Connect with us

Raih Suara Terbanyak, Prof Marwan Resmi Terpilih Jadi Rektor Universitas Syiah Kuala 2022-2026

Banda Aceh – Rapat Senat Universitas Syiah Kuala (USK) yang digelar secara tertutup pada Senin (24/1/2022) memutuskan memilih Prof Dr Ir Marwan sebagai Rektor periode 2022-2026. Berdasarkan hasil pemilihan rektor pada universitas tertua di Aceh itu, Prof Dr Ir Marwan berhasil meraih suara terbanyak, yaitu 118,154 suara.

Pemilihan yang dipimpin Ketua Senat USK, Prof Dr Ir Abubakar MS ini diikuti oleh tiga calon. Selain Prof Dr Ir Marwan, calon lainnya, yaitu Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA meraih 18 suara dan Dr Iskandar A Gani SH MHum kebagian 10 suara.

Marwan dan Mirza sama-sama mantan dekan Fakultas Teknik USK. Tapi saat ini Mirza merupakan rektor di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, sedangkan Marwan menjabat Wakil Rektor I USK. Adapun Iskandar A Gani merupakan Dosen Fakultas Hukum USK dan sebelumnya pernah menjabat Asisten I Sekda Aceh.

Ketua Senat USK Prof Dr Ir Abubakar MS mengatakan, dalam proses pemilihan rektor kali ini, suara Senat USK adalah 65% dan 35% lainnya adalah suara menteri. Seluruh anggota Senat USK yang jumlahnya 95 orang hadir dalam pemilihan ini.

Berhubung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tidak dapat hadir, suaranya diwakilkan kepada penerima kuasa, yaitu Direktur Sumber Daya Manusia Ditjen Diktiristek, Dr Muhammad Sofwan Efendi.

Prof Abubakar mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Senat USK yang telah bersedia hadir dan menggunakan hak pilihnya dengan penuh integritas. Sebagaimana diakui Prof Abubakar, seluruh proses pemilihan rektor USK kali ini berjalan lancar. Endingnya, Prof Marwan yang terpilih untuk memimpin USK selam empat tahun berikutnya.

“Alhamdulillah, seluruh proses pemilihan rektor ini telah berjalan lancar. Hasilnya, Prof Marwan terpilih sebagai Rektor USK selanjutnya,” kata Ketua Senat USK Prof Abubakar dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Rektor USK Prof Samsul Rizal menyampaikan selamat ke Prof Marwan yang terpilih melanjutkan estafet kepemimpinannya. Samsul berpesan Marwan dan dua calon rektor kembali bekerja memajukan USK.

“Saya mengajak seluruh anggota senat serta tiga calon rektor USK untuk kembali mengeratkan semangat kebersamaan untuk kemajuan USK selanjutnya,” ujar Samsul.

Sejak pada masa penyaringan calon rektor USK tanggal 26 November 2021 lalu, perolehan suara Prof Marwan paling tinggi, yakni 79 dari 93 suara sah.

Dalam Rapat Senat Tertutup USK pada November lalu, ada empat bakal calon (balon) yang maju dalam pemilihan rektor USK kali ini. Mereka adalah Dr Ir Iskandar A Gani SH MHum, Prof Dr Ir Marwan, Dr Ir Mirza Irwansyah MBA MLA, dan Dr Nasrullah RCL ST MT.

Kemudian, berdasarkan hasil penyaringan calon rektor, dari empat balon tersebut tersisa hanya tiga kandidat saja. Mereka adalah yang berhasil meraih tiga suara terbanyak.

Setelah dilakukan penghitungan suara, ternyata dari 93 suara sah, Prof Marwan mendulang 79 suara, Dr Mirza Irwansyah meraih 13 suara, Iskandar A Gani 1 suara. Sedangkan Nasrullah tidak mendapat satu suara pun.

Menjelang akhir bulan depan, Prof Marwan resmi dilantik menjadi Rektor USK menggantikan Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng yang berakhir masa jabatannya pada 27 Februari 2022. Rektor ke-11 USK Prof Marwan tercatat sebagai rektor ke-11 di Unsyiah/USK.

