pangan ini akan mengarah pada pengembangan sistem pengelolaan pertanian modern yang mengedepankan efektivitas, efisiensi, serta penggunaan material organik atau ramah lingkungan,” katanya.

Dirut PT Pertani Maryono menyampaikan sesuai arahan yang diberikan dari Kementerian BUMN, BUMN pangan khususnya PT. Pertani (Persero), PT. Sang Hyang Seri (Persero) dan PT Pupuk Kujang diminta untuk melakukan Intensifikasi pada lahan pertanian yang dimiliki oleh PT. Sang Hyang Seri (Persero) seluas kurang lebih 1.000 hektar.

“Sebelumnya masing-masing BUMN setelah saling sharing knowledge mengenai Corporate Farming dan membuat kajian, sepakat untuk meningkatkan produktivitas hasil panen dari 5.6 Ton/Ha menjadi sekitar 10 Ton/Ha,” jelasnya.

Maryono menjelaskan peningkatan produktivitas padi ini nantinya untuk memperkuat ketahanan pangan bagi Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Dalam program intensifikasi ini ketiga BUMN Pangan juga akan mengoptimalkan resource yang dimiliki agar produktivitas panen 10 Ton/Ha terwujud.

“Kami juga melakukan pemilihan benih padi yang baik, PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri mempunyai pengalaman dalam penyediaaan bibit padi yang bagus. Selain itu PT Pertani mempunyai mesin drying, miling, cleaning, dan packaging untuk benih dan beras. Semua akan kami kerahkan demi lancarnya program intensifikasi ini dan menjaga ketahanan pangan masyarakat,” paparnya.

 

(chrst)

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Oleh

Fakta News
Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat. Foto: DPR RI

Jakarta – Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan baru yang mengancam kesejahteraan ekonomi mereka. Hal tersebut pun lantas menuai sorotan dari Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat.

“Kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan memberikan dampak yang signifikan. Terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR). Kenaikan tarif bisa memperberat beban ekonomi mereka. Dan Ini juga dapat mengakibatkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang lebih besar,” ujar Toriq dalam siaran pers yang diterima Parlementaria, Senin (29/4/2024).

Politisi Fraksi PKS tersebut menegaskan bahwa kenaikan tarif tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat, terutama masa pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi yang menyertainya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga-harga bahan pokok terus melonjak secara dramatis.

“Kami tahu betul paska pandemi masyarakat terpaksa mengalokasikan sebagian besar pendapatan mereka hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kenaikan tarif hanya akan menambah beban ekonomi mereka. Terutama mereka yang bergantung pada angkutan publik ini setiap hari,” tandasnya.

Terkait hal itu, Toriq menegaskan akan berupaya keras menyerukan kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator agar mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Serta, kemudian meninjau kembali rencana kenaikan tarif ini dan mencari solusi yang lebih adil dan berkelanjutan.

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi ini. Dan memastikan bahwa keputusan terkait tarif transportasi publik nantinya harus ada partisipasi aktif dari publik dan memperhitungkan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh” tutup Toriq.

Sebagaimana diketahui, PT KAI Commuter (KCI) telah mengusulkan kenaikan tarif KRL Jabodetabek yang belum berubah sejak 2016. Saat ini usulan tersebut masih dibahas Pemerintah. Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Pemerintah untuk menaikkan tarif KRL Jabodetabek.

Pasalnya, ketentuan tarif KRL Jabodetabek merupakan kewenangan Kemenhub selaku regulator. “Itu kebijakan dari Pemerintah ya. Kalau kami hanya eksekutor untuk melaksanakan apa yang menjadi keputusan Pemerintah. Usulan dan pembahasannya sudah dilakukan di Kemenhub,” ujarnya saat konferensi pers Angkutan Lebaran 2024 di Jakarta, Selasa lalu (24/4).

Baca Selengkapnya

BERITA

Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang

Oleh

Fakta News
Sukamta: Kota Yogya Perlu Siapkan Peta Jalan Penanganan Sampah Jangka Panjang
Anggota DPR RI Sukamta. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI dari Dapil Provinsi DIY Sukamta menilai Kota Yogyakarta perlu menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk penanganan sampah jangka panjang yang menyangkut peningkatkan kasadaran masyarakat. Edukasi secara terus menerus harus dilakukan baik di sekolah, rumah tangga, dan masyarakat.

Tak hanya itu peraturan yang kuat untuk pengurangan sampah juga sangat dibutuhkan. Sukamta mencontohkan perlunya kebijakan kantong plastik berbayar atau larangan penggunaaan kantong belanja plastik sekali pakai. Adapun jangka pendeknya saat ini bisa dengan optimalisasi penampungan di TPST Piyungan.