Pejabat Presiden USK yang pertama adalah Kolonel M Jasin. Pangdam Iskandar Muda itu memimpin USK atas penunjukan langsung oleh Presiden Soekarno pada 27 April 1959 dan memimpin USK hingga tahun 1963.

Kemudian, Drs Marzuki Nyakman yang saat itu Wakil Gubernur Aceh ditunjuk sebagai Ketua Presidium USK untuk masa bakti 1863-1965. Berikutnya, Prof Dr A Madjid Ibrahim terpilih sebagai Rektor USK dua periode, 1965-1973. Sejak saat itu pula istilah rektor dipakai untuk nama jabatan pemimpin puncak di lingkungan USK.

Setelahnya, Prof Dr Ibrahim Hasan MBA terpilih sebagai Rektor USK juga untuk dua periode, 1973-1983. Rektor kelima USK adalah Prof Dr Abdullah Ali MSc. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan USK ini juga memimpin selama dua periode, 1983-1991.

Rektor keenam USK adalah Prof Dr Ali Basyah Amin MA yang memimpin hanya satu periode, 1991-1995. Berikutnya, Prof Dr Dayan Dawood MA terpilih sebagai Rektor ketujuh USK untuk dua periode, 1995-2004.

Namun, Dayan hanya memimpin USK hingga 2002 karena Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK ini meninggal ditembak oleh pelaku tak dikenal pada 6 September 2001 di turunan Jembatan Lampriet, Banda Aceh, saat kembali dari Kampus USK Darussalam menuju rumahnya di Jalan Angsa, kawasan Makam Pahlawan Banda Aceh. Sisa jabatan Dayan dilanjutkan oleh Pembantu Rektor Bidang Akademik USK, yakni Prof Dr Ir Abdul Wahab MSc.

Prof Abdi kemudian terpilih sebagai rektor ke-8 dan memimpin USK pada periode 2002-2006. USK kemudian dipimpin oleh Dr Darni M Daud untuk periode 2006-2012. Ia tak sempat menyelesaikan masa tugasnya pada periode kedua.

Darni harus mundur dari jabatan rektor lantaran maju sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada Tahun 2012. Sisa masa Darni dilanjutkan oleh Wakil Rektor I USK saat itu, yakni Prof Dr Ir Samsul Rizal.

Kemudian, Samsul terpilih untuk dua periode 2014-2022. Sejarah kemudian berulang, kini Wakil Rektor I kembali terpilih sebagai Rektor USK. Itulah Prof Dr Marwan yang kini merupakan rektor ke-11 di universitas negeri yang berusia 60 tahun ini.

Selain terakreditasi A, USK saat ini sudah mendapat persetujuan menteri untuk ditingkatkan statusnya dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN-BLU) menjadi PTN Badan Hukum (PTNBH). Namun, peraturan pemerintah (PP) tentang PTNBH USK tersebut belum terbit.

Baca Selengkapnya
Tulis Komentar

BERITA

Dapat Pengaruhi Pasokan Minyak Domestik, Pemerintah Harus Antisipasi Konflik Iran-Israel

Oleh

Fakta News
Dapat Pengaruhi Pasokan Minyak Domestik, Pemerintah Harus Antisipasi Konflik Iran-Israel
Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik. Meskipun Indonesia tidak mengimpor minyak dari Iran, Amin, yang juga anggota Panja Energi DPR RI, menekankan bahwa pasokan minyak global dapat terpengaruh karena Iran adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia.

“Pemerintah harus memastikan pasokan minyak bumi untuk kebutuhan dalam negeri terjaga dengan baik,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa kebutuhan minyak di Indonesia saat ini adalah 1,4 juta barel per hari, sementara produksi minyak domestik hanya sekitar 612 ribu barel per hari. Ini berarti Indonesia memerlukan impor sekitar 788 ribu barel per hari.

Sementara, tahun lalu, rata-rata impor hasil minyak adalah sekitar 2,16 juta ton per bulan, dan impor minyak mentah rata-rata 1,48 juta ton. Untuk itu, Amin memperingatkan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, bersama dengan potensi kenaikan harga minyak dunia akibat eskalasi konflik, dapat menguras devisa Indonesia.

“Melindungi (hedging) nilai tukar rupiah terhadap dolar AS perlu dilakukan agar cadangan devisa tidak tergerus,” ujar Politisi Fraksi PKS ini.

Selain itu, jika nilai tukar rupiah melemah dan harga minyak naik, anggaran subsidi atau kompensasi bisa meningkat. Karena itu, Amin menilai kenaikan harga minyak dunia dapat memberatkan APBN, karena subsidi energi akan membengkak. Di sisi lain, pengurangan atau penghapusan subsidi energi dapat membebani masyarakat, dengan potensi efek berantai yang meningkatkan harga kebutuhan pokok.

Untuk menghadapi situasi ini, Amin menyarankan pemerintah untuk membangun rantai pasok yang lebih resilien, termasuk memastikan pasokan pangan dan energi tetap berjalan lancar. Investasi dalam sumber energi alternatif, rute baru, dan infrastruktur logistik dapat memperkuat rantai pasok global.

Wakil Rakyat dari Dapil Jatim IV itu pun mengingatkan pemerintah untuk mewaspadai lonjakan inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga energi, yang mungkin diikuti oleh kenaikan harga kebutuhan pokok. “Rantai pasok global yang terganggu oleh perang dapat menyebabkan produsen mencari bahan baku dari tempat lain, yang pada gilirannya meningkatkan biaya produksi dan membebankan biaya tersebut kepada konsumen,” pungkasnya.

Amin juga mengingatkan tentang dampak melemahnya kurs rupiah, yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi Indonesia, mengingat tingginya utang luar negeri, termasuk utang pemerintah, BUMN, dan swasta. Terakhir, Ia menyerukan pemerintah untuk mendorong de-eskalasi dan pengendalian diri di antara negara-negara yang terlibat dalam konflik di Timur Tengah.

“Komunikasi intensif dengan pemimpin dunia, termasuk Iran, Arab Saudi, Yordania, Mesir, dan negara-negara Eropa, diperlukan untuk menegaskan pentingnya menahan diri dan mengurangi eskalasi konflik,” tutup Amin.

Baca Selengkapnya

BERITA

Puteri Komarudin Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Gejolak Geopolitik

Oleh

Fakta News
Puteri Komarudin Yakin Fundamental Ekonomi Indonesia Tangguh Hadapi Gejolak Geopolitik
Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin menilai bahwa saat ini kondisi fundamental ekonomi Indonesia kuat dan tangguh dalam menghadapi gejolak geopolitik global yang terjadi di Timur Tengah.

“Kondisi geopolitik terutama di wilayah Timur Tengah imbas adanya perang, bakal berpengaruh terhadap kondisi ekonomi global termasuk Indonesia. Terkait hal itu, saat ini kondisi fundamental ekonomi Indonesia masih kuat dan tangguh,” kata Puteri dalam keterangan resmi yang diterima media, di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Dalam keterangan tertulisnya, Puteri menyebutkan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen (year on year/yoy), di atas pertumbuhan ekonomi global 3,2 persen (yoy). Selain itu, inflasi juga masih terkendali pada angka 3,05 persen pada Maret 2024. Puteri juga memaparkan bahwa posisi cadangan devisa juga masih tinggi sebesar 140,4 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya. Bahkan surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut pada Februari 2024 sebesar 0,87 miliar dolar AS.

“Indikator-indikator ini menjadi bekal kita untuk tetap yakin dan optimistis bahwa ekonomi Indonesia masih tetap kuat di tengah risiko konflik Timur Tengah,” ujar politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Meski begitu, Puteri tetap mengingatkan hal-hal yang patut diwaspadai dari adanya ketegangan di wilayah Timur Tengah. Puteri menyebut ada potensi disrupsi pada suplai logistik di Selat Hormuz dan Laut Merah. Apalagi, selat ini berperan penting terhadap 30 persen jalur perdagangan minyak dunia. Di mana, di Selat Hormuz terdapat 33 ribu kapal minyak dan Laut Merah itu sekitar 27 ribu kapal.

Adanya hambatan tersebut diprediksi akan berdampak pada kenaikan harga minyak mentah dunia yang bisa juga bisa berimbas terhadap harga BBM dalam negeri. Menurut Puteri, pemerintah sudah menegaskan bahwa harga BBM tidak akan naik hingga Juni 2024. Sehingga, hal ini menjadi wujud keberpihakan APBN melalui subsidi BBM untuk melindungi daya beli masyarakat.