“Kalau saya dengar, TPST ini kalau ada alat dan SDM yang memamadai masih bisa dimanfaatkan secara optimal untuk sementara waktu hingga 200-300 ton per hari. Pemkot bisa komunikasikan hal ini dengan Pemda DIY. Rencana optimalisasi 3 TPS 3R di Nitikan, Karangmiri dan Kranon bisa segera direalisasi, meski daya tampung 3 TPS ini masih terbatas,” kata Sukamta sebagaimana keterangan kepada media, di Jakarta, Kamis (25/4/2024).

Di sisi lain, Politisi Fraksi PKS ini, menilai di level provinsi, di area perkotaan saat ini masih sering ditemukan sampah di jalan maupun tempat penampungan yang penuh. Menurutnya, Pemerintah perlu memberikan honor kepada para petugas pengambil sampah sebagai salah satu upaya mencegah buang sampah sembarangan.

“Menurut kami perlu ada stimulan atau honor untuk para petugas pengambil sampah rumah tangga, di level RT, RW dan kampung. Ini supaya masyarakat tidak buang sembarangan,” kata Anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sukamta meyakini dengan adanya dana stimulan atau honor tersebut maka para petugas pengambil sampah akan menjalankan tugasnya dengan baik khususnya pengambilan sampah dengan sistem terpilah. “Selama ini warga sudah diminta memilah, akan tetapi (saat) di  (tempat) pembuangan dicampur lagi. Ini perlu jadi perhatian, sehingga perlu ada petugas khusus memilah,” ujarnya.

Sukamta menegaskan dirinya banyak mendapatkan aspirasi dari masyarakat terkait penanganan sampah di Jogja. Hal ini kembali mencuat setelah rencana penutupan TPST secara permanen, sehingga banyak ditemukan sampah di pinggir jalan, salah satunya di perbatasan antara Kota Jogja dengan Bantul atau sebelah utara Gembira Loka.

Baca Selengkapnya

BERITA

Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah

Oleh

Fakta News
Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral Redam Konflik di Timur Tengah
Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini meminta pemerintah melakukan upaya untuk meredam konflik yang ada di Timur Tengah, salah satu caranya melalui jalur diplomasi.

“Pemerintah perlu mengambil pendekatan diplomasi yang kuat dengan mempromosikan perdamaian dan menekankan pentingnya dialog multilateral,” kata Anggota Komisi I DPR RI Helmy Faishal Zaini dalam keterangan kepada media, di Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Menurut Helmy, konflik tersebut harus diredam lantaran dampaknya sangat berpengaruh ke Indonesia, salah satunya dari segi perekonomian. “Stabilitas perekonomian Indonesia bisa terganggu lantaran terjadi fluktuasi harga minyak dan gangguan dari segi perdagangan,” ujar Politisi Fraksi PKB ini.

Jika kondisi ini dibiarkan, dia meyakini masyarakat akan merasakan dampak langsung lantaran tercekik harga kebutuhan pokok yang melambung. “Dengan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan keamanan domestik, dan memperkuat resiliensi ekonomi, Indonesia dapat mengurangi dampak negatif dari konflik di Timur Tengah,” kata Helmy.

Senada, Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan menjelaskan dampak dari konflik di Timur Tengah yang harus diwaspadai Indonesia.

Beberapa di antaranya terhambatnya impor minyak mentah dan bahan pangan dasar seperti beras, kedelai, dan gandum, jika perairan Teluk Persia, Hormuz dan Suez terganggu akibat dampak konflik itu. “Sebab akan mempengaruhi arus masuk kebutuhan pokok, akibatnya harga akan naik dan inflasi tinggi,” kata Farhan.

Maka dari itu, kata dia, Indonesia juga perlu melakukan antisipasi dengan mengeluarkan kebijakan ekonomi guna menghindari harga pangan yang tinggi.

Di tengah agresi Israel ke Jalur Gaza yang terus berlangsung sejak 7 Oktober 2023, kata Farhan, kawasan Timur Tengah semakin memanas akibat eskalasi perseteruan antara Iran dan Israel.

Permusuhan terbaru antara kedua musuh bebuyutan tersebut dipicu serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.

Iran menuding Israel bertanggung jawab atas serangan fatal terhadap fasilitas diplomatiknya yang menewaskan sedikitnya tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran, termasuk dua jenderal penting.

Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan puluhan rudal balistik dan ratusan pesawat nirawak ke Israel pada 13 April. Israel mengklaim serangan itu berhasil digagalkan dan hanya menyebabkan kerusakan ringan pada sebuah pangkalan militernya.

Baca Selengkapnya