“Ke depan, kami terus dorong pemerintah untuk memantau harga minyak dunia serta menyiapkan berbagai upaya untuk memitigasi segala potensi risiko dampak yang akan muncul,” ujar legislator Dapil Jawa Barat VII tersebut.

Lebih lanjut, Puteri menyampaikan, potensi dampak pada sektor keuangan juga perlu diantisipasi. Dollar index yang mengalami penguatan berpotensi memberikan tekanan pada nilai tukar Rupiah. Bagi sektor riil, dampak depresiasi nilai tukar akan sangat berpengaruh terhadap impor.

Untuk itu, Puteri mendorong Bank Indonesia bersama pemerintah untuk terus berada di pasar guna melakukan intervensi untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Di antara banyaknya prediksi yang beredar, Puteri meminta masyarakat untuk tenang dan tidak memicu kepanikan di pasar. Sebab DPR akan terus mengimbau pemerintah dan otoritas terkait guna memantau situasi terkini serta menyiapkan upaya mitigasi risiko sehingga ketegangan ini tidak menimbulkan dampak yang dalam bagi masyarakat.

Menutup pernyataan resminya, Puteri meminta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengurangi impor terutama yang bersifat konsumtif. Hal ini perlu menjadi perhatian lantaran dikhawatirkan bisa menimbulkan tekanan terhadap nilai tukar Rupiah.

“Untuk itu, sebaiknya kita tetap memprioritaskan belanja pada produk UMKM lokal. Lantaran, UMKM menjadi penopang utama perekonomian kita,” tutup Puteri.

Baca Selengkapnya

BERITA

Hari Kartini Momentum Perempuan Indonesia Terus Perluas Ilmu Pengetahuan

Oleh

Fakta News
Hari Kartini Momentum Perempuan Indonesia Terus Perluas Ilmu Pengetahuan
Anggota DPR RI Novita Wijayanti. Foto: DPR RI

Jakarta – Anggota DPR RI Novita Wijayanti menilai peringatan Hari Kartini pada 21 April menjadi momentum bagi para perempuan di Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan memperluas ilmu pengetahuan.

“Dengan semangat Kartini, perempuan Indonesia diajak untuk terus mengembangkan diri, memperluas ilmu pengetahuan,” kata Novita dalam keterangannya kepada media, di Jakarta, Minggu (21/04/2024).

Dia menjelaskan peringatan Hari Kartini juga menjadi momentum bagi para perempuan untuk meningkatkan keterampilan diri agar mampu bersaing di kancah internasional. Novita juga mengingatkan kepada seluruh perempuan Indonesia agar tidak cepat berpuas diri dengan kemampuan yang dimiliki saat ini.

Menurut dia, perempuan harus terus meningkatkan kemampuan yang dimilikinya agar mampu menaklukkan beragam tantangan yang ada di setiap perkembangan zaman. “Kita juga mengingatkan bahwa perjuangan Kartini belum selesai. Masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti kesenjangan gender, akses terhadap pendidikan, dan kesempatan kerja yang setara,” kata Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

Berikutnya, Novita juga menilai peringatan Hari Kartini menjadi momentum bagi para perempuan di Indonesia untuk terus bersatu dalam mewujudkan cita-cita Kartini, seperti kesetaraan gender. “Peringatan Hari Kartini menjadi momentum untuk terus bersatu dan bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita Kartini,” kata Anggota Komisi V DPR RI itu.

Ke depannya, Novita berharap, dengan semangat perempuan Indonesia yang tangguh dan tekad yang kuat, mereka dapat terus berkarya dan memiliki daya saing di kancah internasional.

Ia juga mengajak seluruh perempuan di Tanah Air agar saling menginspirasi dan mendukung satu sama lain dalam mencapai setiap mimpi dan cita-cita. “Mari kita terus menginspirasi dan mendukung satu sama lain untuk mencapai mimpi-mimpi kita, sejalan dengan semangat Kartini yang membara,” kata Novita.

Baca Selengkapnya